dituangkan dalam bentuk POA bulanan maupun tahunan. Tetapi kebijakan tidak bisa disesuaikan dengan kondisi di masyarakat setiap waktu karena perencanaan
sudah dsusun untuk satu tahun, jika mau diubah akan melalui proses administrasi yang panjang.
4.3.2 Penggerakan Pelaksanaan P2
Penerapan manajemen penggerakan pelaksanaan di puskesmas dilakukan dalam bentuk lokakarya mini. Dari hasil penelitian terhadap wawancara dan
telahaan dokumen, Puskesmas Kartini melaksanakan setiap bulannya. Dana BOK dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan lokakarya mini. Dalam proses
perencanaan program, Puskesmas Kartini melibatkan semua pihak yaitu lintas sektoral, toma, dan masing-masing penanggungjawab program. Sebagai output
dari pelaksanaan mini lokakarya adalah tersusunnya POA bulanan Puskesmas. Tabel 4.16 Pendapat tentang Pelaksanaan Lokakarya Mini
Informan Pendapat
3
Proses perencanaan dimulai pada lokakarya mini, pertama kali dilakukan pada Januari. Yang dilibatkan semua pihak, lintas
sektoral, toma, dan masing-masing penanggungjawab program memberikan usul, dari situ dirangkum POA, juga sekalian
melakukan evaluasi apa saja program yang tidak tercapai.
4
Lokakarya mini dilaksanakan secara rutin, ada lokmin tahunan dan ada yang bulanan. Tahun sebelumnya POA bulanan bisa
diubah di minilok, tetapi sekarang tidak bisa diubah lagi, nanti kita harus menunggu masuk ke P.
5
Lokmin rutin dilakukan, karena kita harus memberikan pelaporan ke dinkes, kalau tidak nanti dapat garis merah.
6
Di lokmin
masing-masing penanggungjawab
program memberikan laporannya. Itu setiap bulan dilaksanakan.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut diatas, dapat diketahui bahwa pelaksanaan lokakarya mini dilakukan setiap bulan untuk mengevaluasi kegiatan
yang dilaksanakan serta merencanakan kegiatan dibulan selanjutnya. Dari hasil
Universitas Sumatera Utara
telaah dokumen kegiatan lokakarya mini bulanan dan tribulan ini telah dilakukan dan dituangkan dalam bentuk POA tahunan maupun POA bulanan yang telah
diserahkan ke Pengelola BOK Dinas Kesehatan Kota. 4.3.3
Pengawasan Pengendalian Penilaian P3
Pengawasan pengendalian penilaian adalah berupa penilaian pelaporan, pemantauan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan BOK.Kemampuaan
pengelola BOK dalam membuat pencatatan dan pelaporan dana BOK dan menyajikannya dalam informasi yang berguna bagi satuan kerja kota dan
puskesmas. Kepala Puskesmas Kartini melakukan monitoring pencapaian programdan
penyerapan keuangan
BOK pada
saat lokakarya
mini bulanan.Sedangkan pihak Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar melakukan
monitoring langsung ke setiap puskesmas setiap bulan. Tabel 4.17 Pendapat tentang Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Informan Pendapat
1 Pelaporan puskesmas dilakukan secara rutin karena pembayaran
dilakukan setelah program kegiatan dilaksanakan dan dicek kebenarannya.Laporan puskesmas harus sesuai juknis mekanisme
daerah, kalau tidak sesuai sesuai nanti kita harus melakukan pembinaan lagi
2 Dinkes melakukan evaluasi setiap bulan ke puskesmas, tetapi meskipun
begitu pihak puskesmas selalu ada yang datang kesini menyusun laporan setiap hari.Puskesmas melakukan pencatatan dan pelaporan
rutin setiap bulan. Memang belum maksimal, tidak semuanya punya computer dan tidak semuanya bisa menjalankan komputer, jadi ada
yang masih manual, simpusnya belum jalan maksimal, tetapi ini tidak menyebabkan keterlambatan penyampaian laporan, karena dinkes
punya deadline sampai tanggal 5 disetiap bulan Laporan bulanan berdasarkan SP2TP, yang tahun ini belum ada, tahun dulu ada. Tapi
belum dikasih standar yang baru, masih ICD9, blm ICD10 jadi belum sesuai dengan BPJS.
3 Dinkes melakukan evaluasi minimal 1bulan. Mereka memeriksa
laporan sekalian melakukan pembinaan juga. Dan Puskesmas Informan
Pendapat 3
setiap bulan harus masukkan laporan ke dinas. 4
Dinkes tiap bulan melakukan evaluasi dan monitoring. Bentuklaporan
Universitas Sumatera Utara
disesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan pemko 5
Pelaporan dilakukan perprogram dan dilapor semua ke dinas, ada target dari dinas. Paling lambat tanggal 10 maksimal, kalau tidak dapat garis
merah.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut diatas, dapat diketahui
bahwapelaporan telah dilakukan meskipun belum semua puskesmas dapat melakukannnya secara optimal namun khususnya Puskesmas Kartini sudah
melakukan pelaporan yang baik dan tepat waktu. Fungsi monitoring juga sudah dilakukan dengan baik oleh Tim Pengelola Dana BOK Dinas Kesahatan Kota
Pematangsiantar.
4.4 Output Keluaran