Proses Survey Proses Underwriting dalam Penyeleksian Risiko pada Produk Asuransi

64 18 Hasil analisa Cabang ataupun Kantor Pusat bila sudah sampai ke Kantor Pusat mengenai akseptasi SPPA kebakaran syariah calon peserta kurangtidak memenuhi syarat. 19 Underwriter menilai, apakah permintaan akseptasi tersebut, masih bisa diperbaiki? Bila ya, langkah kerja berikutnya ke B atau proses umum pada point b, yaitu menginformasikan ke calon peserta untuk dapat memenuhi informasi atau kelengkapan dokumen yang dibutuhkan oleh pengelola sebagai prasyarat akseptasi. 20 Bila tidak bisa diperbaiki lagi karena tidak sesuai dengan pedoman underwriting Cabang syariah, maka permintaan akseptasi ditolak, maka underwriting membuat surat penolakan disertai dengan alasan penolakan akseptasi. Kemudian mengirimkannya kepada calon peserta. 21 Calon peserta menerima surat penolakan beserta alasan penolakan akseptasi. 22 Proses akseptasi asuransi kebakaran syariah selesai diakhiri dengan surat penolakan akseptasi yang diterima oleh calon peserta.

d. Proses Persetujuan Kantor Pusat

Yaitu dimana limit akseptasi bukan merupakan limit Cabang atau tidak terakomodasi pada pedoman underwraiting Cabang syariah. 65 Gambar IV.3 Alur Proses Underwriting Sumber: Unit Syariah PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 23 Underwriter membuat pemintaan persetujuan ke Kantor Pusat secara tertulis dan ditandatangani KasieKacab, izin sebelumnya, data kompetitor, dan sebagainya beserta analisa Kasie Teknik, berdasarkan: a. Cabang mendapatkan penutupan diluar wilayah pemasarannya. b. Risiko tidak termasuk limit cabang. c. Bila Kantor Pusat menolak akseptasi, Cabang dapat mengajukan banding dengan disertai analisa yang menguatkan, seperti; akomodatif bisnis, LR, dan lain-lain. 24 Dasar persetujuan akseptasi di Kantor Pusat adalah sebagai berikut: a. Permohonan izin akseptasi dari Cabang yang dilengkapi analisa Cabang ditandatangani oleh KasieKancab. b. Data kelengkapan akseptasi SPPA kebakaran syariah, izin sebelumnya, data kompetitor, dan sebagainya.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam Memilih Asuransi Berbasis Syariah (Studi Kasus PT Asuransi Takaful Umum Cab.Medan)

44 298 77

Metode alokasi surplus underwriting dana tabarru' pada asuransi kerugia Syariah (studi pada unit Syariah Pt.asuransi umum Bumuputra muda 1967)

0 15 119

Dampak penerapan psak 108 terhadap tingkat solvabilitas minimum perusahaan asuransi syariah : studi pada unit syariah PT. Asuransi umum Bumiputera Muda 1967

5 95 129

Mekanisme pendistribusian surplus underwriting kepada peserta asuransi kebakaran :studi pada pt.asuransi umum bumiputra 1967 unit syariah

4 101 78

Keunggulan kompetitif produk asuransi kebakaran okupasi rumah tinggal: studi PT Asuransi Takaful Umum dan PT Asuransi Tri Pakarta Syariah

1 14 121

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi underwriter dalam menyeleksi risiko pada produk asuransi kesehatan kumpulan (studi pada unit Syariah Pt.Asuransi Umum Bumiputra Muda 1967)

9 113 89

Analisis profit margin pada produk asuransi kendaraan bermotor: Studi pada unit Syariah PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967

2 42 105

Faktor-Faktor mempengaruhi kinerja bancassurance syariah pada pemasaran asuransi pembiayaan : studi kasus pada PT. Asuransi Tafakul Keluarga

6 38 91

Prosedur underwriting bancassurance dan asuransi jiwa syariah pada pt. asuransi takâful keluarga

0 20 12

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam Memilih Asuransi Berbasis Syariah (Studi Kasus PT Asuransi Takaful Umum Cab.Medan)

0 0 10