43
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Temuan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil data dari siswa kelas VIII-1 sampai dengan kelas VIII-6 yang seluruhnya berjumlah 288 siswa, namun
yang dijadikan sample sebagai responden dalam penelitian ini diambil hanya sebanyak 30 dari jumlah keseluruhan siswa kelas VIII-1 sampai dengan
kelas VIII-6 yakni sebanyak 86 siswa. Kemudian penulis memberikan angket kepada responden untuk mendapatkan data tentang kreativitas guru dalam
memotivasi siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 20 Tangerang. Angket yang penulis ajukan berjumlah 40 item
pertanyaan dengan berbagai alternative jawaban yang dapat responden pilih sesuai dengan jawabannya.
Selain dengan angket, penulis juga mengadakan wawancara kepada guru bidang study PAI pendidikan agama Islam untuk mendapatkan data
tentang kreativitas guru itu sendiri dalam memotivasi siswa khususnya pada pelajaran PAI. Adapun hasil wawancara yang dilakukan itu untuk
memperjelas informasi dari siswa yang diperoleh melalui angket. Tekhnik yang digunakan penulis dalam pengumpulan data pada
penelitian ini adalah menggunakan angket dengan cara disebarkan kepada responden. Kemudian data yang diperoleh dari siswa melalui angket tersebut
44
diolah dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan rumus prosentase, yaitu:
P = F x 100 N
Keterangan: P
: Angka prosentase untuk setiap jawaban F
: Frekuensi jawaban N
: Jumlah responden 100 : Bilangan tetap konstanta
Setelah hasil angket didapatkan, kemudian dimasukkan ke tabulasi untuk memproses kembali mengubah data instrumen penelitian angket
menjadi angka prosentase, dengan rumus yang telah disebutkan. Langkah selanjutnya adalah menghitung seperti apa tingkat kreativitas dalam
memotivasi siswa kelas VIII dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 20 Tangerang.
Untuk mengetahui tingkat kreativitas guru dalam memotivasi siswa kelas VIII dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 20
Tangerang, penulis menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1.
memberikan skor pada masing-masing alternatif jawaban a.
untuk jawaban A selalu atau sangat sesuai diberi skor 4 b.
untuk jawaban B sering atau sesuai diberi skor 3 c.
untuk jawaban C kadang-kadang atau kurang sesuai diberi skor 2 d.
untuk jawaban D tidak pernah atau tidak sesuai diberi skor 1
2. Membuat rentangan skor
skor maksimum yaitu jumlah skor pada angket kreativitas guru memotivasi siswa dalam pembelajaran PAI pendidikan agama Islam,
dikalikan 4. sedangkan skor minimum di dapat dari jumlah soal dikalikan 1. oleh karena jumlah butir soal pada angket berjumlah 40 maka dari situ
dapat diketahui skor maksimumnya ialah berjumlah 160, dan skor
45
minimumnya yaitu berjumlah 40. setelah skor maksimum dan minimum telah diketahui maka dapat dihitung daerah jangkauan range untuk
mengetahui rentangan skala, yaitu menggunakan rumus: R = X maks
– X min Keterangan :
Xmaks : skor maksimal
Xmin : skor minimal
Dengan menggunakan rumus tersebut, maka dapat dihitung jangkauan range yakni sebagai berikut:
R = Xmaks – Xmin
= 160 – 40
= 120 Dari hasil perhitungan tersebut, kemudian dibuat menjadi tiga kelompok,
yaitu rendah, sedang dan tinggi. Maka rentangan skor menjadi: 121
– 160 : kreativitas guru baik dalam memotivasi siswa 80
–120 : kreativitas guru sedang atau cukup baik dalam memotivasi siswa
40 – 80 : kreativitas guru kurang dalam memotivasi siswa
46
Tabel 1 Guru PAI mendorong siswa untuk mengambil kesimpulan ataupun
pemahaman sendiri dari suatu materi Alternatif jawaban
F Prosentase
Sangat sesuai 25
29,1 Sesuai
42 48,8
Kurang sesuai 19
22,1 Tidak sesuai
Total 86
100
Dari data di atas dapat diketahui sebanyak 48,8 siswa menjawab b
ahwa guru “sesuai” mendorong siswa untuk mengambil kesimpulan ataupun pemahaman sendiri dari suatu materi, sedangkan 29,1 siswa menjawab
“sangat sesuai”, 22,1 siswa menjawab “kurang sesuai” dan tidak ada 0 siswa yang menjawab “tidak sesuai”. Ini membuktikan bahwa guru PAI
mendorong siswa untuk mengambil kesimpulan ataupun pemahaman sendiri.
Tabel 2 Guru PAI membuat kondisi belajar yang menyenangkan
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 25
29,1 Sering
33 38,4
Kadang-kadang 28
32,5 Tidak pernah
Total
86 100
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa guru PAI membuat kondisi belajar yang menyenangkan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban siswa yaitu: 38,4
siswa menjawab “sering”, sedangkan yang menjawab “selalu” sebanyak 29,1 dan yang menjawab “kadang-kadang” 32,5 dan tidak ada 0 yang
menjawab “tidak pernah.
47
Tabel 3 Guru PAI membebaskan siswa untuk bertanya ataupun menjawab
pertanyaan yang diajukan Alternatif jawaban
F Prosentase
Selalu 37
43,1 Sering
33 38,4
Kadang-kadang 15
17,4 Tidak pernah
1 1,2
Total 86
100
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden yaitu 43,1 siswa menjawab bahwa guru PAI “selalu” membebaskan siswa untuk bertanya ataupun
menjawab pertanyaan yang diajukan, kem udian yang menjawab “sering”
sebanyak 38,4 dan sebagian kecilnya 17,4 menjawab “kadang-kadang”, serta hanya sedikit sekali 1,2 yang menjawab “tidak pernah”.
Tabel 4 Guru PAI memotivasi siswa untuk membaca buku yang berkaitan dengan
pelajaran Alternatif jawaban
F Prosentase
Selalu 29
33,7 Sering
31 36,1
Kadang-kadang 20
23,2 Tidak pernah
6 7
Total
86 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tabel prosentase siswa yang menjawab “selalu” sebanyak 33,7 . Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI
memotivasi siswa untuk membaca buku, sedangkan yang menjawab “sering”
48
sebanyak 36,1 dan sebanyak 23,2 siswa yang menjawab “kadang- kadang”, serta hanya sedikit sekali 7 yang menjawab “tidak pernah”.
Tabel 5 Guru PAI membimbing siswa mencari hubungan-hubungan baru antar
permasalahan Alternatif jawaban
F Prosentase
Selalu 8
9,3 Sering
44 51,2
Kadang-kadang 22
25,6 Tidak pernah
12 13,9
Total 86
100
Dari tabel di atas diketahui bahwa sebanyak 51,2 siswa menjawab “sering”, kemudian sebanyak 25,6 siswa yang menjawab “kadang-kadang”
dan sebanyak 9,3 siswa menjawab “selalu”, serta sebanyak 13,9 siswa menjawab “tidak pernah”.
Berdasarkan hasil prosentase tersebut penulis menyimpulkan bahwa guru PAI sering membimbing siswa mencari hubungan-hubungan baru antar
permasalahan.
Tabel 6 Guru PAI terbuka terhadap jawaban-jawaban siswa
Alternatif jawaban F
Prosentase
Sangat sesuai 21
24,4 Sesuai
54 62,8
Kurang sesuai 10
11,6 Tidak sesuai
1 1,2
Total
86 100
49
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar siswa yaitu 62,8 menjawab “sesuai” bahwa guru PAI mereka terbuka terhadap jawaban-jawaban siswa,
kemudian sebagian kecilnya 24,4 menjawab “sangat sesuai” dan 11,6 menjawab “kurang sesuai” dan hanya sedikit 1,2 siswa yang menjawab “tidak
sesuai”.
Tabel 7 Guru PAI menyarankan siswa untuk berdiskusi dalam menemukan jawaban
Alternatif jawaban F
Prosentase
Sangat sesuai 16
18,6 Sesuai
43 50
Kurang sesuai 20
23,3 Tidak sesuai
7 8,1
Total 86
100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 50 siswa menjawab “sesuai” bahwa guru PAI menyarankan mereka untuk berdiskusi dalam
menemukan jawaban, 18,6 siswa menjawab “sangat sesuai”, 23,3 siswa menjawab “kurang sesuai”, dan 8,1 atau tidak ada siswa yang “tidak sesuai”.
Berdasarkan tabel diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa guru PAI menyarankan kepada siswanya untuk berdiskusi dalam menemukan jawban..
Tabel 8 Guru PAI memberikan kesempatan siswa untuk menilai diri sendiri
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 34
39,5 Sering
37 43,1
Kadang-kadang 12
13,9 Tidak pernah
3 3,5
Total 86
100
50
Dari tabel di atas dilihat sebanyak 43,1 siswa menjawab “sering” bahwa guru PAI memberikan kesempatan untuk mereka menilai diri mereka
sendiri, kemudian sebanyak 39,5 siswa menjawab “selalu” dan sebanyak 13,9 siswa yang menjawab “kadang-kadang” , serta sedikit 3,5 siswa
yang menjawab “tidak pernah”. Ini membuktikan bahwa guru PAI membiasakan
siswanya untuk jujur dalam menilai diri sendiri.
Tabel 9 Guru PAI membimbing siswa untuk menjadi orang yang peka terhadap
orang lain Alternatif jawaban
F Prosentase
Selalu 33
38,4 Sering
30 34,9
Kadang-kadang 18
20,9 Tidak pernah
5 5,8
Total 86
100
Berdasarkan tabel prosentase di atas, sebagian besar yaitu 38,4 siswa menjawab bahwa guru PAI membimbing siswa untuk menjadi orang yang peka
terhadap orang lain, kemudian sebagian lagi sebanyak 34,9 siswa menjawab “sering”, dan 20,9 menjawab “kadang-kadang, dan sedikit sekali 5,8 yang
menjawab “tidak pernah”.
51
Tabel 10 Guru PAI memberikan pertanyaan siswa bersemangat untuk menjawabnya
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 26
30,2 Sering
42 48,9
Kadang-kadang 15
17,4 Tidak pernah
3 3,5
Total
86 100
Dari tabel di atas, yakni siswa yang menjawab “sering” sebanyak 48,9 yang menjawab “selalu” sebanyak 30,2 sedangkan yang menjawab “kadang-
kadang” sebanyak 17,4 dan sedikit 3,5 siswa yang menjawab “tidak pernah”. Sesuai dengan hasil tabel prosentasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pada saat guru PAI memberikan pertanyaan, siswa antusias untuk menjawabnya.
Tabel 11 Guru PAI memberikan waktu atau kesempatan untuk siswa curhat
Alternatif jawaban F
Prosentase
Sangat sesuai 14
16,3 Sesuai
37 43,1
Kurang sesuai 28
32,5 Tidak sesuai
7 8,1
Total 86
100 Dari data di atas sebanyak 43,1 siswa menjawab “sesuai” bahwa guru
PAI memberikan waktu atau kesempatan untuk siswa curhat, sedangkan sebanyak 32,
5 siswa yang menjawab “kurang sesuai” dan sebanyak 16,3 siswa menjawab “sangat sesuai” dan sedikit 8,1 siswa yang menjawab “tidak
sesuai”.
52
Tabel 12 Guru PAI menggunakan alat peraga untuk menjelaskan suatu materi
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 7
8,1 Sering
12 13,9
Kadang-kadang 39
45,3 Tidak pernah
28 32,5
Total 86
100
Berdasarkan tabel prosentase di atas, dapat dilihat bahwa guru PAI 45,3 “kadang-kadang” menggunakan alat peraga untuk menjelaskan materi. Siswa
yang menjawab “tidak pernah” 32,5 , namun ada juga yang menjawab
“sering” sebanyak 13,9 dan yang mengatakan “selalu” sebanyak 8,1 . Hal ini disimpulkan bahwa guru tidak selalu menggunakan alat peraga dalam
menjelaskan materinya, mungkin hanya pada beberapa materi saja.
Tabel 13 Guru PAI menjelaskan materi dengan jelas
Alternatif jawaban F
Prosentase
Sangat sesuai 54
62,8 Sesuai
29 33,7
Kurang sesuai 3
3,5 Tidak sesuai
Total 86
100
Dari data prosentase di atas, siswa sebanyak 6 2,8 menjawab “sangat
sesuai” bahwa guru PAI menjelaskan materi dengan jelas. Sebagian besar lagi 33,7 siswa menjawab “sesuai” dan sedikit sekali 3,5 siswa yang
menjawab “kurang sesuai” dan “tidak sesuai” tidak ada 0 siswa yang
menjawab.
53
Dari data tersebut, penulis menyimpulkan bahwa guru PAI menjelaskan materinya dengan jelas, dan siswa memahami apa yang dijelaskan oleh guru.
Tabel 14 Saya belajar sendiri atas kemauan saya sendiri
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 27
31,4 Sering
22 25,6
Kadang-kadang 33
38,4 Tidak pernah
4 9,6
Total
86 100
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak 38,4 siswa menjawab “kadang-kadang”, kalau mereka belajar atas kemauannya sendiri 31,4 siswa
menjawab “selalu”, 25,6 siswa menjawab “sering” dan 9,6 siswa yang menjawab “tidak pernah”. Dari hasil tersebut penulis menyimpulkan bahwasannya
siswa belajar atas kemauannya sendiri kadang-kadang, tetapi tidak sedikit juga siswa yang belajar atas kemauannya sendiri.
Tabel 15 Ketika guru menjelaskan materi PAI saya memperhatikan
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 44
51,2 Sering
21 24,4
Kadang-kadang 21
24,4 Tidak pernah
Total 86
100 Dari tabel tersebut, siswa yang menjawab “selalu” sebanyak 51,2 itu
diartikan bahwa siswa memperhatikan guru pada saat guru sedang menjelaskan
54
materi pelajaran, siswa yang menjawab “sering” sebanyak 24,4 dan siswa yang menjawab “kadang-kadang” sebanyak 24,4 juga, dan tidak ada 0
siswa yang menjawab “tidak pernah”.
Tabel 16 Saya berusaha menyelesaikan tugas PAI dengan sebaik-baiknya
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 45
52,3 Sering
21 24,4
Kadang-kadang 19
22,1 Tidak pernah
1 1,2
Total
86 100
Dari data di atas, dilihat bahwa siswa berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugas PAI dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut dapat disimpulkan dari data
yang terkumpul, yakni siswa yang menjawab “selalu” sebanyak 52,3 , siswa yang menjawab “sering” 24,4 , dan yang menjawab “kadang-kadang” 22,1
dan sedik it sekali yang menjawab “tidak pernah” 1,2 . Dari hasil tabel
prosentasi, penulis menyimpulkan bahwa siswa memang berusaha dalam menyelesaikan tugas-tugas PAI yang diberikan gurunya dengan sebaik-baiknya.
Tabel 17 Saya mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan di luar sekolah
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 14
16,3 Sering
20 23,2
Kadang-kadang 44
51,2 Tidak pernah
8 9,3
Total 86
100
55
Dilihat dari data tabel frekuensi siswa menjawab “kadang-kadang” sebanyak 51,2 kalau mereka mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan di luar
sekolah, siswa yang menjawab “sering” yakni sebanyak 23,2 yang mengikuti kegiatan keagamaan di luar sekolah, sedangkan siswa yang menjawab “selalu”
sebanyak 16,3 dan sedikit yang menjawab “tidak pernah” yakni sebanyak 9,3
.
Tabel 18 Saya membaca buku yang berhubungan dengan PAI
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 5
5,8 Sering
19 22,1
Kadang-kadang 58
67,4 Tidak pernah
4 4,7
Total
86 100
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden yaitu 67,4 siswa menjawab bahwa mereka “kadang-kadang” membaca buku yang berhubungan
dengan PAI, kemudian sebagian kecilnya 22,1 menjawab “sering”, dan 5,8 menjawab “selalu”, serta hanya sedikit 4,7 yang menjawab “tidak
pernah”.
Tabel 19 Jika tidak mengerjakan tugas guru PAI memberikan hukuman
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 18
20,9 Sering
41 47,7
Kadang-kadang 13
15,1 Tidak pernah
14 16,3
Total 86
100
56
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa ternyata guru PAI menghukum siswa jika tidak mengerjakan tugas. Hal ini dapat dilihat dari jawaban siswa,
yaitu: 47,7 siswa menjawab “sering” sedangkan yang menjawab “selalu” sebanyak 20,9 kemudian yang menjawab “kadang-kadang” 15,1 dan
yang menjawab “tidak pernah” 16,3 .
Tabel 20 Guru PAI memberikan pujian ataupun nilai plus kalau dapat menjawab
pertanyaan Alternatif jawaban
F Prosentase
Selalu 23
26,7 Sering
37 43,1
Kadang-kadang 19
22,1 Tidak pernah
7 8,1
Total
86 100
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak 43,1 siswa menjawab “sering” diberikan pujian atau nilai plus jika menjawab pertanyaan, sedangkan
untuk yang menjawab “selalu” sebanyak 26,7, siswa menjawab “kadang- kadang” 25,6, dan 8,1 siswa yang menjawab “tidak pernah”. Dari hasil
tabel tersebut penulis menyimpulkan bahwasannya siswa belajar sering untuk diberi pujian atau nilai plus karna dapat menjawab pertanyaan dari guru.
Tabel 21 Saya belajar lebih giat agar prestasi saya lebih baik dari teman-teman
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 38
44,2 Sering
26 30,2
Kadang-kadang 21
24,4 Tidak pernah
1 1,2
Total 86
100
57
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar yaitu 44,2 siswa menjawab bahwa siswa “selalu” belajar lebih giat agar prestasinya lebih baik, kemudian
sebagian kecilnya 30,2 menjawab “sering” dan 24,4 menjawab “kadang- kadang”, serta hanya sedikit sekali 1,2 yang menjawab “tidak pernah”.
Tabel 22 Saya belajar lebih giat untuk lebih memahami materi PAI
Alternatif jawaban F
Prosentase
Sangat sesuai 38
44,2 Sesuai
17 19,8
Kurang sesuai 31
36 Tidak sesuai
Total 86
100
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa siswa belajar lebih giat agar dapat memahami materi PAI pendidikan agama islam. Hal ini dapat dilihat dari
jawaban siswa, yakni: 44,2 yang menjawab “sangat sesuai”, sedangkan yang menjawab “sesuai” sebanyak 19,8, dan siswa yang menjawab “tidak sesuai”
tidak ada 0, tetapi ada juga siswa yang menjawab “kurang sesuai” sebanyak
36.
Tabel 23 Materi yang tidak dipahami saya diskusikan dengan teman atau guru
Alternatif jawaban F
Prosentase
Sangat sesuai 20
23,2 Sesuai
43 50
Kurang sesuai 17
19,8 Tidak sesuai
6 7
Total
86 100
58
Dari data di atas daapt diketahui bahwasannya siswa mendiskusikan materi yang tidak di pahaminya dengan teman atau guru. Hal tersebut diketahui dari
siswa yang menjawab “sesuai” sebanyak 50, dan yang menjawab “sangat sesuai” sebanyak 23,2 , sedangkan siswa yang menjawab kurang sesuai
sebanyak 19,8 dan sedikit siswa yang menjawab “kurang sesuai” 7 .
Tabel 24 Berani mengungkapkan gagasan-gagasan atau ide-ide suatu masalah
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 24
27,9 Sering
32 37,2
Kadang-kadang 18
20,9 Tidak pernah
12 14
Total 86
100 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa 37,2 siswa menjawab “sering”
bahwasannya mereka berani mengungkapkan gagasan-gagasan baru, 27,9 siswa menjawab “selalu”, 20,9 siswa menjawab “kadang-kadang”, sedangkan
sedikit yang menjawab “tidak pernah” yaitu 14 . Hal ini dapat disimpulkan
bahwasannya siswa berani mengungkapkan gagasan-gagasannya dalam penyelesaian suatu masalah.
Tabel 25 Saya percaya akan kemampuan diri sendiri
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 50
58,1 Sering
19 22,1
Kadang-kadang 17
19,8 Tidak pernah
Total 86
100
59
Dari data di atas sebagian besar siswa percaya akan kemampuan dirinya sendiri. Hal ini dapat dilihat dari siswa yang menjawab “selalu” sebanyak 58,1
sedangkan siswa yang menjawab “sering” yakni 22,1 dan sedikit yang menjawab “kadang-kadang” 19,8 dan tidak ada siswa yang menjawab “tidak
sesuai” 0 .
Tabel 26 Walaupun berbeda pendapat saya tetap menghargainya
Alternatif jawaban F
Prosentase
Sangat sesuai 29
33,7 Sesuai
47 54,6
Kurang sesuai 9
10,5 Tidak sesuai
1 1,2
Total
86 100
Siswa menghargai pendapat teman-temannya dan guru walaupun itu berbeda. Hal tersebut dapat disimpulkan dari banyaknya siswa yang menjawab
“sesuai” yakni sebesar 54,6 , siswa yang menjawab “sangat sesuai” 33,7, siswa yang menjawab “kurang sesuai” 10,5 dan hanya sedikit siswa yaitu 1,2
yang menjawab “tidak sesuai”.
Tabel 27 Orang tua mendukung kegiatan keagamaan yang saya lakukan
Alternatif jawaban F
Prosentase
Sangat sesuai 60
69,8 Sesuai
23 26,7
Kurang sesuai 3
3,5 Tidak sesuai
Total 86
100
Dilihat dari hasil tabel prosentase jawaban siswa diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa sebanyak 69,8 “sangat sesuai” menjawab bahwa
60
orang tua mendukung kegiatan keagamaan yang mereka lakukan, 26,7 siswa menjawab “sesuai” 3,5 siswa menjawab “kurang sesuai”, dan 0 siswa
menjawab “tidak sesuai”.
Tabel 28 Saya membaca buku untuk memperkaya pengetahuan
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 19
22,1 Sering
23 26,7
Kadang-kadang 44
51,2 Tidak pernah
Total 86
100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 51,2 siswa menjawab
“kadang-kadang” bahwa mereka banyak membaca buku untuk memperkaya pengetahuan, 26,7 sisw
a menjawab “sering”, 22,1 siswa menjawab “selalu”, dan 0 atau tidak ada siswa yang “tidak pernah”. Berdasarkan tabel di
atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa siswa kurang membaca buku untuk memperkaya pengetahuan.
Tabel 29 Saya dapat berdiskusi kapanpun dengan teman-teman
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 17
19,8 Sering
47 54,6
Kadang-kadang 21
24,4 Tidak pernah
1 1,2
Total 86
100 Dalam pemanfaatan waktu siswa mempunyai waktu bebas untuk
mendiskusikan materi pelajaran dengan teman-teman, hal ini disimpulkan dari hasil tabel prosentase siswa yakni yang menjawab “sering” sebanyak 54,6
siswa yang menjawab “selalu” 19,8 dan tidak banyak 24,4 siswa yang
61
menjawab “kadang-kadang”, dan sedikit sekali siswa yang menjawab “tidak pernah” 1,2 .
Tabel 30 Saya dapat dengan bebas mencari apa yang saya perlukan untuk menambah
pengetahuan Alternatif jawaban
F Prosentase
Sangat sesuai 18
20,9 Sesuai
44 51,2
Kurang sesuai 21
24,4 Tidak sesuai
3 3,5
Total 86
100 Dilihat dari hasil prosentase diatas, siswa yang menjawab “sesuai”
51,2, siswa yang menjawab “sangat sesuai” sebanyak 20,9 sedangkan siswa yang menjawab “kurang sesuai” sebanyak 24,4 dan sedikit yang
menjawab “tidak sesuai” 3,5.
Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa siswa diberi kebebasan untuk mencari apa yang mereka perlukan untuk menambah pengetahuan mereka
dan hanya beberapa siswa saja yang tidak mempunyai waktu atau kebebasan dalam menambah pengetahuan.
Tabel 31 Saya hanya menerima penjelasan dari guru tanpa mencari alasan lain
Alternatif jawaban F
Prosentase
Sangat sesuai 7
8,1 Sesuai
27 31,4
Kurang sesuai 44
51,2 Tidak sesuai
8 9,3
Total 86
100 Berdasarkan data di atas, sebagian besar 51,2 siswa menjawab
“kurang sesuai”, sebagian lagi sebanyak 31,4 siswa menjawab “sesuai”
62
sedangkan siswa yang menjawab “tidak sesuai” sebanyak 9,3 dan siswa yang menjawab “sangat sesuai” sebanyak 8,1 . Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan kadang-kadang siswa menerima begitu saja penjelasan dari guru, namun tidak sedikit juga siswa yang mencari jawaban-jawaban lain dari
pertanyaan yang diajukan gurunya tersebut.
Tabel 32 Guru agama Islam saya menjelaskan tanpa memberi kesempatan siswa
untuk bertanya Alternatif jawaban
F Prosentase
Selalu 5
5,8 Sering
3 3,5
Kadang-kadang 21
24,4 Tidak pernah
57 66,3
Total
86 100
Dari data prosentase di atas didapatkan hasil yakni: sebanyak 66,3 siswa menjawab “tidak pernah”, sebanyak 24,4 siswa menjawab “kadang-
kadang”, dan sedikit 3,5 siswa yang menjawab “sering” dan siswa yang menjawab “selalu” sebanyak 5,8 . Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI
pendidikan agama Islam menjelaskan materi dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang mereka belum mengerti.
Tabel 33 Saya sering takut salah dalam melakukan apapun
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 7
8,1 Sering
20 23,3
Kadang-kadang 54
62,8 Tidak pernah
5 5,8
Total 86
100
63
Dari data di atas, siswa sebanyak 62,8 menjawab bahwa mereka “kadang-kadang” sering takut salah dalam melakukan apapun, dan sebanyak 23,3
menjawab “sering” kemudian sedikit 5,8 yang menjawab “tidak pernah” dan 8,1 yang menjawab “selalu”.
Tabel 34 Penjelasan dari guru kurang bisa saya pahami
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu Sering
13 15,1
Kadang-kadang 8
9,3 Tidak pernah
65 75,6
Total 86
100 Berdasarkan data diatas, sebagian besar 75,6 siswa menjawab “tidak
pernah” penjelasan dari guru kurang bisa dipahami, sebagian lagi 15,1 siswa menjawab “sering” dan sedikit 9,3 yang mengatakan “kadang-kadang”, dan
tidak ada 0 siswa yang menjawab “selalu”. Hal ini menunjukkan bahwa guru
PAI mampu menyampaikan materi pelajaran dengan baik.
Tabel 35 Saya melakukan sesuatu, saya sering merasa bingung untuk mengambil
keputusan Alternatif jawaban
F Prosentase
Selalu 6
7 Sering
24 27,9
Kadang-kadang 54
62,8 Tidak pernah
2 2,3
Total
86 100
64
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 62,8 siswa “kadang-kadang merasa bingung untuk mengambil keputusan pada saat
melakukan sesuatu, sebagian lagi sebanyak 27,9 siswa menjawab “sering” dan sedikit 2,3 yang menjawab “tidak pernah” dan 7 yang menjawab selalu.
Tabel 36 Saya merasa cukup dengan nilai yang saya peroleh
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 22
25,6 Sering
16 18,6
Kadang-kadang 39
45,3 Tidak pernah
9 10,5
Total 86
100
Dari data di atas, disimpulkan bahwa sebanyak 45,3 siswa menjawab “kadang-kadang”, mereka merasa cukup dengan nilai yang mereka peroleh.
Sebagian lain sebanyak 25,6 menjawab “selalu”, dan sebanyak 18,6 siswa menjawab “sering”, serta yang menjawab “tidak pernah” sebanyak 10,5 .
Penulis menyimpulkan bahwa siswa merasa cukup dengan nilai yang mereka peroleh.
Tabel 37 Saya tidak mempunyai waktu luang untuk berdiskusi dengan teman-teman
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 1
1,2 Sering
6 7
Kadang-kadang 44
51,2 Tidak pernah
35 40,6
Total 86
100
65
Berdasarkan data prosentase di atas, dihasilkan sebanyak 51,2 siswa menjawab “kadang-kadang” sebanyak 40,6 siswa menawab “tidak pernah”,
kemudian sedikit sekali 1,2 siswa yang menjawab “selalu” dan yang menjawab “sering” sebayak 7 . Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa
kebanyakan dari siswa mempunyai waktu luang untuk berdiskusi dengan teman- temannya.
Tabel 38 Keluarga kurang memberi saya kebebasan untuk berkreasi
Alternatif jawaban F
Prosentase
Selalu 3
3,5 Sering
11 12,8
Kadang-kadang 26
30,2 Tidak pernah
46 53,5
Total
86 100
Dari data tabel prosentase diatas, disimpulkan bahwa sebagian besar 53,5 siswa menjawab “tidak pernah”, sebagian lainnya 30,2 siswa menjawab
“kadang-kadang” dan sedikit sekali 3,5 siswa yang menjawab “selalu” serta yang menjawab “sering” sebanyak 12,8 .
Tabel 39 Apabila ada yang mengatakan sesuatu yang jelek terhadap apa yang saya
kerjakan, saya langsung menyerah Alternatif jawaban
F Prosentase
Selalu Sering
5 5,8
Kadang-kadang 24
27,9 Tidak pernah
57 66, 3
Total
86 100
66
Dilihat dari tabel prosentase di atas dihasilkan sebanyak 66,3 siswa menjawab “tidak pernah” menyerah apabila ada yang mengatakan
sesuatu yang jelek terhadap apa ia kerjakan, sebagian lainnya 27,9 menjawab “kadang-kadang”, serta sedikit sekali 5,8 yang menjawab
“sering” dan tidak ada 0 siswa yang menjawab “selalu”.
Tabel 40 Kritikan orang lain bagi saya hanya membuat saya menyerah
Alternatif jawaban F
Prosentase
Sangat sesuai Sesuai
6 7
Kurang sesuai 27
31,4 Tidak sesuai
53 61,6
Total
86 100
Dari data diatas dihasilkan sebanyak 61,6 siswa menjawab “tidak sesuai” kalau kritikan orang lain membuat mereka menyerah, sebagian lainnya
31,4 menjawab “kurang sesuai”, sedikit sekali 7 siswa yang menjawab “sesuai” dan tidak ada 0 siswa yang menjawab “sangat sesuai”.
B. Pembahasan Tentang Temuan Penelitian