Question Read Reflect Recite Review

dengan beberapa elaborasi, kemungkinan sekali akan memperkaya pengkodean. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam metode membaca PQ4R adalah sebagai berikut:

a. Preview

Langkah pertama ini dimaksudkan agar siswa, membaca selintas dengan cepat sebelum mulai membaca bahan bacaan siswa yang memuat tentang materi ekosistem peran dan interaksinya. Preview tugas membaca tersebut. Perhatikan judul-judul dan topik-topik utama, baca tinjauan umum overview dan rangkuman, ramalkan bacaan tersebut akan membahas tentang apa. Siswa dapat memulai dengan membaca topik-topik, sub topik utama, judul dan sub judul, kalimat-kalimat permulaan atau akhir suatu paragraf, atau ringkasan pada akhir suatu bab. Apabila itu hal tidak ada, siswa dapat memeriksa setiap halaman dengan cepat, membaca satu atau dua kalimat di sana- sini sehingga diperoleh sedikit gambaran mengenai apa yang akan dipelajari. Perhatikan ide pokok yang akan menjadi inti pembahasan dalam bahan siswa. Dengan ide pokok ini akan memudahkan mereka memberi keseluruhan ide yang ada.

b. Question

Langkah kedua adalah mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada diri sendiri untuk setiap pasal yang ada pada bahan bacaan siswa. Pergunakan “judul dan sub judul atau topik dan sub topik utama”. Awali pertanyaan dengan menggunakan kata “apa, siapa, mengapa, dan bagaimana”. Kalau pada akhir bab telah ada daftar pertanyaan yang dibuat oleh pengarang, hendaklah baca terlebih dahulu. Pengalaman telah menunjukan bahwa apabila seseorang membaca untuk menjawab sejumlah pertanyaan, maka akan membuat dia membaca lebih hati-hati serta seksama serta akan dapat membantu mengingat apa yang dibaca dengan baik.

c. Read

Bacalah bahan tersebut secara aktif, yakni dengan cara pikiran siswa harus memberikan reaksi terhadap apa yang dibacanya. Janganlah membuat catatan-catatan panjang. Cobalah mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sebelumnya.

d. Reflect

Reflect bukanlah suatu langkah terpisah dengan langkah ketiga read, tetapi merupakan suatu komponen esensial dari langkah ketiga tersebut. Selama membaca, siswa tidak hanya cukup mengingat atau menghafal, tetapi mencoba memahami informasi yang dipresentasikan dengan cara: 1 Menghubungkan informasi itu dengan hal-hal yang telah diketahui 2 Mengaitkan subtopik-subtopik di dalam teks dengan konsep-konsep atau prinsip-prinsip utama 3 Cobalah untuk memecahkan kontradiksi di dalam informasi yang disajikan 4 Cobalah untuk menggunakan materi itu untuk memecahkan masalah-masalah yang disimulasikan dan dianjurkan dari materi pelajaran tersebut.

e. Recite

Pada langkah kelima, siswa diminta untuk merenungkan mengingat kembali informasi yang telah dipelajari dengan menanyakan dan menjawab pertanyaan- pertanyaan. Siswa melihat kembali catatan yang telah dibuat dan menggunakan kata-kata yang ditonjolkan dalam bacaan. Dari catatan-catatan yang telah dibuat pada langkah terdahulu dan berlandaskan ide-ide yang ada pada siswa, maka mereka diminta membuat intisari materi dari bacaan.

f. Review

Pada langkah terakhir ini siswa diminta untuk membaca catatan singkat intisari yang telah dibuatnya, mengulang kembali seluruh isi bacaan bila perlu dan sekali lagi jawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Dari langkah-langkah metode PQ4R yang telah diuraikan di atas, dapat dilihat bahwa metode belajar ini dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran, terutama pada materi-materi yang lebih sukar dan menolong siswa untuk berkonsentrasi lebih lama. Langkah-langkah pembelajaran dengan penerapan metode PQ4R terdapat pada tabel 2. Tabel 2 Langlah-Langkah Pembelajaran Dengan Penerapan Metode Belajar PQ4R Langkah- langkah Tingkah laku guru Aktivitas siswa Langkah 1 preview a. Memberikan bahan bacaan kepada siswa untuk dibaca b. Menginformasikan kepada siswa bagaimana menemukan ide pokoktujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Membaca selintas dengan cepat untuk menemukan ide pokoktujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Langkah 2 Question a. Menginformasikan kepada siswa agar memperhatikan makna a. Memperhatikan penjelasan guru b. Menjawab dari bacaan b. Memberikan tugas kepada siswa untuk membuat pertanyaan dari ide pokok yang ditemukan dengan menggunakan kata-kata apa, mengapa, siapa, dan bagaimana pertanyaan yang telah dibuatnya Langkah 3 Read Memberikan tugas kepada siswa untuk membaca dan menanggapimenjawab pertanyaan yang telah disusun sebelumnya. Membaca secara aktif sambil memberikan tanggapan terhadap apa yang telah dibaca dan menjawab pertanyaan yang dibuatnya Langkah 4 Reflect Mensimulasikanmenginfor masikan materi yang ada pada bahan bacaan Bukan sekedar menghafal dan mengingat materi pelajaran tapi mencoba memecahkan masalah dari informasi yang diberikan oleh guru dengan pengetahuan yang telah diketahui melalui bahan bacaan. Langkah 5 recite Meminta siswa membuat inti sari dari seluruh pembahasan pelajaran yang dipelajari hari ini a. Menanyakan dan menjawab pertanyaan- pertanyaan. b. Melihat catatan- catatanintisari yang telah dibuat sebelumnya c. Membuat intisari dari seluruh pembahasan Langkah 6 Review a. Menugaskan siswa untuk membaca intisari yang dibuatnya dari rincian ide pokok yang ada dalam benaknya b. Meminta siswa membaca kembali bahan bacaan, jika masih belum yakin dengan jawaban a. Membaca intisari yang dibuatnya. b. Membaca kembali bahan bacaan, jika siswa masih belum yakin dengan jawaban yang telah dibuatnya. Berdasarkan dari kajian tersebut, maka model pembelajaran elaborasi metode PQ4R memiliki beberapa keungulan dan kelemahan antara lain. Keunggulan: a. Sangat tepat digunakan untuk pengajaran pengetahuan yang bersifat deklaratif berupa konsep-konsep, definisi, kaidah-kaidah, dan pengetahuan penerapan dalam kehidupan sehari-hari b. Dapat membantu sisa yang daya ingatnya lemah untuk menghapal konsep-konse pelajaran. c. Mudah diterapkan untuk semua jenjang pendidikan d. Mampu membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan proses bertanya dan mengomunikasikan pengetahuannya. e. Dapat menjangkau materi pelajaran dalam cakupan yang luas. Kelemahan: a Tidak tepat diterapkan pada pengajaran pengetahuan yang bersifat procedural seperti pengetahuan keterampilan. b Sangat sulit dilaksanakan jika sarana seperti buku paket siswa tidak tersedia di sekolah. c Tidak efektif dilaksanakan pada kelas dengan jumlah siswa yang terlalu besar, karena bimbingan guru tidak maksimal dalam merumuskan pertanyaan. Teori yang Medasari Metode PQ4R Menurut Arends strategi-stategi belajar merujuk kepada prilaku dan proses-proses pikiran yang digunakan siswa yang mempengaruhinya apa yang dipelajari, termasuk ingatan dan metakognitif. Nama lain dari strategi belajar adalah strategi kognitif. Menurut Weinsten dan Meyer, “Mengajari yang baik mencakup mengajari siswa bagaimana belajar, bagaimana mengingat, bagaimana berfikir, dan bagaimana mendorong diri sendiri.” 51 Dalam pembelajaran dengan penerapan metode PQ4R, maka aktivitas yang akan dilakukan oleh guru memenuhi langkah-langkah seperti tabel 3. Tabel 3 Langkah-Langkah Penerapan Pembelajaran Elaborasi Dengan Metode PQ4R No Aktivitas Guru Aktivitas I PEDAHULUAN a. Menyampaikan tujuan pembelajaran b. Mengaitkan pelajaran yang akan dipelajari a. Dalam pelaksanaan KBM guru menginformasikan Tujuan Pembelajaran secara lisan, dan menuliskan TPK 51 Trianto, Model Pembelajaran…, h.152 dengan pengetahuan awal siswa. c. Memotivasi siswa yang akan dicapai b. Guru mengaitkan kembali materi-materi sebelumnya yang relevan dengan materi yang akan disampaikan c. Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan fenomena tervisualisasi. II KEGIATAN INTI a. Mempresentasikan materi b. Pemodelan Strategi Belajar metode PQ4R c. Memberikan latihan terbimbing d. Umpan balik e. Pemberian latihan mandiri a. Sebelum pelaksanaan pengajaran strategi belajar, guru mempresentasikan sedikit gambaran umum dari materi yang akan dipelajari. b. Guru memodelkan keterampilan strategi belajar metode PQ4R langkah perlangkah pada tiap-tiap tahapnya, dengan memakai sedikit materi dari bacaan. c. Siswa dibawah bimbingan guru, melakukan keterampilan strategi belajar metode PQ4R, dengan mengerjakan kertas kerja siswa. d. Pada tahap umpan balik guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk mereka jawab. e. Guru memberikan latihan mandiri kepada siswa untuk membaca kelanjutan dari isi bacaan pada buku siswa dengan memakai keterampilan strategi belajar metode PQ4R. III PENUTUP a. Merangkum pelajaran b. Catatan Guru bersama-sama dengan siswa merangkum materi pelajaran dengan cara membaca kesimpulan yang telah dibuat secara klasikal. a. Guru selama KBM, jangan membuat kesan yang monoton b. Guru hendaknya memakai kata-kata yang mudah dipahami siswa. c. Guru hendaknya membimbing siswa satu persatu pada saat melakukan pelatihan.

5. Pembelajaran Konvensional

Dokumen yang terkait

Penerapan metode pembelajaran PQ4R (Preview, question, Read, Reflect, Review) dalam meningkatkan hasil belajar siswa :penelitian tindkan kelas di SMPN 3 Tangerang Selatan

2 36 231

Pengaruh strategi pembelajaran PQ4R terhadap kemampuan koneksi Matematika siswa

6 45 149

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode bamboo dancing terhadap hasil belajar matematika

8 90 163

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN ELABORASI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR Efektivitas Penerapan Pembelajaran Elaborasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Bagi Siswa Kelas III SD Soneyan 02 Margoyoso Tahun 2011/2012.

0 1 15

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN ELABORASI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR Efektivitas Penerapan Pembelajaran Elaborasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Bagi Siswa Kelas III SD Soneyan 02 Margoyoso Tahun 2011/2012.

0 0 16

BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, - PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW ) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI S

0 0 11

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN ELABORASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR

0 0 12

Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan Metode Diskusi Terhadap Hasil Belajar Matematika

0 0 9

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ELABORASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP NURUL QOMAR PALEMBANG

0 0 116

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 0 9