matematika siswa diarahkan untuk memahami dan menguasai konsep, dalil, teorema, generalisasi dan prinsip-prinsip matematika secara
menyeluruh. Menurut Erna Suwangsih dan Tiurlina ada dua kegunaan matematika, yaitu matematika sebagai pelayanan ilmu lain dan
matematika digunakan manusia untuk memecahkan masalahnya dalam kehidupan sehari-hari.
30
Jadi matematika berfungsi dalam kehidupan sehari-hari di setiap kehidupan manusia.
2. Hasil Belajar Matematika
Proses belajar akan menghasilkan sesuatu yang biasanya disebut dengan istilah hasil belajar. Hasil belajar dapat terlihat dari apa yang dapat
dilakukan oleh siswa, yang sebelumnya tidak dapat dibuktikan dengan perbuatan.
Hasil adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjuk sesuatu yang dicapai seseorang setelah melakukan suatu usaha. Bila dikaitkan
dengan belajar berarti hasil menunjuk sesuatu yang dicapai oleh seseorang dalam selang waktu tertentu setelah melalui proses belajar. Slameto
menyimpulkan hasil belajar adalah perubahan tingkah laku individu yang mempunyai cita-cita.
31
Menurut Nasution “hasil belajar adalah suatu perubahan yang terjadi pada tingkah laku individu yang belajar bukan saja
perubahan mengenai pengetahuan tetapi juga dalam bentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penguasaan dan penghargaan dalam diri
pribadi individu yang belajar”.
32
Menurut Reigeluth menyebutkan bahwa “hasil belajar adalah semua efek yang dapat dijadikan sebagai indikator
tentang nilai dari penggunaan suatu metode di bawah kondisi yang berbeda.
33
Jadi, hasil belajar adalah perubahan tingkah laku dan
30
Erna Suawangsih dan Tiurlina , Modael Pembelajaran..,, h.9
31
Darwan Syah, dkk, Strategi Belajar Belajar Mengajar, Jakarta: Diadit Media, 2009, cet.1, h.43
32
Darwan Syah, dkk, Strategi Belajar.., h.43
33
Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran menciptakan… h.137
pengtahuan individu ke arah positif sebagai hasil dari belajar dengan metode dan kondisi yang berbeda.
Reigeluth juga mengkategorisasikan hasil pembelajaran menjadi tiga indikator, yakni: keefektifan pengajaran, efisiensi pengajaran, dan
daya tarik pengajaran.”
34
Horward Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yakni: keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian,
sikap dan cita-cita.
35
Pendapat Reigeluth tersebut hasil belajar lebih mmenekankan pada proses pengajarannya, yaitu bagaimana pengajaran di
suatu tempat apakah efektif, efisien atau mempunyai daya tarik. Sedangkan Gagne membagi lima kategori hasil belajar, yakni
informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, keterampilan motoris, dan sikap. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan
pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tulisan, dimana kemempuan tersebut tidak memerlukan manipulasi symbol, pemecahan
masalah maupun penerapan atruran. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Strategi kognitif
yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktifitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam
memecahkan masalah. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi,
sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. Sikap adalah kemampuan menerima dan menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek
tersebut.
36
Di dalam kegiatan belajar mengajar, informasi verbal dapat dilihat ketika siswa menyatakan suatu konsep atau pengertian. Intelektual dapat
dilihat ketika siswa menggunakan simbol untuk berinteraksi dengan lingkungan. Strategi kognitif digunakan ketika memecahkan suatu masalah
34
Nurdin Ibrahim, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan no.031, tahun ke-7, September 2001. h.448
35
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, h.22
36
Agus Suprijono, Cooperativ Learning…,, h.5
dengan menggunakan cara-cara tetentu. Keterampilan motorik digunakan ketika menggunakan perkakas atau alat-alat tertentu. Kemudian sikap
digunakan untuk memilih perbuatan atau prilaku tertentu.
37
Benyamin Bloom membagi hasil belajar ke dalam 3 ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Ranah kognitif
berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi analisis, sintesis dan
evaluasi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan
internalisasi. Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak yang terdiri dari enam aspek,
yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perceptual, keharmonisan dan ketepatan, gerakan keterampilan kompleks,
dan gerakan ekspresif dan interpretative.
38
Menurut Liebeck ada dua macam hasil belajar matematika yang harus dikuasai oleh siswa, yaitu perhitungan matematis mathematics
calculation dan penalaran matematis mathematics reasoning. Berdasarkan hasil belajar yang dikemukakan Liebeck, maka Lener
mengusulkan bahwa kurikulum bidang studi matemtika hendaknya mencakup 3 elemen, yaitun konsep, keterampilan, dan pemecahan
masalah.
39
Jadi menurut Lener dalam pembelajaran matematika yang harus dikuasai oleh siswa setelah pembelajaran adalah konsep,
keterampilan, dan pemecahan masalah. Dari ketiga elemen tersebut termasuk kedalam ranah kognitif.
Jadi matematika sebagai bahan pelajaran yang objeknya berupa fakta, konsep, operasi, dan prinsip yang kesemuanya adalah abstrak, maka
hasil belajar matematika siswa yang dinilai adalah pada ranah kognitifnya, penilaiannya dilakukan dengan tes hasil belajar matematika. Hasil belajar
matematika adalah kemampuan kompetensi tentang konsep-konsep dan
37
Hamzah B. Uno, model Pembelajaran…, h.210-211
38
Nana Sudjana, Penilaian Hasil…, h.22-23
39
Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi..., h.253
struktur-struktur matematika yang terdapat dalam materi pembelajaran matematika, serta kemampuan menghubungkan konsep-konsep dan
struktur-struktur matematika tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran amtematika. Hasil belajar matematika siswa tersebut diperoleh dari
kegiatan belajar matematika dengan latihan.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar