31
p = = 0,7
q =  1- 0,7 = 0,3 �
∝
= 1,96 d = 0,1
n = ,
, ,
,
n =
, ,
, ,
� =
, ,
� = ,
Berdasarkan  perhitungan  rumus  diatas,  maka  jumlah  responden  yang  akan
dijadikan  sampel  penelitian  adalah  sebanyak  80.67  orang  yang  akan  dibulatkan menjadi 81 orang.
3.7. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah:
3.7.1 Data Primer
Data  primer  adalah  data  yang  dieroleh  secara  langsung  dilapangan  yang bersumber  dari  hasil  pengamatan  langsung  dilokasi  penelitian  yaitu  pada
mahasiswa  Fakultas  Ekonomi  dan  Bisnis  Universitas  Sumatera  Utara  program studi S1 Manajemen angkatan 2012 sampai dengan angkatan 2014
Universitas Sumatera Utara
32
3.7.2 Data sekunder
Data sekunder adalah data pendukung bagi data primer yang diperoleh dari studi  dokumentasi  dengan  cara  mengumpulkan  dan  mempelajari  data  data  yang
diperoleh  dari  berbagai  macam  buku,  jurnal,  dokumen –  dokumen,  laporan  –
laporan dan kepustakaan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.
3.8. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam peneltian ini adalah:
3.8.1 Daftar Pertanyaan Quiesionare
Dalam  suatu  penelitian  ilmiah,  metode  pengumpulan  data  dimaksudkan untuk  memperoleh  bahan
–  bahan  yang  relevan,  akurat,  dan  terpercaya  untuk memperoleh  data  primer  yang  diperlukan,  teknik  yang  digunakan  adalah
pengisian  daftar  pertanyaan.  Daftar  pertanyaan  adalah  suatu  cara  pengumpulan data  dengan  memberikan  pertanyaan  kepada  responden  dengan  harapan  akan
memberi respon atas pertanyaan tersebut.
3.8.2 Wawancara  Interview
Merupakan  teknik  pengumpulan  data  dalam  metode  survey  yang menggunakan  pertanyaan  secara  lisan  kepada  subyek  penelitian.  Wawancara
dalam  penelitian  ini  dilakukan  pada  konsumen  Teh  Botol  Sosro  di  Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.
Universitas Sumatera Utara
33
3.8.3 Dokumentasi
Dilakukan  dengan  cara  mengumpulkan  atau  mempelajari  data-data  yang diperoleh  dari  berbagai  macam  buku  pendukung,  jurnal,  dan  informasi  dari
internet yang berhubungan dengan penelitian.
3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas
Uji  validitas  menunjukkan  sejauh  mana  suatu  alat  pengukur  itu mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti ingin mengukur kuesioner di
dalam  pengumpulan  data  penelitian,  maka  kuesioner  yang  disusunnya  harus mengukur  apa  yang  ingin  diukurnya.  Setelah  kuesioner  tersebut  tersusun  dan
teruji  validitasnya,  dalam  praktek  belum  tentu  data  yang  terkumpulkan  adalah data  yang  valid.  Suatu  skala  pengukur  dikatakan  valid  apabila  skala  tersebut
digunakan  untuk  mengukur  apa  yang  seharusnya  diukur    Lutfi  dan  Situmorang, 2015:86
Pengukuran  validitas  dapat  dilakukan  dengan  melakukan  analisis  faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam suatu faktor, dan
mengkorelasikan  skor  faktor  dengan  skor  total.  Bila  korelasi  tiap  faktor  tersebut positif dan besarnya diatas 0,361 r hitung  r tabel maka faktor pertanyaan atau
indikator dapat dinyatakan valid Sugiyono, 2012. Pengujian validitas dilakukan dengan mengambil 30 orang dari Mahasiswa
Fakultas  Ekonomi  dan  Bisnis    Universitas  Sumatera  Utara  diluar  sampel  yang
Universitas Sumatera Utara
34
telah ditentukan dan diolah menggunakan program SPSS  dengan kriteria sebagai berikut:
1 Jika rhitung  rtabel, maka pertanyaan dinyatakan valid. 2 Jika rhitung  rtabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
Penyebaran khusus dalam uji validitas dan uji reliabilitas diberikan kepada 30 responden diluar responden penelitian. Nilai rtabel dengan ketentuan df = N-2
30 -2 = 28 dan tingkat signifikasi sebesar 5 maka nilai rtabel yang diperoleh = 0,361.
Tabel 3.3 Uji Validitas
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS  Februari,2016
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
VAR00001 53.63
28.861 .603
.822 VAR00002
53.57 29.771
.490 .830
VAR00003 53.93
31.513 .362
.837 VAR00004
53.57 29.771
.490 .830
VAR00005 53.70
30.493 .521
.828 VAR00006
53.87 30.051
.604 .824
VAR00007 53.60
30.593 .373
.838 VAR00008
53.70 28.769
.543 .826
VAR00009 53.97
29.206 .634
.821 VAR00010
53.97 27.206
.757 .810
VAR00011 53.70
28.769 .543
.826 VAR00012
53.67 30.092
.610 .824
VAR00013 53.87
29.499 .627
.822 VAR00014
53.87 30.051
.604 .841
VAR00015 53.60
30.110 .607
.824
Universitas Sumatera Utara
35
Setelah  dilakukan  pengujian  validitas  terlihat  pada  Tabel  3.3,  seluruh pertanyaan  valid  yaitu  nilai  corrected  item  total  correlation  seluruhnya  telah
bernilai lebih besar dari 0.361.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas  adalah  indeks  yang  menunjukkan  sejauh  mana  suatu  alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai
dua kali untuk  mrngukur gejala  yang sama dan hasil pengukuran  yang diperoleh reltif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel.  Lutfi dan Situmorang,2015
:89 Pengukuran  reliabilitas  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah
dengan  menggunakan  SPSS  dengan  uji  statistik  Cronbach  Alphar  hasil  dengan nilai cronbach alpha  0.80 dapat dinyatakan reliabel.
Tabel 3.4 Uji Reliabilitas
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS  Februari,2016
Pada  15  pernyataan  dengan  tingkat  signifikansi  5  diketahui  bahwa cronbach  alpha  adalah  sebesar  0,841  .  Ini  berarti  0,841    0,8  sehingga  dapat
dinyatakan  bahwa  kuesioner  tersebut  telah  reliabel  dan  dapat  disebarkan  kepada responden untuk dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.841 15
Universitas Sumatera Utara
36
3.10. Teknik Analis Data 3.10.1 Analisis Deskriptif