Penghitungan Pengaruh Hasil Analisis

Tabel 5.10. Hasil Uji Analisis Varians Anggaran Partisipatif, Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Manajerial ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 839.366 2 419.683 113.154 .000 a Residual 233.664 63 3.709 Total 1073.030 65 a. Predictors: Constant, Motivasi Kerja X3, Anggaran Partisipatif X1 b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial Y Untuk mengetahui apakah hipotesis ketiga H 3 diterima atau tidak dapat dilihat dengan membandingkan tingkat sig hitung dengan sig yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu 0,05. Berdasarkan perhitungan angka sig pada tabel 5.10. sebesar 0,000 0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh positif dan signifikan anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial melalui motivasi kerja.

5.3.2. Penghitungan Pengaruh

5.3.2.1. Pengaruh Langsung Tabel 5.11. Hasil Uji Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 43.047 1.864 23.096 .000 Anggaran Partisipatif X1 .233 .072 .375 3.232 .002 a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial Y Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.11 diketahui pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial = 0,375, sedang untuk e 3 = 1 – 0,140 = 0,86 = 0,927 5.3.2.2. Pengaruh Tidak Langsung Tabel 5.12. Hasil Uji Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kesenjangan Anggaran Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 20.101 1.301 15.452 .000 Anggaran Partisipatif X1 -.129 .050 -.306 -2.570 .012 a. Dependent Variable: Kesenjangan Anggaran X2 Tabel 5.13. Hasil Uji Pengaruh Kesenjangan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 54.018 3.074 17.574 .000 Kesenjangan Anggaran X2 -.305 .180 -.207 -1.694 .095 a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial Y Dari tabel 5.12 diketahui pengaruh anggaran partisipatif terhadap kesenjangan anggaran = -0,306, sedangkan pada tabel 5.13 terlihat pengaruh kesenjangan anggaran terhadap kinerja manajerial adalah = -0,207, maka pengaruh tidak langsung anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial melalui kesenjangan anggaran Universitas Sumatera Utara adalah = –0,306 x –0,207 = 0,063, sedang untuk nilai e 1 = 1 – 0,150 = 0,850 = 0,922 Tabel 5.14. Hasil Uji Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Motivasi Kerja Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 33.131 1.674 19.796 .000 Anggaran Partisipatif X1 .021 .065 .040 .321 .749 a. Dependent Variable: Motivasi Kerja X3 Tabel 5.15. Hasil Uji Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Manajerial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 15.940 2.936 5.430 .000 Motivasi Kerja X3 .979 .087 .816 11.276 .000 a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial Y Dari tabel 5.14 diketahui pengaruh anggaran partisipatif terhadap motivasi kerja = 0,040, sedangkan pada tabel 5.15 terlihat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja manajerial = 0,816, maka pengaruh tidak langsung anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial melalui motivasi kerja adalah = 0,040 x 0,816 = 0,033, sedang untuk nilai e 2 = 1 – 0,782 = 0,218 = 0,467 Universitas Sumatera Utara Dari hasil pengolahan data diatas dapat digambarkan analisis jalur pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial secara langsung maupun secara tidak langsung melalui kesenjangan anggaran dan motivasi kerja sebagai berikut : Gambar 5.13. Diagram Jalur Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran dan Motivasi Kerja 5.3.2.3. Pengaruh Total Dari Gambar 5.13 diketahui pengaruh anggaran partispatif terhadap kinerja manajerial secara langsung dapat dilihat dari model sebagai berikut : Y 1 = PYX 1 + e 3 = 0,375 + 0,927 hal ini dapat diinterpretasikan bahwa anggaran partispatif berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial dengan besaran 0,375, yang berarti setiap pertambahan 1 satuan anggaran partisipatif akan meningkatkan kinerja manajerial sebesar 0,375 satuan, sedangkan angka 0,927 menunjukkan variance kinerja manajerial yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel anggaran partispatif. PYX 3 = 0,816 PX 2 X 1 = -0,306 PX 3 X 1 = 0,040 X 1 X 3 X 2 Y PYX 2 = -0,207 PYX 1 = 0,375 e 1 = 0,922 e 2 = 0,467 e 3 = 0,927 Universitas Sumatera Utara Dari Gambar 5.14 diketahui pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial melalui kesenjangan anggaran adalah : Y 2 = PYX 1 + PX 2 X 1 x PYX 2 + e 1 = 0,375 + -0,306 x -0,207 + 0,922 = 0,375 + 0,063 + 0,922 = 0,438 + 0,922 hal ini dapat diinterpretasikan bahwa anggaran partispatif berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial melalui kesenjangan anggaran dengan besaran 0,438, yang berarti setiap pertambahan 1 satuan anggaran partisipatif akan meningkatkan kinerja manajerial sebesar 0,438 satuan melalui kesenjangan anggaran sedangkan angka 0,922 menunjukkan variance kinerja manajerial yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel anggaran partispatif melalui kesenjangan anggaran. Dari Gambar 5.15 diketahui pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial melalui motivasi kerja adalah : Y 3 = PYX 1 + PX 3 X 1 x PYX 3 + e 2 = 0,375 + 0,040 x 0,816 + 0,467 = 0,375 + 0,033 + 0,467 = 0,408 + 0,467 hal ini dapat diinterpretasikan bahwa anggaran partispatif berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial melalui motivasi kerja dengan besaran 0,408, yang berarti setiap pertambahan 1 satuan anggaran partisipatif akan meningkatkan kinerja Universitas Sumatera Utara manajerial sebesar 0,408 satuan melalui motivasi kerja sedangkan angka 0,467 menunjukkan variance kinerja manajerial yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel anggaran partispatif melalui motivasi kerja. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan analisis yang telah dilakukan pada Bab V, maka peneliti membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil pengujian hipotesis pertama membuktikan secara empiris bahwa anggaran partisipatif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Yusfaningrum 2009, Sinurat 2009 yakni partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. 2. Hasil pengujian hipotesis kedua membuktikan secara empiris bahwa anggaran partisipatif memiliki pengaruh positif dan signfikan terhadap kinerja manajerial melalui kesenjangan anggaran pada PDAM Tirtanadi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa semakin tinggi partisipasi para manajer dalam penyusunan anggaran maka semakin tinggi pula potensi kesenjangan anggaran yang juga dapat meningkatkan kinerja manajerial di PDAM Tirtanadi walaupun pengaruhnya tidak terlalu signifikan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Alfar 2006 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara partisipasi manajer dalam penganggaran terhadap kinerja manajerial melalui kesenjangan anggaran sebagai variabel intervening. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial di Bappeda Provinsi Sumatera Utara

6 93 116

Pengaruh Kejelasan Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

2 79 103

Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Pdam Tirtanadi Sumatera Utara

4 37 75

Pengaruh Budaya Paternalistik Dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara

1 31 108

Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan Motivasi Kerja Pada Pt. (Persero) Pelabuhan Indonesia – I Medan

0 35 135

Pengaruh Sasaran Anggaran, Komitmen Organisasi, Dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Kesenjangan Anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

6 186 106

Pengaruh Partisipasi Penganggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara

6 158 133

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Akuntabilitas Publik, dan Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial di Inspektorat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

33 209 111

ABSTRAK PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PARTISIPASI ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI BAPPEDA PROVINSI SUMATERA UTARA

0 0 11

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PARTISIPASI ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI BAPPEDA PROVINSI SUMATERA UTARA

0 1 14