27
C. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah berpangkal dari kata motif, yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Menurut MC. Donald, perubahan energi dalam diri seseorang yang
ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
27
Pengertian dasar motivasi adalah keadaan internal organisme baik manusia ataupuin hewan yang mendorongnya
untuk berbuat sesuatu. Dalam pengertian ini, motivasi berarti pemasok daya energizer untuk bertingkah laku secara terarah Gleitman,
1986;reber,1988.
28
Istilah motivasi dari perkataan motivate-motivation, beberapa ahli mengungkapkan beberapa pengertiannya, diantaranya sebagai berikut:
S Nasution, MA mengemukakan: “To motivate a child to arrange condition so that the wants to do what he is capable doping”. Memotivasi
murid adalah menciptakan kondisi sedemikian rupa sehingga anak itu mau melakukan apa yang dapat dilakukannya.
Thomas M. Risk mengemukakan tentang motivasi sebagai berikut: “We may now define motivation, in a pedagogical sense, as the concion
effort on the part of the teacher to establish in students motives leding to sustained activity toward the learning gods”. Motivasi adalah usaha yang
disadari oleh pihak guru untuk menimbulkan motif-motif pada diri murid yang menunjang kegiatan ke arah tujuan-tujuan belajar.
29
27
Sudjana S., Manajemen Program Pendidikan Untuk Pendidikan Luar Sekolah dan Pengembangan SDM, Bandung: Falah Production, 2000, Cet.3., h. 161
28
Muhibbin syah,M.Ed., Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995, Cet.2., h. 136
29
Zakiah Daradjat,dkk., Metodik Khusus pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi aksara, 1995, Cet.1., h. 140
28
2. Jenis-jenis Motivasi
Motivasi dibagi menjadi 2 jenis, yakni sebagai berikut:
30
a. Motivasi Intrinsik
Yakni motivasi yang timbul dari sikap individu seperti kebutuhan, bakat, kemauan, minat dan harapan yang terdapat pada diri seseorang.
Sebagai missal, seseorang yang gemar membaca tidak memerlukan orang lain yang memotivasinya tetapi ia sendiri butuh, berminat atau
berkemauan untuk mencari sumber-sumber bacaan dan rajin membacanya.
b. Motivasi Ekstrinsik
Yakni motivasi yang datang dari luar diri seseorang, timbul karena adanya stimulus rangsangan dari luar lingkungannya. Sebagai
contoh, seseorang yang berlatih atletik karena terangsang oleh gelar kejuaraan, hadiah dan meningkatkan nama baik organisasi olah raga
yang ia masuki
D. Siswa