Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar

struktur-struktur matematika yang terdapat dalam materi pembelajaran matematika, serta kemampuan menghubungkan konsep-konsep dan struktur-struktur matematika tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran amtematika. Hasil belajar matematika siswa tersebut diperoleh dari kegiatan belajar matematika dengan latihan.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar

Belajar adalah suatu proses yang menimbulkan perubahan tingkah laku atau kecakapan. Berhasil baik atau tidaknya belajar tergantung kepada macam-macam faktor. Noeh Nasution, dan kawan-kawan memandang belajar itu bukanlah aktifitas yang berdiri sendiri. Mereka berkesimpulan ada unsur-unsur lain yang ikut terlibat langsung di dalamnya, yaitu raw input, learning teaching process, output, inviromental input, dan instrumental input. 40 Dalam proses belajar mengajar turut berpengaruh pula sejumlah faktor lingkungan, dan sejumlah faktor yang sengaja dirancang dan dimanipulasi guna menunjang tercapainya apa yang di kehendaki. Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat kita bedakan menjadi tiga macam, yakni: faktor dari dalam, faktor dari luar, dan faktor pendekatan belajar. 41 Faktor internal faktor dari dalam siswa, yakni faktor yang berasal dari diri siswa sendiri. Faktor dari dalam meliputi dua aspek yaitu: 1 Aspek fisiologis Jasmaniah Kondisi umum jasmani dan tonus tegangan otot yang memadai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ yang lemah, apalagi disertai pusing- pusing kepala misalnya, dapat menurunkan kualitas ranah cipta kognitif sehingga materi yang dipelajarinya pun kurang atau tidak berbekas. Kondisi orang-orang khususnya siswa, seperti 40 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar…, h.141 41 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan..., h.129 tingkat kesehatan indra pendengar dan indera penglihat, juga sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyerap informasi dan pengetahuan, khususnya yang disajikan di kelas. 2 Aspek psikologis Rohaniah Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa. Namun, di antara faktor-faktor rohaniah siswa yang pada umumnya dipandang lebih esensial itu adalah sebgai berikut: a Minat, menurut Slameto, adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterkaitan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. 42 Timbulnya minat belajar disebabkan berbagai hal antara lain karena keinginan yang kuat untuk menaikan martabat atau memperoleh pekerjaan yang baik serta ingin hidup senang dan bahagia. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah. b Kecerdasaninteligensi Inteligensi pada umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat. Jadi, inteligensi sebenarnya bukan persoalan kualitas otak saja, melainkan juga kualitas organ-organ tubuh lainnya. Tingkat kecerdasan atau intelegensi sangat menentukan tingkat keberhassilan belajar siswa. c Bakat, secara umum adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa 42 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi…, h.157 yang akan datang. Dalam perkembangan selanjutnya, bakat dapat diartikan sebagai kemampuan individu untuk melakukan tugas tertentu tanpa banyak bergantung pada upaya pendidikan dan latihan. Bakat dapat mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar dalam bidang–bidang studi tertentu. d Motivasi, pengertian dasarnya adalah keadaaan internal organisme, baik manusia ataupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Dalam pengertian ini, motivasi berarti pemasuk daya untuk bertingkah laku secara terarah. e Sikap, adalah gejala internal yang berdimensi sfektif berupa kecendrungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yng relative tetap terhadap objek orang, barang, dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif. Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa, yang terdiri dari dua macam, yaitu: a. Faktor Lingkungan Sosial Lingkungan sosial sekolah seperti guru, para staf administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Masyarakat dan tetangga juga teman-teman sepermainan di sekitar adalah temasuk faktor lingkungan sosial, yang lebih banyak berpengaruh adalah orang tua dan keluarga itu sendiri. b. Faktor Lingkungan Nonsosial Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa. Faktor-faktor ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Faktor approach to learning faktor pendekatan belajar, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa dalam menunjang efektivitas dan efesiensi proses belajar materi tertentu.

4. Model Pembelajaran Elaborasi Dengan metode PQ4R

Dokumen yang terkait

Penerapan metode pembelajaran PQ4R (Preview, question, Read, Reflect, Review) dalam meningkatkan hasil belajar siswa :penelitian tindkan kelas di SMPN 3 Tangerang Selatan

2 36 231

Pengaruh strategi pembelajaran PQ4R terhadap kemampuan koneksi Matematika siswa

6 45 149

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode bamboo dancing terhadap hasil belajar matematika

8 90 163

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN ELABORASI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR Efektivitas Penerapan Pembelajaran Elaborasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Bagi Siswa Kelas III SD Soneyan 02 Margoyoso Tahun 2011/2012.

0 1 15

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN ELABORASI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR Efektivitas Penerapan Pembelajaran Elaborasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Bagi Siswa Kelas III SD Soneyan 02 Margoyoso Tahun 2011/2012.

0 0 16

BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, - PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW ) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI S

0 0 11

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN ELABORASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR

0 0 12

Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan Metode Diskusi Terhadap Hasil Belajar Matematika

0 0 9

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ELABORASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP NURUL QOMAR PALEMBANG

0 0 116

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 0 9