4.2.2.1 Analisis Gugus Fungsi dengan FT-IR
Spektroskopi FT-IR merupakan suatu teknik analisis yang dilakukan untuk mengetahui gugus fungsi dari suatu molekul dalam suatu sampel. Pada penelitian
ini telah dilakukan analisis gugus fungsi menggunakan spektroskopi FT-IR untuk sampel serbuk mikrokristal selulosa. Spektrum hasil analisis FT-IR dari serbuk
mikrokristal selulosa memperlihatkan puncak-puncak spektrum serapan dengan
bilangan gelombang yang dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini:
Tabel 4.2. Data Analisis FT-IR Mikrokristal Selulosa
Sampel Bilangan
Gelombang Gugus Fungsi
Pustaka Mikrokristal
Selulosa 3444,87 cm
-1
2893,22 cm
-1
1060,85 cm
-1
O-H C-H
C-O 3363 cm
-1
2901 cm
-1
1062 cm
-1
Kalita, 2013
Hasil analisis gugus fungsi dengan FT-IR menunjukkan bahwa mikrokristal selulosa alang-alang mengandung gugus fungsi OH pada bilangan
gelombang 3444,87 cm
-1
dan terdapat juga vibrasi regangan C-H pada bilangan gelombang 2893,22 cm
-1
. Kemudian pada bilangan gelombang 1060,85 cm
-
menunjukkan adanya vibrasi regangan C-O dari mikrokristal selulosa yang diuji. Adapun spektrum hasil analisis gugus fungsi dengan FT-IR dapat dilihat pada
lampiran 3. Hasil spektrum analisis FT-IR dari mikrokristal selulosa dapat dilihat pada gambar 4.13 berikut :
Universitas Sumatera Utara
4000 3500
3000 2500
2000 1500
1000 500
10 20
30 40
50 60
70 80
28 93
.22
34 44
.87 10
60 .85
T
Panjang Gelombang cm
-1
Mikrokristal Selulosa
Gambar 4.13 Analisis FT-IR mikrokristal selulosa alang-alang
4.2.2.2 Analisis Ukuran Partikel dengan PSA
Analisis ukuran partikel mikrokristal selulosa MCC alang-alang dengan particle size analyzer PSA menggunakan Laser Scattering Particle Size Distribution
Analyzer HORIBA LA-951. Alat ini mampu mengukur diameter partikel dengan ukuran 0,011 µ m – 3000 µ m. Serbuk mikrokristal selulosa MCC yang akan
dianalisis terlebih dahulu digerus dan diayak menggunakan ayakan 100 mesh. Hasil analisis menunjukkan distribusi rata-rata partikel 82,278 µ m. Nazzal 2002
menyatakan ukuran partikel mikrokristal selulosa MCC komersil dari 20 µ m – 180 µ m. Begitu juga dengan hasil penelitian Koo 2001 menyatakan bahwa
ukuran partikel mikrokristal selulosa jenis Avicel PH 101 76,53 µm, Avicel PH 102 132,81 µm Avicel PH 301 73,55 µm, dan Avicel PH 302 139,41 µ m.
Adapun hasil analisis ukuran partikel mikrokristal selulosa MCC alang-alang dengan PSA dapat dilihat pada lampiran 4.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Karakteristik Beads