koordinasi, juga dipakai oleh direksi sebagai alat pengawasan kinerja manajerial. Namun demikian dalam penerapan sistem anggaran partisipatif tersebut terdapat
potensi terjadinya kesenjangan anggaran, para manajer bisa menetapkan proyeksi penerimaan yang lebih rendah dan proyeksi biaya yang lebih tinggi, sehingga target
anggaran dapat lebih mudah dicapai. Oleh karena itu kinerja manajerial juga dapat dipengaruhi oleh anggaran partisipatif melalui kesenjangan anggaran. Anggaran
partisipatif juga berdampak terhadap motivasi kerja para manajer dikarenakan mereka terlibat dalam penyusunan anggaran, sehingga anggaran yang ditetapkan akan lebih
spesifik, terukur, dapat dicapai dan lebih realistik. Dengan demikian kinerja manajerial juga dapat dipengaruhi oleh anggaran partisipatif melalui motivasi kerja.
Dari uraian diatas peneliti tertarik untuk melanjutkan penelitian tentang pengaruh hubungan anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial berdasarkan
teori-teori yang ada serta membandingkan hasil penelitian dari Yusfaningrum 2005 tetapi dengan menggunakan variabel penelitian berbeda. Peneliti menggunakan
variabel kesenjangan anggaran dan motivasi kerja sebagai variabel intervening dalam penelitian ini. Adapun judul penelitian ini adalah : “Pengaruh Anggaran Partisipatif
Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan Motivasi Kerja Pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena dan uraian pada latar belakang masalah, dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Apakah terdapat pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial pada
PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara? 2.
Apakah pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara melalui kesenjangan anggaran?
3. Apakah pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial pada PDAM
Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara melalui motivasi kerja?
1.3. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk membuktikan secara empiris pengaruh anggaran partisipatif terhadap
kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. 2.
Untuk membuktikan secara empiris pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara melalui
kesenjangan anggaran. 3.
Untuk membuktikan secara empiris pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara melalui
motivasi kerja.
1.4. Manfaat Penelitian
Dalam melaksanakan suatu penelitian pastilah akan membawa manfaat, paling tidak bagi si peneliti dan pihak-pihak lain yang memerlukan. Ada beberapa manfaat
yang diharapkan dari penelitian ini antara lain :
Universitas Sumatera Utara
1. Bagi peneliti, memberi kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan teori yang
telah didapatkan pada perkuliahan serta menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam bidang akuntansi khususnya memahami pengaruh anggaran
partisipatif terhadap kinerja manajerial variabel-variabel kondisional yang mempengaruhi, yaitu kesenjangan anggaran dan motivasi kerja.
2. Bagi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, dapat memberikan informasi
bahkan solusi didalam menyikapi fenomena yang terjadi sehubungan dengan penerapan anggaran partisipatif didalam penyusunan anggaran yang dilakukan
PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, kaitannya dengan kinerja manajerial, kesenjangan anggaran dan motivasi kerja.
3. Bagi akademik, sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya terutama yang
berminat untuk mengkaji tentang pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial dan variabel-variabel kondisional yang mempengaruhi, yaitu
kesenjangan anggaran dan motivasi kerja.
1.5. Originalitas