BAB III GAMBARAN UMUM RUMAH SAHABAT ANAK PUSPITA
A. Sejarah Berdirinya
Sejak tahun 1997 relawan Puspita telah mendampingi anak-anak jalanan diberbagai tempat dimana terdapat banyak komunitas anak-anak
jalanan, seperti di Stasiun Beos Kota, Jatinegara, Senen, juga di terminal Pulogadung, Kp.Rambutan, Kp. Melayu dan banyak lagi tempat lainnya.
Mulai tahun 2000 tepatnya pada bulan Mei, kami sepakat untuk lebih berkonsentrasi di satu titik wilayah dampingan dengan harapan apa yang kami
berikan dalam pelayanan ini akan lebih terfokus dan termenej dengan rapih.
Tempat yang kami sepakati adalah wilayah Duren Sawit Jakarta Timur.
Tahun 2000 hingga 2002 kami mengontrak sebuah rumah dengan bantuan banyak donatur, dan pada tahun 2002 kedutaan besar Swiss
membantu kami untuk membeli sebuah rumah dengan ukuran 100 M2, lalu rumah ini dibangun dua lantai lewat bantuan PT. Bogasari. Selama 6 tahun
berjalanan, program pendampingan anak-anak jalanan di Rumah Sahabat Anak Puspita, sangat terbantu dengan banyaknya donasi dari seluruh lapisan
masyarakat yang juga mempunyai kepedulian yang sama, bahkan sejak awal berdirinya hingga pertengahan tahun 2006, seluruh biaya pendidikan anak
beasiswa dibantu oleh PT.Bogasari. Hingga saat ini lebih dari 400 anak telah kami dampingi dan lebih dari 200 anak telah terbantu sekolahnya.
1
1
Bulletin Cilik Anak Puspita edisi perdana 2006.
49
Saat ini kami mendampingi 200 anak yang memerlukan perhatian khusus, ada 70 anak sedang menempuh pendidikan formal SD, SMP dan
SMU, biaya pendidikan yang kian melambung tinggi ditambah lagi biaya program lainnya yang mendukung agar anak tidak lagi kembali kejalan,
memaksa kami untuk terus mencari lembaga lain yang memiliki konsentrasi yang sama untuk dapat bekerjasama demi kelanjutan masadepan anak-anak
generasi Bangsa.
2
B. Visi, Misi, dan Tujuan
1. Visi Yayasan Rumah Sahabat Anak Puspita
Visi yayasan Puspita“Menjadikan Anak terpenuhi hak-haknya sebagai warga negara Indonesia sesuai dalam Konvensi Hak Anak, Yang
telah diratifikasi oleh Negara Republik Indonesia yang dinyatakan dalam Keppres No. 361990 tertanggal 25 Agustus 1990. 1. Hak untuk
kelangsungan hidup Survival, 2. Hak untuk tumbuh kembang Development, 3. Hak mendapatkan perlindungan Protection, 4. Hak
berpartisipasi dalam masyarakat Participation.”
2. Misi Yayasan Rumah Sahabat Anak Puspita
1 Anak mendapatkan pendidikan yang layak.
2 Memperkaya kreatifitas anak.
3 Mampu beradaptasi dengan masyarakat luas yang tidak membedakan
kelompok golongan, agama, ras, dan status sosial.
2
Wawancara Pribadi dengan Abdul Majid Pembimbing RSAP. Jakarta, tanggal 30 Januari 2010.
3. Tujuan Yayasan Rumah Sahabat Anak Puspita
1 Anak mendapatkan haknya memperoleh pendidikan yang layak.
2 Mengajarkan kerajinan tangan, musik, bahasa, dan pendidikan
keagamaan. 3
Mengajarkan etika besosialisasi dengan masyarakat luas. 4
Menampilkan anak dalam pentas-pentas kreasi dari hasil karya mereka.
5 Membuka jaringan kepada setiap elemen masyarakat baik yang formal
maupun non formal, yang berhubungan dengan kepentingan Rumah Sahabat Anak Puspita.
6 Mencari dan mengupayakan sumber-sumber, baik yang berupa materi
atau non materi.
C. Struktur Organisasi
Rumah Sahabat Anak Puspita yang lahir di awal reformasi ini memiliki kepengurusan yang kuat, sehingga bisa berdiri dan berkembang hingga saat ini.
Mulai dari tokoh agama yang seiman dan lintas agama, dan tokoh masyarakat. Adapun kepengurusannya sebagai berikut:
Dewan Pembina
: F.
Welirang Prof. Dr. KH. Said Agil Siraj. MA
Dewan Pengawas : P. Soegiono. D. MBA, Anton Juardi
Ketua :
Ali Qohar
Sekretaris :
Syahrozi Bendahara
: Edy
Saptaji Divisi
RSA :
Syahrudin
Divisi Pendidikan
: Ngatia
Divisi Seni dan Keterampilan : Daniel
Divisi Buletin Sirumput : Muzakir
Divisi Puspita Printing : Riadin
Divisi Puspita Production : Remo Yulianto
Divisi Wedding Organizer : Sarnada
D. Sarana dan Prasarana