commit to user
kognitif Fisika siswa yang tercermin pada prestasi siswa. Penggunaan model pembelajaran dan kemampuan awal Fisika menentukan tingkat kemampuan
kognitif Fisika siswa pada penguasaan mata pelajaran Fisika. Berdasarkan pemikiran di atas dapat digambarkan alur paradigma
penelitiannya sebagai berikut:
Gambar 2.6 Paradigma Penelitian
D. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran serta perumusan masalah, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Ada perbedaan kemampuan kognitif Fisika siswa antara model pembelajaran
menggunakan kooperatif tipe STAD dan diskusi pada pokok bahasan Zat dan Wujudnya.
2. Ada perbedaan kemampuan kognitif Fisika siswa antara kemampuan awal
Fisika siswa kategori tinggi dan rendah pada pokok bahasan Zat dan Wujudnya.
3. Ada interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal Fisika siswa
terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Zat dan Wujudnya.
Kemampuan kognitif Fisika
siswa Populasi
Sampel Kelompok
eksperimen
Kelompok kontrol
Model pembelajaran kooperatif tipe STAD
Model pembelajaran diskusi
Kemampuan awal Fisika siswa
kategori tinggi Kemampuan awal
Fisika siswa kategori rendah
Kemampuan awal Fisika siswa
kategori tinggi Kemampuan awal
Fisika siswa kategori rendah
Tes
commit to user
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Playen. Sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas VII semester I Tahun ajaran 20092010.
Pertimbangan yang mendasari untuk memilih SMP Negeri 1 Playen sebagai tempat penelitian adalah karena SMP tersebut memiliki fasilitas yang mendukung
pelaksanaan penelitian, seperti ruang laboratorium yang mempunyai peralatan beserta perlengkapan yang memadai dan mendukung terlaksananya proses
penelitian, adanya jumlah siswa dan kelas yang cukup mendukung.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 20092010. Secara operasional penelitian ini meliputi tiga tahap, yaitu:
a. Tahap persiapan
Meliputi: pengajuan judul skripsi, permohonan pembimbing, pembuatan proposal, permohonan ijin, survai sekolah yang bersangkutan dan pembuatan
instrumen. b.
Tahap pelaksanaan Meliputi: semua kegiatan penelitian yang berlangsung di lapangan, antara lain:
uji coba instrumen dan pelaksanaan pemakaian data. c.
Tahap penyelesaian Meliputi: analisis data dan penyusunan laporan penelitian.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2 X 2 dengan frekuensi isi sel tak sama, sesuai tabel 3.1
sebagai berikut :