Proses PerbaikanPenolakan Proses Underwriting dalam Penyeleksian Risiko pada Produk Asuransi

65 Gambar IV.3 Alur Proses Underwriting Sumber: Unit Syariah PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 23 Underwriter membuat pemintaan persetujuan ke Kantor Pusat secara tertulis dan ditandatangani KasieKacab, izin sebelumnya, data kompetitor, dan sebagainya beserta analisa Kasie Teknik, berdasarkan: a. Cabang mendapatkan penutupan diluar wilayah pemasarannya. b. Risiko tidak termasuk limit cabang. c. Bila Kantor Pusat menolak akseptasi, Cabang dapat mengajukan banding dengan disertai analisa yang menguatkan, seperti; akomodatif bisnis, LR, dan lain-lain. 24 Dasar persetujuan akseptasi di Kantor Pusat adalah sebagai berikut: a. Permohonan izin akseptasi dari Cabang yang dilengkapi analisa Cabang ditandatangani oleh KasieKancab. b. Data kelengkapan akseptasi SPPA kebakaran syariah, izin sebelumnya, data kompetitor, dan sebagainya. 66 Kemudian staf underwriting di Kantor Pusat melakukan analisa awal terhadap kelengkapan berkas izin akseptasi dan kondisi permintaan tersebut apakah standar sesuai dengan kapasitas treatry atau tidak. Setelah itu, staf underwriting memberikan report dan analisa akseptasi tersebut meliputi: a Data permohonan Cabang yang menyimpang dari Pedoman underwriting Cabang Syariah PUCS yang berlaku. b Kondisi standar untuk akseptasi tersebut. c Rekomendasi permintaan akseptasi disertai dengan analisa dan alasannya. d Rekomendasi tersebut dibuat dalam secarik kertas tanpa perlu diketik namun harus ditandatangani. Dalam hal rekomendasi ini tidak tersampaikan kepada Kepala Bagian yang berwenang maka dapat langsung dialihkan kepada Kepala Bagian lain atau kepala Divisi Teknik, agar dapat segera membuat akseptasi persetujuan penutupan untuk Kantor CabangPerwakilan. e Bila terdapat excess atau kondisi di-exclude dalam treatry, staf wajib melakukan spreading dengan sepengetahuan Kepala Bagian terkait. 25 Dari hasil analisa akseptasi tersebut, adalah: a. Untuk penutupan oleh CabangPerwakilan yang diterima harga pertanggungan melebihi limit Cabang. a Kantor Pusat menerima permintaan izin dari CabangPerwakilan. b Kantor Pusat melakukan placing ke reasuransi

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam Memilih Asuransi Berbasis Syariah (Studi Kasus PT Asuransi Takaful Umum Cab.Medan)

44 298 77

Metode alokasi surplus underwriting dana tabarru' pada asuransi kerugia Syariah (studi pada unit Syariah Pt.asuransi umum Bumuputra muda 1967)

0 15 119

Dampak penerapan psak 108 terhadap tingkat solvabilitas minimum perusahaan asuransi syariah : studi pada unit syariah PT. Asuransi umum Bumiputera Muda 1967

5 95 129

Mekanisme pendistribusian surplus underwriting kepada peserta asuransi kebakaran :studi pada pt.asuransi umum bumiputra 1967 unit syariah

4 101 78

Keunggulan kompetitif produk asuransi kebakaran okupasi rumah tinggal: studi PT Asuransi Takaful Umum dan PT Asuransi Tri Pakarta Syariah

1 14 121

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi underwriter dalam menyeleksi risiko pada produk asuransi kesehatan kumpulan (studi pada unit Syariah Pt.Asuransi Umum Bumiputra Muda 1967)

9 113 89

Analisis profit margin pada produk asuransi kendaraan bermotor: Studi pada unit Syariah PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967

2 42 105

Faktor-Faktor mempengaruhi kinerja bancassurance syariah pada pemasaran asuransi pembiayaan : studi kasus pada PT. Asuransi Tafakul Keluarga

6 38 91

Prosedur underwriting bancassurance dan asuransi jiwa syariah pada pt. asuransi takâful keluarga

0 20 12

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam Memilih Asuransi Berbasis Syariah (Studi Kasus PT Asuransi Takaful Umum Cab.Medan)

0 0 10