Pengukuran Diameter Beads Uji Swelling

4.2.3.2 Pengukuran Diameter Beads

Berikut merupakan hasil pengukuran diameter sampel beads kitosan dan beads kitosan-MCC dengan variasi massa MCC 0,1 g hingga 0,3 g. Diameter beads kitosan dan beads kitosan-MCC diukur menggunakan jangka sorong dapat dilihat pada Tabel 4.4 seperti berikut: Tabel 4.4. Data Diameter Beads No. Sampel Diameter Beads mm Rata-Rata mm P1 P2 P3 1. Beads Kitosan 2,08 2,07 2,05 2,07 2. Beads Kitosan + 0,1 g MCC 2,20 2,20 2,22 2,21 3. Beads Kitosan + 0,2 g MCC 2,23 2,23 2,24 2,23 4. Beads Kitosan + 0,3 g MCC 2,24 2,23 2,24 2,24 5 Beads Kitosan 1,6 1,59 1,58 1,59 6 Beads Kitosan + 0,1 g MCC 1,71 1,72 1,70 1,71 7 Beads Kitosan + 0,2 g MCC 1,74 1,73 1,54 1,73 8 Beads Kitosan + 0,3 g MCC 1,75 1,75 1,75 1,75 Keterangan : = Terikat Silang Berdasarkan Tabel 4.4 terlihat bahwa masing-masing permukaan untuk setiap beads mempunyai diameter yang berbeda-beda, sehingga diameter diperoleh melalui rata-rata diameter beads. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa pada beads kitosan dan beads kitosan terikat silang tanpa penambahan MCC mempunyai diameter yang rendah yaitu masing-masing 2,07 mm dan 1,59 mm dibandingkan dengan penambahan 0,3 g MCC memberikan nilai diameter yang paling besar yaitu masing-masing 2,24 mm dan 1,75 mm. Universitas Sumatera Utara Penambahan filler mikrokristal selulosa MCC pada beads kitosan meningkatkan kuantitas mekanik pada beads kitosan. Material yang ukuran partikelnya mikro memiliki sifat yaitu memperluas area permukaan pada beads kitosan yang berisikan mikrofiller Ningwulan, 2012.

4.2.3.3 Uji Swelling

Persentase mengembang swelling dari beads kitosan-MCC dan beads kitosan- MCC terikat silang dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut : Tabel 4.5. Persentase Swelling Beads Adsorben Persentase Swelling Asam Asetat 5 Asam Format 5 Akuades NaOH 0,5M Kitosan Larut Larut 38,5 33,1 Kitosan-MCC 0,1 Larut Larut 33,3 28,9 Kitosan-MCC 0,2 Larut Larut 27,4 23,8 Kitosan-MCC 0,3 Larut Larut 22,9 18,4 Kitosan 16,2 11,7 13,5 10,2 Kitosan-MCC 0,1 14,5 10,6 9,3 8,6 Kitosan-MCC 0,2 12.9 9,8 8,9 8,0 Kitosan-MCC 0,3 10,1 8,7 7,8 6,7 Keterangan : = Terikat Silang Berdasarkan tabel 4.5 terlihat daya swelling paling rendah adalah beads kitosan-MCC terikat silang dengan penambahan 0,3 g MCC yaitu sebesar 12,1 dalam asam asetat 5, sebesar 9,2 dalam asam format 5, sebesar 8,5 dalam akuades dan sebesar 7,8 dalam NaOH 0,5M. Sedangkan daya swelling paling tinggi adalah beads kitosan tanpa penambahan MCC yaitu larut dalam asam asetat 5 dan asam format 5, sebesar 38,5 dalam akuades dan sebesar 33,1 dalam NaOH 0,5M. Dari data menunjukkan bahwa pengikatan-silang dengan glutaraldehid dapat meningkatkan ketahanan asam dari beads kitosan-MCC. Universitas Sumatera Utara

4.2.3.4 Uji Derajat Terikat Silang

Dokumen yang terkait

STUDI DAYA SERAP FILM KITOSAN-MIKROKRISTAL SELULOSA ALANG-ALANG (IMPERATA CYLINDRICA) SEBAGAI ADSORBEN LOGAM KADMIUM (CD) MENGGUNAKAN METODE ADSORPSI-FILTRASI KOLOM.

0 9 29

Studi Daya Serap Film Kitosan–Mikrokristal Selulosa Alang–Alang (Imperata Cylindrica) Sebagai Adsorben Logam Kadmium (Cd) Menggunakan Metode Adsorpsi–Filtrasi Kolom

0 0 18

Studi Daya Serap Film Kitosan–Mikrokristal Selulosa Alang–Alang (Imperata Cylindrica) Sebagai Adsorben Logam Kadmium (Cd) Menggunakan Metode Adsorpsi–Filtrasi Kolom

0 0 2

Studi Daya Serap Film Kitosan–Mikrokristal Selulosa Alang–Alang (Imperata Cylindrica) Sebagai Adsorben Logam Kadmium (Cd) Menggunakan Metode Adsorpsi–Filtrasi Kolom

0 0 4

Penggunaan Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Timbal (Pb2+)

0 0 12

Penggunaan Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Timbal (Pb2+)

0 0 2

Penggunaan Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Timbal (Pb2+)

0 0 6

Penggunaan Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Timbal (Pb2+)

0 0 16

Penggunaan Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Timbal (Pb2+)

0 0 4

Penggunaan Beads Kitosan-Mikrokristal Selulosa Alang-Alang (Imperata cylindrica) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Timbal (Pb2+)

0 0 15