Kerangka Konsep KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konsep

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Brownell 1980, Brownell dkk 1986 menemukan adanya hubungan positif dan signifikan antara anggaran partisipatif dengan kinerja manajerial. Namun sebaliknya, Milani 1975, Kenis 1979 dan Riyadi 1998 menemukan hubungan negatif antara anggaran dengan kinerja manajerial. Penelitian ini mencoba mengembangkan dengan melibatkan variabel lain berupa kesenjangan anggaran dan motivasi kerja sebagai variabel intervening. Berdasarkan latar belakang, tujuan penelitian, tinjauan teoritis dan penelitian terdahulu sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti membuat kerangka konseptual seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini : Gambar 3.1 Diagram Kerangka Konsep KESENJANGAN ANGGARAN X 2 Variabel Intervening ANGGARAN PARTISIPATIF X 1 Variabel Independen MOTIVASI KERJA X 3 Variabel Intervening KINERJA MANAJERIAL Y Variabel Dependen Universitas Sumatera Utara Anggaran merupakan suatu rencana yang dibuat secara sistematis yang di susun dengan baik yang dinyatakan dalam satuan nilai mata uang untuk mencapai tujuan perusahaan secara menyeluruh. Dalam penyusunan anggaran diperlukan partisipasi dari para manajer, sebab semakin besar partisipasi tersebut akan membuat para manajer mempunyai rasa tanggung jawab dan konsekuensi moral serta pengetahuan mengenai usaha yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan yang telah ditargetkan. Anggaran yang disusun secara partisipatif akan menghasilkan anggaran yang lebih realistis yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan koordinasi, juga dipakai sebagai alat pengawasan terhadap kinerja manajerial sehingga para manajer termotivasi untuk mencapai target perusahaan, dengan demikian anggaran partisipatif berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Namun demikian terkadang anggaran partisipatif dimanfaatkan para manajer untuk menetapkan target perusahaan yang lebih rendah dengan tujuan lebih mudah dalam pencapaian target tersebut, hal ini justru akan mengakibatkan kinerja manajerial yang sebenarnya menjadi rendah karena target yang ditentukan terlalu rendah. Bentuk kerangka konseptual diatas menggambarkan hubungan antara variabel dependen yaitu kinerja manajerial Y yang diduga dipengaruhi oleh variabel independen yaitu anggaran partisipatif X 1 . Serta menggambarkan hubungan antara variabel dependen Y yang diduga juga dipengaruhi variabel independen X 1 melalui kesenjangan anggaran X 2 dan motivasi kerja X 3 sebagai variabel intervening. Universitas Sumatera Utara

3.2. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial di Bappeda Provinsi Sumatera Utara

6 93 116

Pengaruh Kejelasan Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

2 79 103

Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Pdam Tirtanadi Sumatera Utara

4 37 75

Pengaruh Budaya Paternalistik Dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara

1 31 108

Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan Motivasi Kerja Pada Pt. (Persero) Pelabuhan Indonesia – I Medan

0 35 135

Pengaruh Sasaran Anggaran, Komitmen Organisasi, Dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Kesenjangan Anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

6 186 106

Pengaruh Partisipasi Penganggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara

6 158 133

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Akuntabilitas Publik, dan Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial di Inspektorat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

33 209 111

ABSTRAK PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PARTISIPASI ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI BAPPEDA PROVINSI SUMATERA UTARA

0 0 11

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PARTISIPASI ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI BAPPEDA PROVINSI SUMATERA UTARA

0 1 14