Hak Peserta PKH Transformasi Kepesertaan PKH

19 mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium Millenium Development Goals. Ada lima komponen tujuan MDGs yang didukung melalui PKH, yaitu: 1. Penanggulangan kemiskinan ekstrim dan kelaparan. 2. Pencapaian pendidikan dasar. 3. Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. 4. Pengurangan angka kematian anak. 5. Peningkatan kesehatan ibu Kemensos, 2013:1.

2.4.3.2 Hak Peserta PKH

Adapun hak peserta PKH antara lain sebagai berikut: 1. Menerima bantuan uang tunai. 2. Menerima pelayanan kesehatan ibu dan bayi di Puskemas, Posyandu, Polindes, dan lain-lain sesuai ketentuan yang berlaku. 3. Menerima pelayanan pendidikan bagi anak usia wajib belajar Pendidikan Dasar 9 tahun sesuai ketentuan yang berlaku Kemensos, 2013:2. Dalam memperoleh bantuan tunai, peserta PKH diwajibkan memenuhi persyaratan dan komitmen untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan pendidikan anak dan kesehatan keluarga, terutama ibu dan anak. Apabila tidak memenuhi kewajiban, maka jumlah bantuan yang diterima akan dikurangi bahkan bantuan dapat dihentikan.

2.4.3.3 Transformasi Kepesertaan PKH

Program Keluarga Harapan termasuk program jangka panjang, namun kepesertaan PKH tidak akan bersifat permanen. PKH dirancang untuk diberikan secara temporer atau maksimal selama 6 tahun. Masa kepesertaan PKH dapat berakhir sebelum 6 tahun apablila keluarga penerima PKH sudah tidak lagi Universitas Sumatera Utara 20 memenuhi persyaratan program, yang disebut dengan graduasi alamiah natural exit. Graduasi alamiah terjadi ketika keluarga penerima PKH tidak lagi memiliki wanita hamil, anak balita atau anak berumur di bawah 21 tahun yang masih bersekolah di bangku pendidikan dasar SD, SMP, SMA. Setelah melewati enam tahun kepesertaan, penerima bantuan PKH diberi peluang untuk lulus graduasi dari PKH dengan didukung lebih lanjut oleh program lainnya. Untuk peserta PKH yang tidak keluar alamiah setelah enam tahun, diharapkan terjadi perubahan perilaku terhadap peserta PKH dalam bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan status sosial ekonomi. Adapun strategi transformasi kepesertaan PKH memiliki tujuan untuk: 1. Meminimalisir dampak psikologis shock atau retrieval syndrome peserta setelah tidak lagi menerima bantuan. 2. Memastikan aspek keberlanjutan akan perubahan perilaku positif dalam bidang pendidikan dan kesehatan. 3. Memastikan terjadi peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi keluarga secara berkelanjutan. Dalam strategi transformasi kepesertaan PKH, penerima bantuan didukung lebih lanjut melalui berbagai program lainnya, agar dapat mengakumulasi aset dan mengalokasikannya untuk aktivitas yang lebih produktif sehuingga dapat keluar dari jebakan kemiskinan Kemensos, 2016. 2.5 Program Family Development Session FDS 2.5.1 Pengertian FDS