kesehatan, baik
dalam maupun
luar wilayah.
Tata cara
penyelenggaraannya mengacu pada ketentuan perjalanan dinas yang ditetapkan dengan Peraturan Kementerian Dalam Negeri;
b. Pembelian barang pakai habis untuk mendukung pelayanan promotif dan
preventif antara lain penggandaan media, reagen, rapid testes cepat; c.
Penyelenggaraan rapat-rapat, pertemuan konsinyasi; d.
Pembelian alat tulis kantor, penggandaan; e.
Honorarium untuk pengelola keuangan Dinas Kesehatan dan Puskesmas, serta Tim Teknis Dinas Kesehatan.
3. Dalam rangka meningkatkan upaya promosi kesehatan, dana BOK dapat
digunakan untuk membayar 1 satu orang per puskesmas tenaga kontrak Promosi Kesehatan yang kontraknya ditetapkan melalui SK Kepala Dinas
Kesehatan KabupatenKota yang mengacu pada peraturan yang berlaku Kemenkes, 2015.
2.1.7 Pengalokasian BOK
1. BOK yang diterima kabupatenkota didistribusikan kepada setiap
Puskesmas yang ada di wilayah kabupatenkota tersebut. Dasar perhitungan alokasi per Puskesmas memperhatikan beberapa hal yang
terkait dengan beban kerja, antara lain: luas wilayah kerja Puskesmas; jumlah penduduk yang menjadi tanggung jawab Puskesmas; jumlah
UKBM, jumlah sekolah; dana kapitasi JKN yang diterima; jumlah tenaga pelaksana UKM.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagi KabupatenKota dan atau puskesmas yang secara khusus
mendapatkan alokasi lokus prioritas BOK formulir terlampir diberikan tambahan dana sebsar Rp.40.000.000,- s.d Rp.50.000.000,-tahun untuk
kegiatan khusus berupa: a.
Penggandaan instrumen pendataan keluarga sehat; b.Kunjungan rumah untuk pendataan seluruh keluarga di wilayah kerja
Puskesmas; c.
Analisis data untuk intervensi kegiatan Kemenkes, 2015.
2.1.8 Penyaluran Dana BOK
Dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 22PMK.072016 tentang Penyaluran Dana BOK Dan Dana BOKB Tahun
Anggaran 2016, dana BOK adalah dana yang digunakan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan bidang kesehatan, khususnya pelayanan
dipuskesmas, penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, serta malnutrisi. Penyaluran Dana BOK dilaksanakan secara triwulanan, yaitu:
1. Triwulan I paling cepat bulan Februari
2. Triwulan II paling cepat bulan April
3. Triwulan III paling cepat bulan Juli
4. Triwulan IV paling cepat bulan Oktober
Penyaluran Dana BOK dilaksanakan masing-masing triwulan sebesar 25 dari pagu alokasi. Daerah wajib menyalurkan Dana BOK kepada puskesmas
dalam daerah yang bersangkutan paling lama 7 hari kerja setelah kabupatenkota menenma permintaan penyaluran dana BOK dari puskesmas. Penyaluran dana
Universitas Sumatera Utara
BOK dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pegelolaan keuangan daerah.
2.1.9 Laporan Dana BOK