Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa MCC Terikat Silang

4.1.3. Pembuatan Beads

4.1.3.1 Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa

Hasil pembuatan Beads kitosan tanpa MCC ditunjukkan pada Gambar 4.3 berikut : Gambar 4.3 Beads Kitosan tanpa MCC Berdasarkan Gambar 4.3 bahwa beads yang dihasilkan dari 1 gram kitosan yang dilarutkan dalam 30 mL asam asetat 2 dan diteteskan pada NaOH 0,5M tanpa penambahan MCC berwarna putih. Kemudian beads kitosan-MCC variasi massa MCC 0,1 g; 0,2 g; 0,3 g yang dihasilkan dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.4. Beads Kitosan dengan penambahan 0,1 g MCC Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Beads Kitosan dengan penambahan 0,2 g MCC Gambar 4.6 Beads Kitosan dengan penambahan 0,3 g MCC Pada Gambar 4.4 tampak beads kitosan-MCC dengan perbandingan 9:1 yang dihasilkan berwarna putih. Pada Gambar 4.5 penampilan beads kitosan- mikrokristal selulosa MCC dengan perbandingan 8:2 yang dihasilkan berwarna putih. Hal yang sama juga terlihat pada Gambar 4.6 penampilan beads kitosan- mikrokristal selulosa MCC dengan perbandingan 7:3 yang dihasilkan berwarna putih pucat. Ketiga gambar beads tersebut tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Universitas Sumatera Utara

4.1.3.2 Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa MCC Terikat Silang

Hasil pembuatan beads kitosan terikat silang tanpa MCC ditunjukkan pada Gambar 4.7 berikut : Gambar 4.7 Beads Kitosan terikat silang tanpa MCC Berdasarkan Gambar 4.7 bahwa beads terikat silang yang dihasilkan dari 5 gram beads kitosan yang direndam dalam dalam 50 mL glutaraldehid 0,5 tanpa penambahan MCC berwarna kuning kecoklatan. Kemudian beads kitosan-MCC terikat silang variasi massa MCC 0,1 g; 0,2 g; 0,3 g yang dihasilkan dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.8 Beads Kitosan terikat silang dengan penambahan 0,1 g MCC Universitas Sumatera Utara Gambar 4.9 Beads Kitosan terikat silang dengan penambahan 0,2 g MCC Gambar 4.10 Beads Kitosan terikat silang dengan penambahan 0,3 g MCC Pada Gambar 4.8 tampak beads kitosan-MCC terikat silang dengan perbandingan 9:1 yang dihasilkan berwarna kuning kecoklatan. Pada Gambar 4.9 penampilan beads kitosan-mikrokristal selulosa MCC terikat silang dengan perbandingan 8:2 yang dihasilkan berwarna kuning kecoklatan. Hal yang sama juga terlihat pada Gambar 4.10 penampilan beads kitosan-mikrokristal selulosa MCC terikat silang dengan perbandingan 7:3 yang dihasilkan berwarna kuning kecoklatan pucat. Ketiga gambar beads terikat silang tersebut tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dan hampir tidak dapat dibedakan. Universitas Sumatera Utara 4.2 Pembahasan 4.2.1 Isolasi α-Selulosa dari Alang-alang

Dokumen yang terkait

STUDI DAYA SERAP FILM KITOSAN-MIKROKRISTAL SELULOSA ALANG-ALANG (IMPERATA CYLINDRICA) SEBAGAI ADSORBEN LOGAM KADMIUM (CD) MENGGUNAKAN METODE ADSORPSI-FILTRASI KOLOM.

0 9 29

Studi Daya Serap Film Kitosan–Mikrokristal Selulosa Alang–Alang (Imperata Cylindrica) Sebagai Adsorben Logam Kadmium (Cd) Menggunakan Metode Adsorpsi–Filtrasi Kolom

0 0 18

Studi Daya Serap Film Kitosan–Mikrokristal Selulosa Alang–Alang (Imperata Cylindrica) Sebagai Adsorben Logam Kadmium (Cd) Menggunakan Metode Adsorpsi–Filtrasi Kolom

0 0 2

Studi Daya Serap Film Kitosan–Mikrokristal Selulosa Alang–Alang (Imperata Cylindrica) Sebagai Adsorben Logam Kadmium (Cd) Menggunakan Metode Adsorpsi–Filtrasi Kolom

0 0 4

Penggunaan Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Timbal (Pb2+)

0 0 12

Penggunaan Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Timbal (Pb2+)

0 0 2

Penggunaan Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Timbal (Pb2+)

0 0 6

Penggunaan Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Timbal (Pb2+)

0 0 16

Penggunaan Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Timbal (Pb2+)

0 0 4

Penggunaan Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Timbal (Pb2+)

0 0 15