Hubungan Persepsi Responden Terhadap Program Bimbingan Agama

70 Tabel 26 Responden Melaksanakan Shalat Subuh JAWABAN FREKUENSI PROSENTASE Sering sekali 10 50 Sering 7 35 Jarang 3 15 Pernah - - Tidak pernah - - Jumlah 20 100 Sumber: Diolah dari Hasil Penelitian di RSAP Dari data tabel di atas, terkait dengan responden melaksanakan shalat subuh di Yayasan Rumah Sahabat Anak Puspita menunjukan prosentase sangat baik. Untuk mengetahui indikator selanjutnya terkait dengan responden selalu melaksanakan shalat subuh berjama’ah dapat dilihat dalam tabel di bawah ini : Tabel 27 Responden Melaksanakan Shalat Subuh Berjama’ah JAWABAN FREKUENSI PROSENTASE Sering sekali 1 5 Sering 6 30 Jarang 9 45 Pernah 2 10 Tidak pernah 2 10 Jumlah 20 100 Sumber: Diolah dari Hasil Penelitian di RSAP Dari data tabel-tabel di atas, terkait dengan responden terhadap pelaksanaan shalat subuh berjama’ah di Yayasan Rumah Sahabat Anak Puspita menunjukan kurang baik.

C. Hubungan Persepsi Responden Terhadap Program Bimbingan Agama

Dengan Pelaksanaan Shalat Lima Waktu di Rumah Sahabat Anak Puspita Untuk menghubungkan kedua variabel persepsi anak asuh terhadap program bimbingan agama dengan pelaksanaan shalat lima waktu di Yayasan 71 Rumah Sahabat Anak Puspita, maka penulis kembali menggabungkan beberapa indikator dari persepsi positif dan negatif responden yang merupakan hasil penelitian dari angket yang telah disebarkan kepada responden. Dari beberapa indikator persepsi diantaranya adalah; anak asuh memahami tujuan dari program bimbingan agama, tanggapan anak asuh terhadap program bimbingan agama, anak asuh menyukai program bimbingan agama, anak asuh mengerjakan tugas dalam program bimbingan agama, anak asuh merasakan kegunaan dari program bimbingan agama dan indikator berbalik sebagai indikator negatif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel 28 Variabel X Persepsi Responden Terhadap Program Bimbingan Agama NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JML 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 2 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 45 3 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 40 4 5 3 1 2 4 4 4 5 4 4 36 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 41 6 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41 7 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 47 8 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 47 9 5 5 3 4 4 5 4 5 5 4 44 10 4 4 4 5 4 5 3 4 4 5 42 11 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42 12 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 42 13 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 42 14 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 44 15 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 42 16 4 3 4 4 2 4 5 4 4 3 37 17 4 3 2 4 2 4 4 4 4 3 34 18 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 32 19 3 3 3 3 2 4 4 3 4 2 31 20 2 3 2 3 1 4 3 4 3 2 27 Jumlah 806 Sumber: Diolah dari Hasil Penelitian di RSAP Selanjutnya untuk variabel Y yaitu pelaksanakan shalat lima waktu di Yayasan Rumah Sahabat Anak Puspita dapat dilihat dari dua aspek penilaian yaitu aspek pelaksanaan shalat dan aspek berjama’ah dalam shalat. Dari dua 72 aspek ini dikembangkan menjadi beberapa indikator sebagai berikut: Anak asuh melaksanakan shalat dzuhur, anak asuh melaksanakan shalat dzuhur berjama’ah, anak asuh melaksanakan shalat ashar, anak asuh melaksanakan shalat ashar berjama’ah, anak asuh melaksanakan shalat maghrib, anak asuh melaksanakan shalat maghrib berjama’ah, anak asuh melaksanakan shalat isya, anak asuh melaksanakan shalat isya berjama’ah, anak asuh melaksanakan shalat subuh, anak asuh melaksanakan shalat subuh berjama’ah. Untuk lebih jelas dapat dilihat dari tabel-tabel di bawah ini : Tabel 29 Variabel Y Pelaksanakan Shalat Lima Waktu Responden NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JML 1 5 3 5 3 5 5 5 4 5 4 44 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 35 3 3 3 3 3 5 5 3 3 3 3 24 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 3 37 5 4 2 4 2 4 4 4 2 4 2 32 6 4 3 4 3 5 5 5 3 5 4 41 7 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 46 8 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 46 9 4 3 4 3 5 5 4 4 4 3 39 10 4 3 4 2 4 2 4 3 5 3 34 11 5 3 5 3 5 5 3 2 5 3 39 12 4 3 4 3 4 4 4 3 5 5 39 13 5 4 4 5 5 5 5 4 5 3 45 14 3 2 5 5 4 4 2 3 4 3 35 15 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 34 16 5 4 3 3 5 2 5 3 5 3 38 17 4 3 3 2 4 5 5 4 5 4 39 18 2 2 4 4 5 4 4 4 3 1 33 19 3 4 5 5 4 4 4 3 4 3 39 20 4 4 3 4 4 3 4 4 3 1 34 Jumlah 753 Sumber: Diolah dari Hasil Penelitian di RSAP Langkah selanjutnya untuk menghubungkan kedua variabel yaitu hubungan antara persepsi anak asuh terhadap program bimbingan agama dengan pelaksanaan shalat lima waktu di Rumah Sahabat Anak Puspita, sehingga didapatkan sebuah kesimpulan, maka diproses dalam sebuah data 73 komulatif sebagai langkah-langkah dari perhitungan product moment sebagai berikut : Tabel 30 Data Komulatif Variabel X dan Variabel Y NO SUBJEK X Y XY X 2 Y 2 1 Irmawati 50 44 2200 2500 1936 2 Khairuna Fauzi 45 35 1575 2025 1225 3 Usman Nurali 40 24 960 1600 576 4 Epi 36 37 1332 1296 1369 5 Dian Alpiyani 41 32 1312 1681 1024 6 Joko Saputro 41 41 1681 1681 1681 7 Tomy Pudjianto 47 46 2162 2209 2116 8 M. Zaenal 47 46 2162 2209 2116 9 Dicky 44 39 1716 1936 1521 10 Bayu Adityia 42 34 1428 1764 1156 11 Novi Felaria 42 39 1638 1764 1521 12 Feni Putriani 42 39 1638 1764 1521 13 Slamet Hendi P 42 45 1890 1764 2025 14 Adi Sukma Jaya 44 35 1540 1936 1225 15 Ahmad Nur 42 34 1428 1764 1156 16 Fitriya 37 38 1406 1369 1444 17 Putri Aspriyati 34 39 1326 1156 1521 18 Mursinah 32 33 1056 1024 1089 19 Duryono 31 39 1209 961 1521 20 Tio Hara 27 34 918 729 1156 N = 20 X = 806 Y = 753 XY 30577 X 2 33132 Y 2 28899 Sumber: Diolah dari Hasil Penelitian di RSAP Dari data diatas selanjutnya dikonfirmasikan dengan rumus product momen yang menghasilkan sebuah perhitungan sebagai berikut : ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = ] ][ [ 2 2 2 y y N x x N y x xy N r xy r = [ ] [ ] 2 2 753 899 . 28 . 20 806 33132 . 20 753 806 30577 20 − − − = [ ][ ] 009 . 567 980 . 577 636 . 649 640 . 662 918 . 606 540 . 611 − − − = [ ][ ] 971 . 10 004 . 13 622 . 4 = 884 . 666 . 142 622 . 4 = 944 . 11 622 . 4 = 0,386 74 Dari hasil perhitungan di atas yang menunjukan sebesar 0,386 yaitu yang lebih besar dari – 1. Maka disimpulkan bahwa telah terjadi hubungan positif antara variabel X dan Variabel Y, atau dengan kata lain diartikan bahwa telah terjadi hubungan positif antara Persepsi anak asuh Terhadap Program bimbingan agama dengan pelaksanakan shalat lima waktu di Yayasan Rumah Sahabat Anak Puspita. Kemudian untuk menginterpretasi besarnya hubungan persepsi anak asuh terhadap program bimbingan agama dengan pelaksanakan shalat lima waktu di Rumah Sahabat Anak Puspita dapat diketahui dari besarnya ’r’ yaitu 0, 386 yang dikonfirmasikan dengan tabel interpretasi Product Moment sebagai berikut : Tabel 31 BESARNYA “R” PRODUCT MOMENT INTERPRETASI 0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi sangat rendah. Maka dianggap tidak ada korelasi 0,20 – 0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi lemah atau rendah 0,40 – 0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi sedang 0,70 – 0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi kuat atau tinggi 0,90 – 1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi sangat kuat atau sangat tinggi Dari tabel di atas, menunjukan 0,386 diinterpretasikan bahwa terjadi hubungan korelasi lemah atau rendah antara variabel ”X dan variabel Y”. Yang memiliki makna bahwa telah terjadi hubungan lemah antara persepsi anak asuh terhadap program bimbingan agama dengan pelaksanakan shalat lima waktu anak asuh di Yayasan Rumah Sahabat Anak Puspita.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu : 1. Bahwa anak asuh memiliki persepsi positif terhadap penggunaan program bimbingan agama. Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang menunjukan bahwa responden yang notabenenya adalah anak asuh yang ada di Yayasan Rumah Sahabat Anak Puspita mereka cukup respon dengan kegiatan bimbingan agama yang dilakukan di Yayasan. 2. Bahwa pelaksanaan shalat lima waktu di Yayasan Rumah Sahabat Anak Puspita baik, hal ini bisa dilihat dari hasil penelitian yang menunjukan bahwa responden melaksanakan shalat lima waktu. 3. Bahwa hubungan antara persepsi anak asuh terhadap program bimbingan agama dengan pelaksanakan shalat lima waktu di Rumah Sahabat Anak Puspita Jakarta Timur menunjukan 0,386 yaitu yang lebih besar dari – 1, atau disimpulkan bahwa telah terjadi hubungan positif antara persepsi anak asuh terhadap program bimbingan agama dengan pelaksanaan shalat lima waktu di Yayasan Rumah Sahabat Anak Puspita Jakarta Timur Dari data diatas maka secara jelas hipotesa a Ha dapat diterima. Selanjutnya bahwa 0, 386 diinterpretasikan bahwa telah terjadi hubungan lemah antara persepsi anak asuh terhadap program bimbingan agama dengan 75