29
2.6 Kerangka Pemikiran
Pendidikan untuk peserta PKH sangat dibutuhkan dalam rangka mengatasi permasalahan kemiskinan yang berkaitan dengan pola pikir. Berkenaan dengan hal
tersebut, pemerintah telah mencanangkan pendekatan multidimensional, yaitu kolaborasi antara PKH dengan pendidikan untuk keluarga, yaitu Family
Development Session FDS. Konsep FDS ini akan menjadi program baru Kementerian Sosial yang bekerja
sama dengan World Bank dan Unicef untuk memberikan pelatihan kepada KSM melalui pendampingan agar KSM tersebut mengerti tentang pola hidup yang
sederhanan dan mapan. KSM akan memngimplementasikan materi-materi FDS tersebut dalam kehidupan sehari-hari sehingga masalah-masalah sosial yang
membelitnya bisa teratasi dan dapat menjalani pola hidup yang terus maju untuk terlepas dari garis kemiskinan. Adapun materi FDS yang diberikan pada KSM
meliputi 4 topik, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial. Dalam kajian pustaka sebelumnya dapat diketahui bahwa respon masyarakat
diukur dengan kognitif, afektif dan konatif. Kita dapat memahami dan menilai bagaimana respon masyarakat apakah bersifat positif atau negatif dalam
menerimamenolak maupun mengharapkanmenghindari serta ikut serta atau tidak dalam suatu program yang telah dilaksanakan sehingga dapat diketahui respon
masyarakat terhadap program tersebut apakah positif, netral ataupun negatif. Ada beberapa indikator dari kognitif, afektif dan konatif masyarakat dalam
pelaksanaan program FDS di Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
30 1.
Kognitif, mencakup bagaimana pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai pelaksanaan program FDS, seperti tujuan, manfaat dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan program FDS. 2.
Afektif, mencakup bagaimana penilaian masyarakat saat menjalani program FDS, apakah masyarakat menerima atau menolak program ini.
3. Konatif, mencakup bagaimana perilaku masyarakat dalam menerima program
FDS, apakah mendukung netral ataupun menolak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon peserta program
FDS, khususnya masyarakat di Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas dalam pelaksanaan program Family Development SessionFDS. Program yang
diterima dengan baik oleh peserta mencerminkan adanya manfaat dari program tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengambilan
kebijakan selanjutnya perihal penyelenggaraan program Family Development Session FDS. Adapun skematisasi kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat
digambarkan pada bagan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
31
Bagan 2.1 Bagan Alur Pikiran
Program Family Development Session FDS oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia
Masyarakat di Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas
RESPON Positif, Netral, Negatif
Respon Kognitif: Bagaimana
pengetahuan dan pemahaman
masyarakat mengenai
pelaksanaan program FDS, seperti tujuan,
manfaat dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan program FDS
tersebut. Respon Konatif:
Bagaimana perilaku masyarakat dalam
menerima program FDS, apakah
mendukung netral ataupun menolak.
Respon Afektif: Bagaimana penilaian
masyarakat saat menjalani program
FDS, apakah masyarakat
menerima atau menolak program
ini.
Universitas Sumatera Utara
32
2.7 Definisi Konsep