66
e : Standar Error
Untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program software SPSS Statistik Product and Service Solution versi 21.0.
4.2.3.1 Persamaan Regresi
Tabel 4.11 Analisis Regresi Berganda
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Februari 2016
Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.11 kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linear
berganda sebagai berikut
:
Y = -0.853 + 0,173X
1
+ 0,295X
2+
0,352X
3+
e
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Konstanta a = -0,853 menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel
bebas yang terdiri dari Karakteristik Merek X
1
, Karakteristik Perusahaan X
2
, dan Karakteristik Pelanggan Merek X
3
= 0, maka Kesetiaan Merek pada konsumen Teh Botol Sosro adalah -.0853.
Model Unstandardized
Coefficients B
Std. Error
1 Constant
-.853 1.279
Karakteristik_Merek_X1 .173
.058 Karakteristik_Perusahaan
_X2 .295
.094 Karakteristik_Pelanggan
_Merek_X3 .352
.095 a. Dependent Variable: Loyalitas_Merek_Y
Universitas Sumatera Utara
67
2. Koefisien X
1
b
1
= 0.173 menunjukkan bahwa variabel Karakteristik Merek
berpengaruh positif terhadap Loyalitas Merek konsumen Teh Botol Sosro atau dengan kata lain jika variabel Karakteristik Merek semakin ditingkatkan maka
Loyalitas Merek akan meningkat.
3. Koefisien X
2
b
2
= 0,295 menunjukkan bahwa variabel Karakteristik
Perusahaan berpengaruh secara positif terhadap Loyalitas Merek konsumen teh botol sosro atau dengan kata lain jika variabel Karakteristik Perusahaan
semakin ditingkatkan maka Loyalitas Merek akan meningkat.
4. Koefisien X
3
b
3
= 0,352 menunjukkan bahwa varibel Karakteristik
Pelanggan Merek berpengaruh secara positif terhadap Loyalitas Merek konsumen Teh Botol Sosro atau dengan kata lain jika variabel Karakteristik
Pelanggan Merek semakin ditingkatkan maka Loyalitas Merek akan meningkat.
4.2.3.2 Koefisien Determinansi
�
�
Koefisien Determinasi � digunakan untuk mengukur seberapa besar
kontribusi karakteristik merek, karakteristik perusahaan dan karakteristik pelanggan merek terhadap variabel loyalitas merek . Jika Koefisien Determinasi
� semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0
� 1. Sebaliknya, jika � semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil
terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
68
Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary
b
dan tertulis R square. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan R square yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square,
karena di sesuaikan dengan jumlah variabel bebas dalam penelitian. Nilai R Square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar 0 sampai 1.
Tabel 4.12 Pengujian Koefisien Determinasi
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Februari 2016
Pada Tabel 4.14 menunjukkan bahwa R sebesar 0,782 berarti hubungan antara variabel karakteristik merek X
1
dan variabel karakteristik perusahaan X
2
dan karakteristik pelanggan merek X
3
terhadap loyalitas merekY pada Teh Botol Sosro sebesar 78,2. Hal ini berarti hubungannya erat.
Angka Adjusted R Square sebesar 0,597 berarti 59,7 loyalitas merek pada konsumen Teh Botol Sosro dapat dijelaskan oleh variabel karakteristik
merek X
1
dan variabel karakteristik perusahaan X
2
dan karakteristik pelanggan merek X
3
. Sedangkan sisanya 40,3 dapat dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.782
a
.612 .597
1.04907 a. Predictors: Constant, Karakteristik_Pelanggan_Merek_X3,
Karakteristik_Merek_X1, Karakteristik_Perusahaan_X2 b. Dependent Variable: Loyalitas_Merek_Y
Universitas Sumatera Utara
69
4.2.3.3 Uji Secara SerempakSimultan Uji - F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah:
a. Ho : b
1
, b
2
, b
3
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas karakteristik merek,
karakteristik perusahaan, dan karakteristik pelanggan merek terhadap variabel loyalitas merek.
b. Ho : b
1
, b
2
, b
3
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas karakteristik merek,
karakteristik perusahaan, dan karakteristik pelanggan merek terhadap variabel loyalitas merek.
Peneliti dalam menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:
1. df pembilang = k-1
2. df penyebut = n-k
Keterangan: n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 81 dan jumlah
keseluruhan variabel k adalah 4, sehingga diperoleh: 1 df pembilang = k-1 df pembilang = 4-1 = 3
Universitas Sumatera Utara
70
2 df penyebut = n-k df penyebut = 81-4 = 77 Nilai Fhitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS
21.0, kemudian akan dibandingkan dengan nilai Ftabel pada tingkat α = 5 3:77
= 2,72 dengan kriteria uji sebagai berikut: Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
a. Ho diterima jika F hitung F tabel pada
α = 5. b.
Ho ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5.
Tabel 4.13 Hasil Uji F
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Februari 2016
Berdasarkan Tabel dapat dilihat nilai F hitung adalah 40,429 dengan
tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel 2,72. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu Fhitung Ftabel 40,429 2,72 dan tingkat signifikansi
0,000 0,05, dengan hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu karakterisitik merek X
1
karakterisitik perusahaan X
2
dan karakteristik pelanggan merek X
3
secara bersama-sama adalah positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y loyalitas merek pada
konsumen Teh Botol Sosro di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1
Regression 133.480
3 44.493
40.429 .000
b
Residual 84.742
77 1.101
Total 218.222
80 a. Dependent Variable: Loyalitas_Merek_Y
b. Predictors: Constant, Karakteristik_Pelanggan_Merek_X3, Karakteristik_Merek_X1, Karakteristik_Perusahaan_X2
Universitas Sumatera Utara
71
4.2.3.4. Uji Signifikan Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen yaitu karakteristik merek, karakteristik perusahaan,
karakteristik pelanggan merek terhadap variasi variabel dependen yaitu loyalitas merek. Kriteria pengujiannya adalah:
a. Ho : bi = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari variabel karakteristik merek, karakteristik perusahaan, karakteristik pelanggan merek terhadap variabel loyalitas
merek b.
Ha : bi ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel karakteristik merek, karakteristik perusahaan, karakteristik pelanggan merek terhadap variabel loyalitas merek
Kriteria pengambilan keputusan adalah: a.
Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
b. Ho
ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 Nilai t hitung akan diperoleh dengan menggunakan software SPSS 21,0,
kemudian akan dibandingkan dengan nilai ttabel pada tingkat α = 5 yakni yang
diperoleh dengan derajat bebas = df – k df = jumlah sampel dan k = jumlah
variabel keseluruhan yaitu df1 = 4-1 = 3, dan df2 = 81-4 = 77. Uji t hitung yang dilakukan adalah uji dua arah maka t tabel yang digunakan adalah t 5 atau t 0,05
77 = 1,991
Universitas Sumatera Utara
72
Tabel 4.13 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta Constant
-.853 1.279
-.667 .507
Karakteristik_Merek_X1 .173
.058 .248
2.992 .004
Karakteristik_Perusahaan_ X2
.295 .094
.310 3.124
.003 Karakteristik_Pelanggan_
Merek_X3 .352
.095 .371
3.695 .000
a. Dependent Variable: Loyalitas_Merek_Y
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Februari 2016
Berdasarkan Tabel 4.13 terlihat bahwa: 1.
Variabel Karakteristik Merek X
1
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Merek Y, hal ini terlihat dari nilai t hitung
2,992 t tabel 1,991 dan nilai signifikan 0.004 0.05, artinya jika dimensi Variabel Karakteristik Merek ditingkatkan maka Loyalitas Merek
pada Teh Botol Sosro akan meningkat. 2.
Variabel Karakteristik Perusahaan X
2
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Merek Y, hal ini terlihat dari nilai t
hitung 3,124 t tabel 1,991 dan nilai signifikan 0.003 0.05, artinya jika dimensi Variabel Karakteristik Perusahaan ditingkatkan maka
Loyalitas Merek pada Teh Botol Sosro akan meningkat. 3.
Variabel Karakteristik Pelanggan Merek X
3
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Merek Y, hal ini terlihat dari
nilai t hitung 3,695 t tabel 1,991 dan nilai signifikan 0.000 0.05,
Universitas Sumatera Utara
73
artinya jika dimensi Variabel Karakteristik Pelanggan Merek ditingkatkan maka Loyalitas Merek pada Teh Botol Sosro akan meningkat.
4.3 Pembahasan