F. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Dalam karya ilmiah ini menggunakan desain studi kasus dengan metode deskripsi analisis dalam bentuk korelasi dengan pendekatan data
kuantitatif. Penelitian ini menggunakan variabel bebas independent variabel dan variabel terikat dependent variabel, yang menjadi variabel
bebas dalam penelitian ini adalah persepsi anak asuh terhadap kegiatan bimbingan agama sedangkan variabel terikat adalah pelaksanaan ibadah
shalat lima waktu. Adapun dua variabel di atas mempunyai berbagai indikator. Untuk menjelaskan kedua varibel tersebut dapat diamati dalam
bagan dibawah ini:
Tabel 1 Operasional Variabel
Indikator Variabel
1. Anak asuh memahami tujuan dari program
bimbingan agama di Yayasan RSAP. 2.
Tanggapan anak asuh terhadap program bimbingan agama di Yayasan RSAP.
3. Anak asuh menyukai program bimbingan
agama di Yayasan RSAP. 4.
Anak asuh mengerjakan tugas program bimbingan agama di Yayasan RSAP.
5. Anak asuh merasakan kegunaan dari program
bimbingan agama di Yayasan Rumah Sahabat Anak Puspita.
Persepsi Anak asuh Yayasan RSAP
Terhadap Program Bimbingan Agama
1. Anak asuh melaksanakan shalat dzuhur.
2. Anak asuh melaksanakan salat dzuhur
berjama’ah 3.
Anak asuh melaksanakan shalat Ashar. 4.
Anak asuh melaksanakan shalat Ashar berjama’ah
5. Anak asuh melaksanakan shalat Magrib.
6. Anak asuh melaksanakan shalat maghrib
berjama’ah 7.
Anak asuh melaksanakan shalat Isya. 8.
Anak asuh melaksanakan salat Isya berjama’ah 9.
Anak asuh melaksanakan shalat subuh. 10.
Anak asuh melaksanakan salat subuh berjama’ah
Pelaksanaan Shalat Lima Waktu
2. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah anak asuh yang berada di Rumah Sahabat Anak Puspita yang berjumlah 200 orang yang berlokasi di Jl.
Tegal Amba No.7 Duren Sawit Jakarta Timur, tlp. 021 862 8551.
3. Sampel
Pada penentuan sampel ini peneliti mengambil populasi yang ada karena keseluruhan objek penelitian dapat dijangkau oleh peneliti dengan
mengambil sampel terkecil 10 dari jumlah populasi 200 anak asuh.
6
Hingga sampel pada penelitian ini didapatkan 20 anak asuh yang telah memenuhi sayarat sampel; yaitu telah mengikuti program bimbingan
agama minimal selama 2 tahun.
6
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Prenada Media Group, 2008, cet. 3, h. 101.
4. Teknik Pengumpulan Data