Hasil Penelitian Hasil Kuesioner Kepada Pasien BPJS persalinan

63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Bab ini berisikan uraian data hasil penelitian yang dilakukan mengenai akuntabilitas pelayanan kesehatan masyarakat pada program BPJS kesehatan dalam melayani persalinan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Data-data primer tersebut didapat dengan melalui penyebaran kuesioner maupun wawancara di Puskesmas Batangtoru.

A. Hasil Kuesioner Kepada Pasien BPJS persalinan

a. Karakteristik Responden

Data adalah hasil yang diperoleh dari penelitian, maka diperoleh adanya penyajian data dalam suatu penelitian agar terlihat sempurna. Penyajian data karakteristik responden bertujuan untuk mengindentifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki responden, sehingga memudahkan penulis dalam mengadakan analisis penelitian nantinya. Karakteristik responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.1, dapat menjelaskan bahwa dari 20 orang, 2 orang 10 adalah wanita berusia 20 tahun, 6 orang 30 adalah wanita berusia 21-30 tahun, 8 orang 40 wanita berusia 31-40 tahun, 4 orang 20 adalah wanita berusia 41-50 tahun, dari tabel diatas dapat terlihat bahwa banyaknya pasien yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Batangtoru berusia 31-40. Universitas Sumatera Utara 64 Tabel 4.1 : Identitas Responden Berdasarkan Usia No Usia Jumlah Orang Persentase 1 20 Tahun 2 10 2 21-30 Tahun 6 30 3 31-40 Tahun 8 40 4 41-50 Tahun 4 20 Total 20 100 Sumber : Kuesionar 2017 Tabel 4.2 : Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Jumlah Orang Persentase 1 SD-SMP 8 40 2 SMA 10 50 3 Diploma 4 Sarjana 2 10 5 Lainnya Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Dari tabel 4.2 dapat dijelaskan dari 20 orang responden, 8 orang 40 berpendidikan SD-SMP, pendidikan SMA sebanyak 10 orang 50, Universitas Sumatera Utara 65 pendidikan Diploma tidak ada, pendidikan Sarjana sebanyak 2 orang 10 dapat diketahui bahwa rata-rata pendidikan pasien adalah SMA. Tabel 4.3 dapat dilihat dari 20 orang responden, 3 orang 15 memiliki pekerjaan sebagai petani, 2 orang 10 sebagai PNS, wiraswasta 15 orang 75 dan buruh tidak ada, dapat diketahui bahwa rata-rata pekerjaan suami adalah wiraswasta. Tabel 4.3 : Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan Suami No Pekerjaan Suami Jumlah Orang Persentase 1 Petani 3 15 2 PNS 2 10 3 Buruh 4 Wiraswasta 15 75 5 Lainnya Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017

b. Penyajian Data Tentang Akuntabilitas Pelayanan Kesehatan

Masyarakat Pada Program BPJS Persalinan Dalam penelitian ini peneliti membuat kuesioner terhadap pasien yang datang untuk melakukan BPJS persalinan ke Puskesmas Batangtoru, diikuti dengan wawancara terhadap 8 orang pegawai puskesmas Puskesmas Batangtoru. Peneliti mengambil 20 orang responden, dikarenakan dari 20 orang responden Universitas Sumatera Utara 66 tersebut akan ditemukan jawaban yang sama atau hampir sama maka dapat dikatakan penelitian tersebut telah mencapai titik jenuh, dimana pasien harus menjawab 28 pertanyaan mengenai pelayanan persalinan dengan indikator sebagai berikut :

1. Akuntabilitas Kinerja Publik Dilihat Berdasarkan Proses

Berikut ini tabel yang menunjukkan tanggapan pasien terhadap akuntabilitas kinerja publik berdasarkan proses : Tabel 4.4 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kejadian Pasien Yang Terlantar Karena Terlambat Dirujuk No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Tidak Pernah 17 85 2 Beberapa 3 15 3 Sering Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Dari tabel 4.4 dapat dilihat di Puskesmas Batangtoru tidak pernah ada pasien yang terlantar karena terlambat di rujuk, dilihat dari jumlah pasien yang tidak pernah terlambat dirujuk 17 orang 85, beberapa orang terlambat dirujuk Universitas Sumatera Utara 67 sebanyak 3 orang 15, tidak ada responden yang menjawab sering terlantar Karena terlambat dirujuk. Masalah rujukan menjadi masalah yang sangat mendasar bagi Puskesmas Batangtoru, karena dikala seorang ibu hamil yang tidak bias ditangani di Puskesmas Batangtoru ini di rujuk ke Rumah Sakit Umum Padangsidempuan dan Rumah Sakit TNI Padangsidempuan. Tabel 4.5 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kemampuan Pegawai Puskesmas Dalam Memeriksa Pasien No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Baik 5 25 2 Cukup Baik 15 75 3 Kurang Baik Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Dari data yang disajikan dalam tabel 4.5 dapat dilihat bahwa kemampuan pegawai puskesmas dalam memeriksa pasien adalah cukup baik dilihat pada jumlah pasien 15 orang 75, 5 orang 25 pasien mengatakan baik, dan tidak ada pasien yang mengatakan kurang baik. Universitas Sumatera Utara 68 Sejauh mana kemampuan pegawai dalam memberikan pelayanan BPJS persalinan, kemampuan pegawai puskesmas yang dimaksud diukur dengan melihat keterampilan, ketelitian, penguasaan teknologi serta termasuk didalamnya sikap petugas terhadap pasien. Tabel 4.6 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Sikap Pegawai Puskesmas Dalam Melayani Pasien No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Ramah 12 60 2 Biasa Saja 8 40 3 Kurang Ramah Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Dari data yang disajikan dalam tabel 4.6 sikap pegawai dalam melayani pasien ramah, sebanyak 12 orang 60 menyatakan demikian. Sedangkan yang mengatakan biasa saja ada 8 orang 40. Dan tidak ada pasien yang mengatakan kurang ramah. Menurut para responden yang menjawab ramah dikarenakan para pegawai melayani pasien dengan senyum dan terkadang diselingi dengan candaan. Sikap pegawai juga menjadi faktor penting dalam melakukan pelayanan kesehatan. Keramahan pegawai puskesmas dapat memberi pengaruh dalam kondisi mental pasien yang datang berobat. Universitas Sumatera Utara 69 Tabel 4.7 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pegawai Datang Tepat Pada Waktunya No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Ya 5 25 2 Tidak 8 40 3 Tidak Tahu 7 35 Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Dari data yang pada tabel 4.7 terlihat bahwa banyak pasien yang mengatakan bahwa pegawai datang tidak tepat pada waktunya berjumlah 8 orang 40, meskipun ada 7 orang 35 yang mengatakan tidak tahu, dan 5 orang 25 mengatakan pegawai datang tepat pada waktunya. Ketetapan waktu pegawai datang ke puskesmas menentukan waktu pelayanan terhadap pelayanan terhadap pasien, waktu praktek yang telah dijadwalkan mestinya digunakan dengan baik oleh pegawai puskesmas, dengan memberikan pelayanan tepat pada waktunya. Tabel 4.8 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Pegawai Yang Selalu Berada Ditempat Selama Jadwal Pelayanan No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Ya 8 40 Universitas Sumatera Utara 70 2 Tidak 3 Kadang-kadang 12 60 Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa pasien yang menjawab pegawai kadang-kadang berada ditempat selama jadwal pelayanan 12 orang 40, yang menjawab pegawai selalu berada ditempat selama jadwal ada 8 orang 60. Dan yang menjawab tidak berada ditempat selama jadwal pelayanan tidak ada, maka dapat dikatakan pegawai kadang-kadang berada ditempat selama jadwal pelayanan, dikarenakan terkadang pegawai ada keperluan lain diluar, misalnya membantu melahirkan di POSKEDES, PUSTU. Selama jadwal yang seharusnya seperti yang telah ditetapkan seluruh pegawai puskesmas harus berada ditempat untuk melakukan tugasnya. Tabel 4.9 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Respon Pegawai Terhadap Pasien No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Cepat 3 15 2 Biasa Saja 15 75 3 Lambat 2 10 Total 20 100 Universitas Sumatera Utara 71 Sumber : Kuesioner 2017 Sebanyak 15 orang 75 responden mengatakan respon pegawai terhadap pasien adalah biasa saja, sebanyak 3 orang 15 mengatakan respon pegawai terhadap pasien cepat, dan 2 orang mengatakan respon pegawai terhadap pasien lambat, dari data 4.9 dapat terlihat bahwa respo pegawai terhadap pasien adalah biasa saja. Respon pegawai terhadap pasien disini maksudnya adalah kecepatanggapan pegawai dalam memberikan pertolongan pertama pasien, disini akan terlihat tanggung jawab pegawai dalam melaksanakan tugasnya, yaitu melayani pasien BPJS persalinan dengan cepat tanggap. Tabel 4.10 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pasien Yang Terlantar Dan Tidak Mendapat Perhatian Dari Pihak Puskesmas No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Tidak Ada 17 85 2 Beberapa 3 15 3 Banyak Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Dari tabel 4.10 dapat dilihat 20 responden yang ada 17 orang 85 responden menjawab tidak ada pasien yang terlambat mendapat perhatian pihak Universitas Sumatera Utara 72 puskesmas, ada 3 orang 15 mengatakan bahwa beberapa pasien pernah terlambat mendapatkan pelayanan dari pasien. Keterlambatan tersebut dikarenakan pasien yang datang pada saat tanggal merah, dengan keterbatasan tenaga medis di puskesmas maka pasien terkadang mendapatkan pelayanan kesehatan agak lama, hal tersebut tidak lain karena membludaknya pasien yang ditangani dengan tenaga medis yang sedikit atau tenaga medis yang piket pada hari itu saja. Tabel 4.11 menunjukkan ada 10 orang 50 responden yang menyatakan kelengkapan peralatan di Puskesmas Batangtoru adalah cukup lengkap, 8 orang 40 responden mengatakan peralatan di Puskesmas Batangtoru tidak lengkap. Peralatan pada puskesmas merupakan alat vital yang harus ada agar pelayanan BPJS persalinan terhadap pasien dapat terlaksana tanpa kendala Tabel 4.11 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kelengkapan Peralatan Puskesmas Batangtoru No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Lengkap 8 40 2 Cukup Lengkap 10 50 3 Tidak Lengkap 2 10 Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Universitas Sumatera Utara 73 Tabel 4.12 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Program BPJS Persalinan Berperan Aktif Dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu Dan Bayi No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Ya 12 60 2 Tidak 1 5 3 Kadang-kadang 7 35 Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Dari tabel 4.12 menyatakan bahwa 12 orang mengatakan bahwa adanya program BPJS persalinan berperan aktif dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, selain itu 7 orang 35 mengatakan BPJS persalinan kadang-kadang berperan aktif dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, dan 1 orang 5 mengatakan program BPJS persalinan tidak berperan aktif dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Dari data responden yang ada di tabel 4.12 memang benar tujuan dari adanya program BPJS persalinan adalah menurunkan angka kematian ibu dan bayi, demi tercapainya hal tersebut, pihak puskesmas memberikan kontribusi yang baik untuk memberikan pelayanan terhadap ibu hamil. Tabel 4.13 menunjukkan tingkat ketelitian pegawai dalam memeriksa pasien BPJS persalinan adalah cukup baik dengan jumlah responden 14 orang Universitas Sumatera Utara 74 70, 4 orang 20 mengatakan baik, dan 2 orang 10 mengatakan kurang baik. Ketelitian seorang ahli medis sangat berguna untuk kesehatan pasien yang diperiksanya, apa yang dibutuhkan pasien, diagnosis penyakit pasien dan ketika pasien mengalami gangguan selama kehamilan dan nifas. Tabel 4.13 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Tingkat Ketelitian Pegawai Puskesmas Dalam Memeriksa Pasien BPJS Persalinan No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Baik 4 20 2 Cukup Baik 14 70 3 Kurang Baik 2 10 Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Tabel 4.14 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kedisiplinan Pegawai Puskesmas Batangtoru No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Bagus 4 20 2 Cukup Bagus 16 80 Universitas Sumatera Utara 75 3 Kurang Bagus Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa kedisiplinan pegawai di Puskesmas Batangtoru cukup bagus, dari 20 responden yang ada, 16 orang 80 mengatakan cukup bagus, 4 orang 20 mengatakan bagus, dan tidak ada yang mengatakan kurang bagus.

2. Akuntabilitas Biaya Pelayanan Dipungut Sesuai Dengan

Peraturan Perundang-Undangan Tabel 4.15 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pungutan Biaya Ketika Mengurus Surat-Surat Di Puskesmas Ini No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Ya 2 Tidak 20 100 3 Kadang-kadang Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Dalam pengurusan surat-surat yang berhubungan dengan administrasi pelayanan program BPJS persalinan dijelaskan bahwa 20 orang 100 responden mengatakan bahwa tidak pernah dipungut biaya ketika mengurus surat-surat di Universitas Sumatera Utara 76 puskesmas ini, tidak ada yang mengatakan kadang-kadang dipungut biaya ketika mengurus surat-surat, dan tidak ada mengatakan pernah dipungut biaya ketika mengurus surat-surat dipuskesmas. Pengurusan surat-surat dalam hubungan dengan BPJS persalinan adalah bebas biaya, kecuali ibu hamil yang sakit di luar dari kandungannya, hal tersebut di pungut biaya administrasi. Berdasarkan 4.16 menyatakan dari 20 responden 100 mengatakan bahwa persalinan yang dilakukan pada puskesmas Batangtoru adalah gratis, terlepas dari pasien tersebut orang mampu atau tidak, tidak ada responden yang menjawab kadang-kadang dan tidak ada yang menjawab tidak gratis Hal tersebut karena BPJS persalinan adalah salah satu program dari pemerintah untuk membantu pasien ketika ingin melahirkan atau memeriksakan kehamilan, pemeriksaan nifas dan bayi 28 hari setelah dilahirkan. Tabel 4.16 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pelayanan Persalinan Pada Puskesmas Batangtoru Gratis No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Ya 20 100 2 Tidak 3 Kadang-kadang Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Universitas Sumatera Utara 77 Tabel 4.17 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Biaya Yang Di Keluarkan Dalam Sekali Memeriksakan Kehamilan No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Gratis 20 100 2 50.000-150.000 3 150.000 Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Tabel 4.17 menunjukkan bahwa biaya yang dikeluarkan dalam sekali memeriksakan kehamilan adalah gratis yaitu 20 orang 100 responden menjelaskan hal tersebut. Pemeriksaan dilakukan selama empat kali dalam sekali kehamilan. Dengan memeriksa kehamilan dan bulan kelahirang si bayi. Tabel 4.18 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Biaya Yang Dipungut Puskesmas Batangtoru Cukup Murah No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Ya 20 100 2 Biasa Saja 3 Tidak Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Universitas Sumatera Utara 78 Berdasarkan data 4.18 dapat dilihat bahwa biaya yang dipungut dipuskesmas cukup murah, dilihat dari 20 orang 100 responden menjawab murah, dan tidak ada responden yang menjawab biasa saja, tidak ada responden yang menjawab tidak murah. Hal tersebut karena puskesmas Batangtoru ini memberikan kemudahan dalam biaya terhadap pasien, misalnya pengurusan surat-surat sakit hanya Rp. 2.000,00 saja.

3. Akuntabilitas Produk Pelayanan Publik, Persyaratan Teknis

Dan Administratif Tabel 4.19 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Puskesmas Batangtoru Yang Dapat Menjangkau Seluruh Masyarakat No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Ya 4 20 2 Tidak 6 30 3 Kadang-kadang 10 50 Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Berdasarkan tabel 4.19 dijelaskan bahwa 10 orang 50 responden mengatakan bahwa puskesmas Batangtoru kadang-kadang dapat menjangkau masyarakat disini, dan 4 orang 20 mengatakan puskesmas Batangtoru dapat Universitas Sumatera Utara 79 menjangkau seluruh masyarakat disini, dan 6 orang 30 mengatakan puskesmas Batangtoru tidak bisa menjangkau seluruh masyarakat disini. Tabel 4.20 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Pegawai Puskesmas Yang Menguasai Pelayanan Persalinan Di Puskesmas No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Ya 14 70 2 Tidak 3 Kadang-kadang 6 30 Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Dari tabel 4.20 menyatakan bahwa 14 orang 70 responden mengatakan bahwa pegawai puskesmas dapat menguasai pelayanan persalinan di puskesmas ini, 6 orang 30 mengatakan bahwa terkadang pegawai puskesmas menguasai pelayanan persalinan di puskesmas dan tidak ada responden yang mengatakan pihak puskesmas tidak bisa menguasai pelayanan persalinan dipuskesmas. Penguasaan pelayanan terhadap persalinan dapat dilihat dari kemampuan mereka dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab pegawai dalam memberikan pelayanan terhadap ibu hamil dan ibu melahirkan. Tabel 4.21 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Jadwal Pelayanan Puskesmas Sudah Sesuai Dengan Keinginan Responden Universitas Sumatera Utara 80 No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Ya 12 60 2 Tidak 3 Tidak Tahu 8 40 Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Berdasarkan tabel 4.21 dijelaskan bahwa 12 orang 60 mengatakan bahwa jadwal pelayanan puskesmas sudah sesuai dengan keinginan mereka, tidak ada responden yang mengatakan bahwa jadwal pelayanan puskesmas tidak sesuai dengan keinginan mereka, dan 8 orang 40 mengatakan tidak tahu. Tabel 4.22 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Puskesmas Yang Memiliki Jenjang Prosedur Pemeriksaan Yang Tetap No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Ya 17 85 2 Tidak 1 5 3 Tidak Tahu 2 10 Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Berdasarkan tabel 4.22 dijelaskan bahwa 17 orang 85 memiliki prosedur pemeriksaan yang tetap, 1 orang 5 mengatakan pemeriksaan Universitas Sumatera Utara 81 prosedur pemeriksaan di puskesmas ini tidak tetap, dan 2 orang 10 mengatakan tidak tahu tentang jenjang prosedur pemeriksaan yang tetap. Berdasarkan tabel 4.23 dijelaskan responden tentang tanggapan mengenai prosedur pemeriksaan dipuskesmas yaitu 16 orang 80 mengatakan biasa saja, 4 orang 20 mengatakan cepat dan tidak ada responden yang mengatakan respon pegawai terhadap pasien lambat. Tabel 4.23 : Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Tanggapan Anda Mengenai Prosedur Pemeriksaan Di Puskesmas No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Cepat 4 20 2 Biasa Saja 16 80 3 Lambat Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Tabel 4.24 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pihak Puskesmas Memberitahu Informasi Prosedur Pemeriksaan No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Ya 15 75 2 Tidak Universitas Sumatera Utara 82 3 Kadang-kadang 5 25 Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Pada tabel 4.24 dijelaskan bahwa responden yang mengatakan bahwa pihak puskesmas memberitahu informasi prosedur pemeriksaan 15 orang 75 mengatakan Ya, 5 orang 25 mengatakan kadang-kadang memberitahu dan tidak ada pasien yang mengatakan pihak puskesmas tidak memberitahu prosedur pemeriksaan. Berdasarkan tabel 4.25 dijelaskan bahwa pertama kali memeriksa kehamilan tidak di berikan kartu apapun jawaban tersebut diperoleh dari 20 responden 100, dan tidak ada responden yang menjawab diberikan kartu BPJS persalinan ketika pertama kali memeriksa kehamilan. Hal tersebut dimaksudkan untuk memudahkan pasien ketika ingin memeriksakan kehamilannya kemana saja, tidak bertumpu pada satu puskemas saja. Tabel 4.25 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Puskesmas Memberikan Kartu BPJS Ketika Pertama Kali Memeriksa Kehamilan No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Ya Universitas Sumatera Utara 83 2 Tidak 20 100 3 Kadang-kadang Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Tabel 4.26 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Prosedur Pengurusan Surat-Surat Untuk BPJS Persalinan No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Cepat 2 Biasa Saja 12 60 3 Lambat 8 40 Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Berdasarkan tabel 2.26 di jelaskan bahwa responden yang menjawab prosedur pengurusan surat-surat untuk BPJS persalinan berjalan biasa saja 12 orang 60, 8 orang 40 menjawab lambat dan tidak ada yang menjawab cepat. Dirasakan biasa saja dikarenakan mekanisme pengurusan surat berjalan sesuai dengan keinginan responden, seperti tidak bertele-tele tidak bisa dikatakan cepat karena semua kepengurusan surat dilakukan secara manual. Universitas Sumatera Utara 84 Tabel 4.27 : Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pelayanan BPJS Persalinan Yang Dilakukan Di Puskesmas Batangtoru No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 Memuaskan 2 Cukup memuaskan 16 80 3 Kurang memuaskan 4 20 Total 20 100 Sumber : Kuesioner 2017 Berdasarkan data 4.27 disebutkan bahwa 16 orang 80 mengatakan pelayanan BPJS persalinan dilakukan di Puskesmas Batangtoru cukup memuaskan dan 4 orang 20 mengatakan pelayanan BPJS persalinan di Puskesmas Batangtoru kurang memuaskan. Dan tidak ada responden mengatakan memuaskan.

B. Penyajian Data Dari Hasil Wawancara

Dokumen yang terkait

Akuntabilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pada Program BPJS Kesehatan Dalam Melayani Persalinan ( Studi Kasus di Puskesmas Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan )

0 0 13

Akuntabilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pada Program BPJS Kesehatan Dalam Melayani Persalinan ( Studi Kasus di Puskesmas Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan )

0 1 1

Akuntabilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pada Program BPJS Kesehatan Dalam Melayani Persalinan ( Studi Kasus di Puskesmas Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan )

0 0 35

Akuntabilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pada Program BPJS Kesehatan Dalam Melayani Persalinan ( Studi Kasus di Puskesmas Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan )

0 0 4

Akuntabilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pada Program BPJS Kesehatan Dalam Melayani Persalinan ( Studi Kasus di Puskesmas Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan ) Chapter III V

0 0 56

Akuntabilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pada Program BPJS Kesehatan Dalam Melayani Persalinan ( Studi Kasus di Puskesmas Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan )

0 0 3

Akuntabilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pada Program BPJS Kesehatan Dalam Melayani Persalinan ( Studi Kasus di Puskesmas Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan )

0 0 9

Implementasi Program BPJS Kesehatan Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah

0 0 10

Implementasi Program BPJS Kesehatan Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah

0 0 1

Implementasi Program BPJS Kesehatan Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah

0 0 25