2
1.2 Perumusan Masalah
Meningkatnya jumlah konsumen sepeda motor membuat produksi suku cadang, khususnya ban juga mengalami peningkatan. Hal ini membuat persaingan antar
produsen ban juga semakin ketat. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dibahas bagaimana strategi pemasaran yang optimal untuk meningkatkan jumlah konsumen
bagi masing-masing produsen ban sepeda motor, sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal.
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk membatasi cakupan masalah yang akan dibahas, maka penulis membatasi masalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini dilakukan pada 80 mahasiswai S1 dan D3 regular Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang
merupakan konsumen ban sepeda motor. 2. Produk ban yang diteliti adalah ban sepeda motor tipe bebek, yaitu merek IRC,
Federal, dan Swallow. 3. Penentuan strategi pemasaran yang optimal masing-masing produk hanya
ditinjau berdasarkan sudut pandang konsumen saja.
Untuk membantu pemecahan masalah dalam pengumpulan data, maka penulis menggunakan beberapa asumsi, yakni:
1. Persaingan yang terjadi bersifat wajar dan sehat. 2. Angket perbandingan diisi oleh responden dengan sebaik-baiknya dan benar.
3. Responden mengetahui ketiga produk tersebut atau pernah menggunakannya. 4. Jawaban dari responden mewakili seluruh mahasiswa Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang merupakan konsumen ban sepeda motor
Universitas Sumatera Utara
3
1.4 Tinjauan Pustaka
J. Supranto, 1988. Dalam suatu dunia usaha yang sangat kompetitif sifatnya, salah satu permasalahan persoalan yang sangat relevan bagi pihak eksekutif ialah
mempelajari atau paling tidak memperkirakan kegiatan-kegiatan atau reaksi-reaksi dari pihak saingan.
Aminudin, 2005. Teori permainan merupakan suatu model matematika yang digunakan dalam situasi konflik atau persaingan antara berbagai kepentingan yang
saling berhadapan sebagai pesaing. Dalam permaian peserta adalah pesaing. Keuntungan bagi yang satu merupakan kerugian bagi yang lain. Model-model
permainan dapat dibedakan berdasarkan jumlah pemain, jumlah keuntungan atau kerugian, dan jumlah startegi yang digunakan dalam permainan. Bila jumlah pemain
ada dua, permainan disebut sebagai permainan dua pemain. Bila keuntungan atau kerugian sama dengan nol, disebut permainan jumlah nol.
Permainan Berjumlah Nol Dari Dua Orang
Kartono, 1994. Konsep dasar yang memuat dalam teori permainan dapat dijelaskan oleh permainan yang sederhana yang dimainkan oleh dua orang atau dua pemain.
Untuk selanjutnya akan dibahas hal-hal pokok yang sesungguhnya menjadi inti dari teori permainan, yaitu menentukan solusi optimum bagi kedua pihak yang saling
bersaing tersebut yang bersesuaian dengan strategi optimumnya.
a. Strategi Murni