commit to user
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Playen. Sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas VII semester I Tahun ajaran 20092010.
Pertimbangan yang mendasari untuk memilih SMP Negeri 1 Playen sebagai tempat penelitian adalah karena SMP tersebut memiliki fasilitas yang mendukung
pelaksanaan penelitian, seperti ruang laboratorium yang mempunyai peralatan beserta perlengkapan yang memadai dan mendukung terlaksananya proses
penelitian, adanya jumlah siswa dan kelas yang cukup mendukung.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 20092010. Secara operasional penelitian ini meliputi tiga tahap, yaitu:
a. Tahap persiapan
Meliputi: pengajuan judul skripsi, permohonan pembimbing, pembuatan proposal, permohonan ijin, survai sekolah yang bersangkutan dan pembuatan
instrumen. b.
Tahap pelaksanaan Meliputi: semua kegiatan penelitian yang berlangsung di lapangan, antara lain:
uji coba instrumen dan pelaksanaan pemakaian data. c.
Tahap penyelesaian Meliputi: analisis data dan penyusunan laporan penelitian.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2 X 2 dengan frekuensi isi sel tak sama, sesuai tabel 3.1
sebagai berikut :
commit to user
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Model Pembelajaran
A Kemampuan Awal Fisika Siswa B
Tinggi B
1
Rendah B
2
Kooperatif tipe STAD A
1
A
1
B
1
A
1
B
2
Diskusi A
2
A
2
B
1
A
2
B
2
Keterangan : A : Model Pembelajaran
A
1
: Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD A
2
: Model Pembelajaran Diskusi B
: Kemampuan awal Fisika siswa B
1
: Kemampuan awal Fisika siswa kategori tinggi B
2
: Kemampuan awal Fisika siswa kategori rendah Dalam penelitian ini melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD A
1
, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan berupa model Pembelajaran diskusi
A
2
. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diukur tingkat kemampuan awal Fisika siswa B. sehingga
diperoleh data siswa yang memiliki kemampuan awal Fisika kategori tinggi B
1
dan siswa yang memiliki kemampuan awal Fisika kategori rendah B
2
. Pada akhir eksperimen, kedua kelompok tersebut diukur kemampuan kognitif Fisika
siswa pada sub pokok bahasan zat dan wujudnya dengan alat ukur yang sama yaitu berupa tes akhir. Hasil kedua pengukuran tersebut digunakan sebagai data
eksperimen yang kemudian diolah dan dibandingkan dengan statistik yang digunakan.
C. Populasi dan Sampel