43
Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian.
Batasan ini mencakup pula usaha-usaha masyarakat dalam pengadaan pelayanan kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit. Dari perkembangan batasan
kesehatan masyarakat seperti tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu
kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai ilmu dengan ilmu social dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat.
Adapun tujuan umum dari kesehatan masyarakat adalah meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat secara menyeluruh dalam
memelihara kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan secara mandiri, sedangkan tujuan khususnya adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam
pemahaman tentang pengertian sehat dan sakit b.
Meningkatkan kemampuan individu, keluarga dan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
c. Tertangani atau terlayani kelompok rawan, kelompok khusus dan
kasus yang memerlukan penanganan tindak lanjut dan pelayanan kesehatan.
E. BPJS Kesehatan dalam Melayani Persalinan
BPJS Kesehatan adalah singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Ini merupakan satu dari sekian banyak badan usaha milik
negara. BPJS Kesehatan ini sebelumnya bernama asuransi kesehatan yang
Universitas Sumatera Utara
44
dikelola oleh PT. ASKES Indonesia Persero. Kemudian berubah nama menjadi BPJS sesuai Undang – Undang No. 24 Tahun 2011. Namun, dasar
penyelenggaraannya tetap sama yang mengacu kepada: Undang – Undang Dasar 1945, Undang – Undang No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan, Undang – Undang
No.40 tahun 2004 tentang sistem Jaminan Sosial Nasional, Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
BPJS menyediakan pelayanan untuk ibu hamil dan untuk persalinan. Pelayanan ini diperuntukkan untuk semua peserta, mulai dari kelas I hingga kelas
III, sehingga tidak ada perbedaan layanan medis antara tiap kelas. Namun, perlu diingat bahwa pelayanan ini tetap dilakukan berjenjang. Peserta tetap akan
mendapatkan manfaat layanan di faskes tingkat pertama yang bekerja sama dengan BPJS terlebih dahulu. Bila ada penyulit atau kegawatdaruratan akan
dirujuk ke faskes tingkat selanjutnya .
BPJS menyediakan pelayanan kebidanan dan neonatal selama proses kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan. Jenis pelayanan yang ditanggung
BPJS, yaitu: pelayanan pemeriksaan kehamilan antenatal care ANC untuk menontrol kesehatan dan keselamatan ibu dan janin, layanan bantuan persalinan,
pemeriksaan dan perawatan bayi baru lahir, pemeriksaan pasca persalinan postnatal care PNC terutama selama nifas awal selama 7 hari setelah
melahirkan, dan pelayanan keluarga berencana KB. Tujuan khusus dari BPJS kesehatan dalam melayani persalinan adalah :
Universitas Sumatera Utara
45
a. Meningkatkan cakupan pemeriksaaan kehamilan, pertolongan
persalinan, dan pelayanan nifas ibu oleh tenaga kesehatan yang kompeten.
b. Meningkatkan cakupan pelayanan :
1. Bayi baru lahir
2. Keluarga Berencana pasca persalinan
3. Penanganan komplikasi ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru
lahir, KB pasca persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten 4.
Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang efisiensi, efektif, transparan, dan akuntabel
Ruang lingkup pelayanan persalinan terdiri dari : 1.
Pelayanan Persalinan Tingkat Pertama Pelayanan persalinan tingkat pertama adalah pelayanan yang diberikan
oleh dokter atau bidan yang berkompeten dan berwenang memberikan pelayanan meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas dan
pelayanan KB pasca persalinan, serta pelayanan kesehatan bayi baru lahir, termasuk pelayanan persiapan rujukan pada saat terjadinya komplikasi
kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir serta KB pasca persalinan tingkat pertama. Pelayanan tingkat pertama diberikan di Puskesmas dan
Puskesmas PONED untuk kasus-kasus tertentu, serta jaringannya termasuk Polindes dan Pokesdes, fasilitas kesehatan swasta bidan, dokter, klinik, rumah
bersalin yang memiliki perjanjian bekerja sama dengan BPJS kesehatan. 2.
Pelayanan Persalinan Tingkat Lanjutan
Universitas Sumatera Utara
46
Pelayanan persalinan tingkat lanjutan adalah pelayanan yang diberikan oleh tenaga tenaga kesehatan spesialistik untuk pelayanan kebidanan dan bayi
baru lahir kepada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir dengan resiko tinggi dan atau dengan komplikasi yang tidak dapat ditangani pada fasilitas
kesehatan tingkat pertama yang dilaksanakan berdasarkan rujukan atas indikasi medis. Pada kondisi kegawatdaruratan kebidanan dan neonatal tidak diperlukan
surat rujukan. Pelayanan tingkat lanjutan menyediakan pelayanan terencana atas indikasi ibu dan janinbayinya. Pelayanan tingkat lanjutan untuk rawat jalan
diberikan di poliklinik spesialis Rumah Sakit, sedangkan rawat inap diberikan fasilitas perawatan kelas III di Rumah Sakit pemerintah dan swasta yang memiliki
perjanjian kerjasama dengan BPJS kesehatan.
F. Definisi Konsep