Pembatasan dan Perumusan Masalah Waktu dan Tempat Penelitian Tinjauan Pustaka

untuk mengadakan penelitian dengan mengangkat sebuah judul : “Hubungan Persepsi Anak Asuh Terhadap Program Bimbingan Agama Dengan Pelaksanaan Shalat Lima Waktu Di Rumah Sahabat Anak Puspita Jakarta Timur”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Agar penelitian ini dapat lebih terarah dan sistematis, maka penulis membatasi permasalahan mengenai hubungan persepsi anak asuh terhadap program bimbingan agama dengan pelaksanaan shalat lima waktu di yayasan sosial Rumah Sahabat Anak Puspita. Adapun rumusan masalah yang akan diteliti yaitu: 1. Bagaimana persepsi anak asuh terhadap program bimbingan agama di Rumah Sahabat Anak Puspita? 2. Bagaimana pelaksanaan shalat lima waktu anak asuh di Rumah Sahabat Anak Puspita? 3. Bagaimanakah hubungan persepsi anak asuh terhadap program bimbingan agama dengan pelaksanaan shalat lima waktu di Rumah Sahabat Anak Puspita?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui hubungan persepsi anak asuh terhadap kegiatan bimbingan agama dengan pelaksanaan shalat lima waktu yang dilakukan anak di Rumah Sahabat Anak Puspita.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Secara Akademis

Dengan hasil penelitian ini penulis sebagai kandidat sarjana strata satu di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat menyumbangkan pemikiran melalui karya ilmiah yang tertuang dalam skripsi ini yakni memberikan pembuktian terhadap efektifitas bimbingan agama dalam kehidupan. Hal ini sesuai dengan visi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yakni menjadi lembaga pendidikan terkemuka dalam mengintegrasikan asfek keilmuan, ke-Islaman, dan ke-Indonesiaan menuju Universitas Research Internasional.

b. Manfaat Secara Praktis

1. Dengan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian, rujukan bagi para praktisi yang mempunyai kepentingan dalam bidang bimbingan dan konseling seperti para konselor, psikolog, pekerja sosial serta para dai pada umumnya. Sehingga dapat dijadikan perimbangan pentingnya pembinaan bimbingan agama pada anak asuh anak duafa dan anak jalanan dapat memperbaiki kinerjanya sebagai tenaga profesional yang memiliki pengetahuan, kecakapan, keterampilan dan sikap yang lebih mantap dan memadai serta mampu mengelola program bimbingan agama mengajar yang efektif khususnya bagi anak asuh. 2. Dengan hasil penelitian ini pula dapat diajadikan sebagai sumber motivasi terhadap para pembina anak asuh dhuafa dan jalanan dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat LSM, khususnya di yayasan RSAP bahwa pembinaan bimbingan agama dapat mempengaruhi keberagamaan anak asuh dalam melaksankan shalat.

D. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 Januari sampai 30 Mei Tahun 2010, di Yayasan Rumah Sahabat Anak Puspita yang berlokasi di Jl. Tegal Amba No.7 Duren Sawit Jakarta Timur, tlp. 021 862 8551.

E. Tinjauan Pustaka

Sebelum menentukan judul ini, penulis melakukan tinjauan di Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan dalam peninjauan itu penulis menemukan skripsi yang berjudul “Hubungan Bimbingan Agama Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf Dalam Pembinaan Akhlak Remaja Di Majlis Ta’lim Nurul Musthofa Ciganjur Jakarta Selatan”, hasil penelitian Abdullah 104052001996 Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi yang meneliti tentang bimbingan agama dalam meningkatkan pemahaman keagamaan remaja yang dalam hal ini bisa terlihat dari akhlak yang dilakukan oleh para remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi kasus dengan metode deskripsi analisis dalam bentuk korelasi dengan pendekatan data kuantitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan di atas, membuktikan bahwa telah terjadi hubungan lemah antara Bimbingan Agama Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf Dalam Pembinaan Akhlak Remaja Di Majlis Ta’lim Nurul Musthofa Ciganjur Jakarta Selatan. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah objek penelitian, dimana penelitian ini membahas tentang persepsi anak asuh terhadap program bimbingan agama dengan melaksankan shalat yang dilakukan anak asuh. Selain skripsi di atas, dalam peninjauan tersebut peneliti menemukan skripsi yang berjudul “Pelaksanaan Bimbingan Agama Dalam Pembentukan Kepribadian Muslim Anak Yatim Piatu di Yayasan Baitul Ma’mur Desa Karingin Jaya Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor” hasil penelitian Mahmud Dalaji 101052022643, Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang meneliti pelaksanaan bimbingan agama dalam membentuk pribadi muslim anak yatim piatu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lokasi penelitian, dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian Mahmud Dalaji adalah, bahwasannya pelaksanaan bimbingan agama di Yayasan Baitul Ma’mur dilakukan dengan seringnya diadakan pelatihan ibadah, melaksanakan shalat berjama’ah dan memberikan bimbingan berperilaku baik. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan Mahmud Dalaji adalah terdapat pada metode penelitian dan objek penelitiannya.

F. Metodologi Penelitian