Golongan Masyarakat Masyarakat .1 Pengertian Masyarakat

14 negative reinforcement maka respon juga semakin kuat Wikipedia, 2015. Hal tersebut terbukti dari tingkat kepercayaan diri para peserta kegiatan Family Development Session FDS semakin meningkat. Peserta yang sebelumnya hanya pasif, pemalu, dan merasa kurang percaya diri, bisa berubah menjadi pribadi yang lebih berani mengutarakan pendapat, lebih percaya diri dalam bermasyarakat dan lebih aktif dalam bertanya jawab, baik dengan kelompoknya maupun dengan masyarakat sekitar. 2.3 Masyarakat 2.3.1 Pengertian Masyarakat Kata masyarakat berasal dari dari bahasa Arab, yaitu musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Menurut Mac Iver dan Page dalam Soekanto masyarakat ialah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan- kebebasan manusia. Keseluruhan yang selalu berubah ini kita namakan masyarakat. Masyarakat merupakan jalinan hubungan sosial dan masyarakat selalu berubah Soekanto, 2007: 22.

2.3.2 Golongan Masyarakat

Masyarakat dibagi dalam 3 golongan, yaitu: a. Masyarakat Tradisional Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat istiadat lama. Jadi, masyarakat tradisional dalam melangsungkan kehidupannya berdasarkan pada cara-cara atau kebiasaan-kebiasaan lama yang masih diwarisi dari nenek moyangnya. Kehidupan mereka belum terlalu Universitas Sumatera Utara 15 dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang berasal dari luar lingkungan sosialnya. Masyarakat ini dapat juga disebut masyarakat pedesaan atau masyarakat desa. Masyarakat desa adalah sekelompok orang yang hidup bersama, bekerja sama, dan berhubungan erat secara tahan lama, dengan sifat-sifat yang hampir seragam. b. Masyarakat Modern Masyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradaban dunia masa kini. Perubahan-perubahan itu terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh kebudayaan dari luar yang membawa kemajuan terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi seimbang dengan kemajuan di bidang lainnya seperti ekonomi, politik, hukum dan sebagainya. Bagi negara-negara sedang berkembang seperti halnya Indonesia, pada umumnya masyarakat modern ini disebut juga masyarakat perkotaan atau masyarakat kota. c. Masyarakat Transisi Masyarakat transisi ialah masyarakat yang mengalami perubahan dari suatu masyarakat ke masyarakat yang lainnya. Misalnya masyarakat pedesaan yang mengalami transisi kearah kebiasaan kota, yaitu pergeseran tenaga kerja dari pertanian dan mulai masuk ke sektor industri. Ciri-ciri masyarakat transisi adalah adanya pergeseran dalam bidang pekerjaan, adanya pergeseran pada tingkat pendidikan, mengalami perubahan ke arah kemajuan, masyarakat sudah mulai terbuka dengan perubahan dan kemajuan zaman, tingkat tinggi dan biasanya terjadi pada masyarakat yang sudah memiliki akses ke kota misalnya jalan raya Zulfaidah, 2013. Universitas Sumatera Utara 16 2.4 Kebijakan Sosial 2.4.1 Definisi dan Ruang Lingkup Kebijakan Sosial