Tahap Penyusunan Perencanaan Perencanaan Tingkat Puskesmas P1

sebelumnya H-1 dan diharapkan proses penyusunan RUK telah selesai dilaksanakan di puskesmas pada akhir bulan Januari tahun berjalan H Depkes, 2006.

2.3.5 Tahap Penyusunan Perencanaan

Penyusunan perencanaan tingkat puskesmas dilakukan melalui 4 tahap sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Pada tahap ini staf puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan perencanaan tingkat puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara : a. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusunan Perencanaan Tingkat puskesmas yang anggotannya terdiri dari staf puskesmas. b. Kepala puskesmas menjelaskan tentang pedoman perencanaan tingkat puskesmas kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan perencanaan tingkat puskesmas. c. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan KabupatenKota. 2. Tahap Analisis Situasi Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permaslahan yang dihadapi puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh kepala puskesmas melakukan pengumpulan data, yaitu data umum dan data khusus. Universitas Sumatera Utara a. Data Umum 1 Peta wilayah kerja serta fasilitas pelayanan. Data wilayah mencakup luas wilayah, jumlah desa. 2 Data sumber daya puskesmas, termasuk Puskesmas Pembantu dan Bidan Desa yang mencakup : ketenagaan, obat dan bahan habis pakai. 3 Peralatan, sumber pembiayaan pusat, daerah, masyarakat dan sumber lainnya dan sarana prasarana. 4 Data peran serta masyarakat. Data ini mencakup jumlah posyandu, kader, dukun bayi dan tokoh masyarakat. 5 Data penduduk dan sasaran program. 6 Data sekolah. 7 Data kesehatan lingkungan b. Data Khusus Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas 1 Status kesehatan terdiri dari : a Data kematian b Kunjungan kesakitan c Pola penyakit 2 Kejadian Luar Biasa KLB 3 Cakupan program pelayanan kesehatan 1 satu tahun terakhir dari setiap desa dapat dilihat dari laporan kinerja Puskesmas 4 Hasil survey bila ada, dapat dilakukan sendiri oleh Puskesmas atau pihak lain. 3. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan RUK Universitas Sumatera Utara Penyusunan rencana usulan kegiatan RUK dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Menyusun RUK bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang bermasalah. b. Menyusun rencana kegiatan yang baru dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan diwilayah kerja dan kemampuan Puskesmas. Penyusunan RUK terdiri dari 2 langkah yaitu Analisa Masalah dan Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan. a. Analisa Masalah Analisa masalah dapat dilakukan melalui kesepakatan kelompok tim penyusun perencanaan tingkat Puskesmas dan konsil kesehatan KecamatanBadan penyatun Puskesmas melalui tahap : 1 Identifikasi masalah 2 Menetapkan urutan prioritas masalah 3 Merumuskan masalah 4 Mencari akar penyebab masalah 5 Menetapkan pemecahan masalah b. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan RUK Penyusunan rencana usulan kegiatan RUK meliputi upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan. a. RUK Upaya Kesehatan Wajib 1 Menyusun RUK upaya kesehatan wajib ke dalam matriks. Universitas Sumatera Utara 2 Mengajukan RUK upaya kesehatan wajib ke Dinas Kesehatan Kabupaten untuk mendapat pembahasan pembiayaanya. Apabali sumber pembiayaan berasal dari nol Pemerintah maka diusulkan kepada yang bersangkutan. 3 Waktu penyusunan RUK dilaksanakan dengan memperhatikan siklus perencanaan Kabupaten. RUK harus sudah selesai atau sudah diterima Dinas Kesehatan sebelu dilakukan pembahasan anggaran dengan Tim Anggaran Kabupaten. b. RUK Upaya Kesehatan Pengembangan 1 Identifikasi upaya kesehatan pengembangan. 2 Menyusun RUK upaya kesehatan pengembangan dalam bentuk matriks. 3 Mengajukan RUK upaya kesehatan pengembangan. 4. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan RPK Tahap penyusunan RPK baik upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan, upaya kesehatan penunjang maupun upaya inovasi dilaksanakan secara bersama-sama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan. Langkah-langkah penyusunan RPK adalah : a. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang telah disetujui. b. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK. c. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan. Universitas Sumatera Utara d. Mengadakan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK. Penyusunan RPK tahunan dilaksanakan pada awal bulan pertama tahun berjalan. e. Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks Depkes, 2006.

2.4 Lokakarya Mini Puskesmas

Dokumen yang terkait

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Marike Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Tahun 2015

37 427 79

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Marike Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 15

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Marike Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 2

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Marike Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 9

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Program Promotif dan Preventif (Studi Kasus Di Puskesmas Kartini Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar)Tahun 2016

0 0 17

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Program Promotif dan Preventif (Studi Kasus Di Puskesmas Kartini Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar)Tahun 2016

0 0 2

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Program Promotif dan Preventif (Studi Kasus Di Puskesmas Kartini Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar)Tahun 2016

0 1 10

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Program Promotif dan Preventif (Studi Kasus Di Puskesmas Kartini Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar)Tahun 2016

0 0 25

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Program Promotif dan Preventif (Studi Kasus Di Puskesmas Kartini Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar)Tahun 2016

0 0 2

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Program Promotif dan Preventif (Studi Kasus Di Puskesmas Kartini Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar)Tahun 2016

0 0 18