41 terjadilah konflik yang berlangsung lama dan terjadi kesepakatan diantara mereka.
Pada saat perdamaian dilakukan, dicapailah satu kesepakatan berdasarkan musyawarah, yaitudisepakatinya tempat si Gara-gara melemparkan tombak
dinamakan Desa Sigara-gara. Lalu tempat melintasnya tombak dinamakan Desa Lantasan, serta tempat jatuhnya tombak dinamakan Desa Patumbak. Sedangkan
tempat berlangsungnya perdamaian dinamakan Desa Timbang Deli. Desa Timbang Deli inilah kemudian yang menjadi jantung dari Kelurahan Timbang Deli sekarang.
Sejak saat itu, perdamaian mengenai perebutan lahan dan konflik akibat penguasaan tanah seperti dalam cerita tersebut tidak pernah terjadi lagi hingga sekarang ini.
Masyarakat asli Kelurahan Timbang Deli ini adalah masyarakat beretnis Melayu, akan tetapi sekarang ini telah banyak pendatang yang masuk ke daerah
Timbang Deli sehingga hampir tidak ada lagi masyarakat yang beretnis Melayu yang tinggal di Kelurahan Timbang Deli. Masyarakat aslinya lebih banyak berada dan
tinggal di daerah Patumbak, sedangkan Kelurahan Timbang Deli lebih banyak ditinggali oleh para pendatang, karena di Kelurahan Timbang Deli banyak terdapat
pabrik-pabrik industri. Pendatang umumnya bekerja sebagai buruh industri, hampir 60 dari mereka menempati ruang di Kelurahan Timbang Deli.
4.3 Keadaan Geografis
Secara geografis Kelurahan Timbang Deli termasuk dalam wilayah Kecamatan Medan Amplas dengan keadaan alam tipologi tanah yang terdiri dari dataran dan
rawa-rawa. Daerah ini beriklim tropis dengan suhu udara rata-rata 35ºC-37ºC dengan curah hujan yang relatif tinggi. Curah hujan yang tinggi sering terjadi pada bulan
September sampai dengan Desember, sehingga daerah ini sering terkena banjir
Universitas Sumatera Utara
42 dengan ketinggian banjir antara 10 cm sd 60 cm, tergantung dengan tingginya curah
hujan yang turun pada bulan-bulan tersebut. Adapun batas wilayah kelurahan Timbang Deli ini adalah sebagai berikut:
-Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan AmplasDesa Marindal -Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Marindal IIPatumbak
-Sebelah barat berbatsan dengan Kelurahan Harjosari I dan II -Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Bangun Mulia
4.4 Keadaan Demografis
Jarak tempuh dari kantor Pemerintahan Kelurahan ke kantor Pemerintahan Kecamatan sekitar ± 0,5 km. Wilayah Kelurahan Timbang Deli memiliki luas areal
284 Ha dengan rincian areal pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.1 Wilayah Penggunaan Lahan
No Penggunaan Lahan
Luas Ha
1 Dataran
2 2
Rawa-rawa 4
3 Pekarangan
125 4
Perladangan 53
5 Tanah kosong
75,5 6
Tegalan 24,5
Jumlah 284
Sumber: Kantor Kelurahan Timbang Deli
Universitas Sumatera Utara
43 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa penggunaan lahan di kelurahan
Timbang Deli yang terbesar adalah wilayah penggunaan lahan untuk pekarangan, yaitu 125 Ha.Hal ini membuktikan bahwa sudah banyak masyarakat yang memahami
manfaat kegiatan pekarangan sebagai tambahan penghasilan bagi keluarganya, diantaranya menghasilkan berbagai tanaman sayuran, buah-buahan, ternak dan lain
sebagainya.Hasil pekarangan ini selain dikonsumsi untuk mereka sendiri, juga mereka jual untuk menambah penghasilan mereka.
4.4.1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Dilihat dari kependudukannya, jumlah penduduk kelurahan Timbang Deli telah mencapai 12.670 jiwa denganjumlah keluarga sebanyak 1.843 Kepala Keluarga,
yang terdiri dari 6.375 jiwa laki-laki dan 6.295 perempuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabelberikut ini:
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Penduduk Bedasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah jiwa Persentase
1 Laki-laki
6375 50,32
2 Perempuan
6295 49,68
Jumlah 12670
100 Sumber: Kantor Kelurahan Timbang Deli
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa penduduk di kelurahan Timbang
Deli didominasi oleh penduduk laki-laki, yaitu 6.375 jiwa atau sebesar 50,32.
Universitas Sumatera Utara
44
4.4.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Jenis mata pencaharian yang dimiliki oleh masyarakat di Kelurahan Timbang Deli ini meliputi: TNIPolri, Pegawai Negeri Sipil PNS, pedagang, petani,
pertukangan, buruh tani, karyawan swasta, pensiunan, dan sebagai penarik becak. Adapun data persentase dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
No Pekerjaan
Jumlah KK Persentase
1 Pegawai Negeri Sipil PNS
179 9,7
2 TNIPolri
24 1,3
3 Karyawan swasta
802 43,5
4 Pedagang
68 3,7
5 Petani
31 1,7
6 Pertukangan
66 3,6
7 Buruh tani
67 3,6
8 Pensiunan
97 5,3
9 Penarik Becak
509 27,6
Jumlah 1843
100 Sumber: Kantor Kelurahan Timbang Deli
Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk Timbang Deli adalah karyawan swasta dengan jumlah 802 KK atau
sebesar 43,5 , sedangkan pekerjaan yang paling sedikit yaitu TNIPolri dengan jumlah 24 KK atau sebesar 1,3.
Universitas Sumatera Utara
45
4.5 Sarana Kelurahan Timbang Deli
Pembangunan di suatu daerah sangat erat kaitannya dengan adanya fasilitas pendukung yang memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas, khususnya di
kelurahan Timbang Deli. Untuk itu diperlukan adanya fasilitas berupa sarana yang memadai.
4.5.1 Sarana Peribadatan
Sarana peribadatan merupakan tempat yang digunakan oleh umat beragama untuk beribadah sesuai dengan ajaran agama mereka masing-masing. Kelurahan
Timbang Deli memiliki beberapa sarana peribadatan, yaitu gereja yang terdiri dari 8 bangunan dan tempatnya juga berjauhan antara yang satu dengan yang lainnya,
masjid yang terdiri dari 5 bangunan dengan jarak yang cukup berjauhan antara yang satu dengan yang lainnya, serta sarana ibadah yang lainnya adalah mushola yang
terdiri dari 6 bangunan dan tempatnya juga berjauhan antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.4 Sarana Peribadatandi Kelurahan Timbang Deli
No Rumah Ibadah
Jumlah Unit
1 Gereja
8 2
Masjid 5
3 Mushola
6
Jumlah 19
Sumber: Kantor Kelurahan Timbang Deli
Universitas Sumatera Utara
46 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah rumah ibadah yang
ada di kelurahan Timbang Deli adalah sebanyak 19 unit.Semua sarana peribadatan ini dalam keadaan baik dan aktif digunakan oleh masyarakat Kelurahan Timbang
Deli.
4.5.2 Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan digunakan sebagai tempat untuk menimba ilmu bagi para generasi muda Indonesia, khususnya yang ada di kelurahan Timbang Deli. Adapun
sarana pendidikan yang ada di Kelurahan Timbang Deli dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.5 Sarana Pendidikan di Kelurahan Timbang Deli
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Unit
1 SD
6 2
SLTP 1
Jumlah 7
Sumber: Kantor Kelurahan Timbang Deli
Berdasarkan tabel diatas sarana pendidikan di kelurahan Timbang Deli berjumlah 7 unit, diantaranya tingkat pendidikan SD berjumlah 6 unit dan SMP
berjumlah 1 unit. Dapat pula disimpulkan bahwa sarana pendidikan di kelurahan Timbang Deli belum terlalu cukup memadai karena jumlah sarana pendidikan tingkat
SLTP yang sangat terbatas, yaitu hanya 1 saja. Hal ini juga didukung dengan tidak adanya sarana pendidikan tingkat TK dan SMA.
Universitas Sumatera Utara
47
4.5.3 Sarana Kesehatan
Kelurahan Timbang Deli memiliki berbagai sarana kesehatan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sarana kesehatan yang
tersedia di Kelurahan Timbang Deli antara lain puskesmas yang terdiri dari 1 unit, balai kesehatanibu dan anak terdiri dari 1 unit, klinik 2 unit dan posyandu 13 unit.
Selain itu ada juga beberapa praktek swasta di kelurahan Timbang Deli, yaitu praktek dokter terdiri dari 7 unit, dukun sunatan rosul terdiri dari 1 tempat, dukun beranak
terdiri dari 1 orang. Untuk lebih jelasnya dijabarkan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 4.6 Sarana Kesehatan di Kelurahan Timbang Deli
No Sarana Kesehatan
Jumlah
1 Puskesmas
1 2
Balai kesehatan Ibu dan anak 1
3 Klinik
2 4
Posyandu 13
5 Praktek swasta dokter, dukun
9
Jumlah 26
Sumber: Kantor Kelurahan Timbang Deli
Berdasarkan penjabaran tabel diatas, maka dapat disimpulkan sarana kesehatan posyandu adalah sarana kesehatan terbanyak yaitu sebanyak 13 unit. Hal ini
dikarenakan disetiap lingkungan di Kelurahan Timbang Deli terdapat Posyandu. Sarana kesehatan yang tersedia masih sering digunakan oleh masyarakat Kelurahan
Timbang Deli.
Universitas Sumatera Utara
48
4.5.4 Sarana Transportasi
Sarana transportasi yang ada di Kelurahan Timbang Deli sama dengan daerah- daerah lainnya yang ada di Kota Medan, yaitu becak dan angkot yang jumlahnya
belum diketahui karena jumlahnya yang tidak menentu, bus kota ada 6 unit dengan merk yang berbeda-beda dan yang terakhir ada bus umum dengan jumlah 173 unit
dengan merk yang berbeda-beda juga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.7 Sarana Transportasi di Kelurahan Timbang Deli
No Jenis Transportasi
Jumlah
1 Becak
Tak tentu 2
Angkot Tak tentu
3 Bus kota
6 4
Bus umum 173
Jumlah 179
Sumber: Kantor Kelurahan Timbang Deli
Berdasarkan tabel diatas maka tidak bisa ditentukan jumlah sarana transportasi yang mendominasi di kelurahan Timbang Deli karena jumlah becak dan angkot yang
tidak menentu.
4.5.5 Sarana Perhubungan
Sarana perhubungan yang tersedia di kelurahan Timbang Deli antara lain jalan desa ada 6, dimana jalan ini terdiri dari ukuran yang kecil yang menyambungkan
antara desa yang satu dengan desa yang lainnya. Jalan ekonomi ada 1, jalan ini
Universitas Sumatera Utara
49 adalah jalan menuju tempat dimana berlangsungnya kegiatan ekonomi. Jalan
Protokol yang merupakan jalan utama terdiri dari 1 jalan. Dan jalan menuju Kabupaten yang kebetulan bersebelahan dengan Ibu kota, hanya terdiri dari 1 jalan.
Selain jalan-jalan tersebut, sarana perhubungan yang dimiliki kelurahan ini adalah Jembatan, dimana ada 3 jembatan yang sering dilalui oleh masyarakat Kelurahan
Timbang Deli.Dan yang terakhir adalah Terminal, dimana ada 1 terminal yaitu terminal sudako 04. Untuk lebih jelasnya dijelaskan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.8 Sarana Perhubungan di Kelurahan Timbang Deli
No Jenis Perhubungan
Jumlah
1 Jalan desa
6 2
Jalan ekonomi 1
3 Jalan protokol
1 4
Jalan menuju Kabupaten 1
5 Jembatan
3 6
Terminal 1
Jumlah 13
Sumber: Kantor Kelurahan Timbang Deli
4.5.6 Sarana Olahraga
Sarana olahraga yang tersedia di kelurahan Timbang Deli terdiri dari 1 unit lapangan sepak bola, 3 unit lapangan voli, 3 unit lapangan bulu tangkis, 2 unit
lapangan tenis dan 2 set tenis meja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
50
.Tabel 4.9 Sarana Olahraga di Kelurahan Timbang Deli
No Jenis Sarana Olahraga
Jumlah
1 Lapangan sepak bola
1 2
Lapangan voli 3
3 Lapangan bulu tangkis
3 4
Lapangan tenis 2
Jumlah 9
Sumber: Kantor Kelurahan Timbang Deli
Dengan demikian kelurahan Timbang Deli memiliki sarana olahraga berjumlah 9 lapangan dan semua sarana ini dalam keadaan bagus.
4.5.7 Sarana Komunikasi
Sarana komunikasi yang tersedia di kelurahan Timbang Deli adalah telepon umum yang bentuknya adalah wartel.Di Kelurahan ini ada 12 unit wartel yang
tersedia untuk digunakan masyarakat umum.
4.5.8 Sarana Keamanan
Sarana keamanan yang tersedia di Kelurahan Timbang Deli hanya ada 1, yaitu kantor Kapolsek yang selalu digunakan masyarakat untuk tempat pengaduan yang
berhubungan dengan tindak kriminal maupun sosial.
Universitas Sumatera Utara
51
4.6 Organisasi Sosial dan Struktur Pemerintahan
Kelurahan Timbang Deli yang berdiri pada tahun 1950, sejak tahun 1947 telah masuk menjadi wilayah bagian administratif kotamadya Medan, dimana sebelumnya
berada di wilayah administratif kabupaten Deli Serdang dengan menempati klasifikasi makmur. Kelurahan Timbang Deli kini dipimpin oleh seorang Lurah yang
bernama Azhari, SH, MH. Perangkat Kelurahan ini terdiri dari 6 orang staff, 15 orang kepala lingkungan dan 30 orang hansip.
Adapun organisasi sosial yang ada di kelurahan ini disamping organisasi pemerintahan, terdapat beberapa organisasi kemasyarakatan antara lain organisasi
ibu-ibu yang tergabung dalam PKK, pengajian akbar kaum ibu, kelompok-kelompok perwiritanpengajian laki-laki dan perempuan, organisasi kepemudaan seperti PP,
IPK, FKPPI dan sebagainya, Serikat Tolong Menolong STM, Ikatan Remaja Mesjid dan Pertamiangan Kristen serta beberapa rumah singgah untuk anak-anak
jalanan bahkan LSM pun ada juga di Kelurahan ini.
Universitas Sumatera Utara
52
BAB V ANALISIS DATA
Pada bab ini akan dibahas mengenai uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian serta analisis pembahasannya. Dalam hal ini data hasil penelitian diperoleh
langsung dari responden, yaitu masyarakat kelurahan Timbang Deli yang mengikuti program Family Development Session FDS. Responden berjumlah 34 orang.
Pemilihan responden ini berdasarkan tingkat kehadiran yang memadai dalam pertemuan kelompok sesuai dengan saran dari pendamping agar diperoleh
datainformasi yang representatif. Adapun urutan pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:
a. Peneliti melakukan penelitian disaat responden sedang melakukan kegiatan
kelompok dengan berkoordinasi bersama pendamping. b.
Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud kedatangan ke lokasi. c.
Peneliti menyebarkan kuesioner kepada responden dan sekaligus menjelaskan mengenai cara mengisi kuesioner tersebut.
d. Peneliti menjelaskan butir-butir soal yang akan diisi oleh responden sebagai
sumber data. e.
Peneliti menarik kembali kuesioner yang telah selesai diisi oleh responden agar dianalisa dan dipersiapkan untuk pengolahan data.
f. Peneliti mengucapkan terimakasih kepada responden yang telah mengisi
kuesioner.
Universitas Sumatera Utara