motivasi siswa sulit diukur, peran serta siswa dalam pembelajaran rendah, materi kurang terfokus, dan pembicaraan sering melantur.
53
6. Hasil Penelitian Yang Relevan
Sebagai bahan penguat penelitian tentang Pngaruh Model Pembelajaran Elaborasi dengan Metode PQ4R terhadap hasil belajar
matematika siswa, penulis mengutif beberapa penelitian yang relevan di antaranya:
Hanclosky merupakan orang pertama yang melakukan penelitian mengenai strategi ini dengan membandingkan sumbangan teori elaborasi,
advance organizer, dan analisis tugas dalam belajar konsep dan prinsip. Salah satu hipotesis yang diuji adalah untuk belajar konsep dan prinsip
teori elaborasi lebih unggul, jika dibandingkan dengan advance organizer dan analisis tugas.
Penelitian lain dilakukan oleh Degeng yang membandingkan model elaborasi dengan buku teks. Dalam hal ini isi buku teks
diorganisasikan kembali mengikuti rambu-rambu model elaborasi. Selanjutnya kedua model ini dibandingkan pengaruhnya terhadap
perolehan belajar informasi verbal, konsep, dan retensi. Ditemukan bahwa pengorganisasian pengajaran dengan menggunakan model elaborasi secara
signifikan lebih unggul dari pengorganisasian pengajaran dengan menggunakan buku teks, baik untuk belajar informasi verbal maupun
konsep. Ridhayati dalam penelitiannya yang berjudul” Penerapan Strategi
PQ4R dalam Model Pmbelajaran Langsung pada Sub Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat Siswa Kelas X-1 Semester Ganjil SMA Negeri 1
Arosbaya- Bangkalan Tahun Ajaran 20062007” dapat didimpulkan bahwa penerapan Strategi PQ4R mampu mengundang peran aktif siswa dan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
53
Martinis Yamin, Paradigma Pendidikan…, h.75
Dalam penelitian Muhamad Arif Prabowo yang berjudul ”Penerapan Model Pembelajaran Elaborasi dalam Kelompok Kecil untuk
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika siswa pada Kelas VII Semester Gasal di SMP Negeri 2 Gemolong” dapat disimpulkan
bahwa penerapan model pembelajaran elaborasi dalam kelompok kecil dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa.
Dalam penelitian Muhamad Ali yang berjudul ”Model Pembelajaran Strategi Elaborasi Metode PQ4R” dapat ditarik kesimpulan
bahwa pembelajaran dengan strategi elaborasi metode PQ4R dapat meningkatkan prestasi belajar belajar siswa dan kegiatan pembelajaran
dengan strategi elaborasi metode PQ4R menjadi lebih meningkat. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
matematika dengan pembelajaran elaborasi metode PQ4R dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan menjadikan pembelajaran menjadi
lebih baik dan lebih bermakna.
B. Kerangka Berfikir
Pendidikan melibatkan guru dalam penyampaian informasi atau ilmu. Oleh karena itu guru harus memiliki propesinalisme yang memadai unutuk
menjalankan tugasnya. Guru memiliki peranan penting dalam mengelola lingkungan kelas dam menyusun materi pelajaran dengan baik, karena akan
membantu pembelajaran lebih efektif. Dalam pembelajaran matematika diuji bagaimana kemanpuan guru dalam membuat belajar matematika menjadi
menyenangkan, karena pada kenyataannya, pelajaran matematika adalah pelajaran yang menakutkan dan membosankan bagi sebagian besar anak,
apalagi pasilitas yang mendukung pembelajaran sangat kurang. Hal ini bisa kita ketahui dari hasil belajar matematika siswa dari segi kognitif sangat
rendah di suatu sekolah tertentu, terutama di sekolahan tempat peneliti mengadakan penelitian, bisa dilihat dari nilai rata-rata hasil ujian matematika
yang rendah dibandingkan dengan pelajaran lainnya. Hal ini disebabkan oleh