17 Menurut Handoko 2000:209 “ Tujuan Pendisiplinan adalah untuk
memperbaiki kegiatan diwaktu yang akan datang bukan untuk menghukum kesalahan diwaktu yang lalu”.
Hukuman diperlukan dalam meningkatkan kedisiplinan dan mendidik pegawai agar menaati semua peraturan instansi. Dengan keadilan dan ketegasan
sasaran pemberian hukuman akan tercapai. Peraturan tanpa dibarengi hukuman yang tegas bagi pelanggarnya bukan menjadi alat pendidik bagi pegawai.
2.1.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Kerja
Pada dasarnya banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan pegawai suatu organisasi menurut Hasibuan 2002:194 diantaranya adalah :
a. Tujuan dan Kemampuan
Tujuan dan kemampuan ikut memperhatikan tingkat kedisiplinan pegawai. Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan secara ideal serta
cukup menantang bagi kemampuan pegawai. b.
Teladan Pimpinan Teladan pimpinan sangat berperan dalam menentukan kedisiplinan
pegawai karena pimpinan dijadikan teladan dan panutan oleh para bawahannya.
c. Balas Jasa
Balas jasa gaji dan kesejahteraan ikut mempengaruhi kedisiplinan pegawai karena balas jasa akan memberikan kepuasan dan kecintaan
pegawai terhadap instansi pekerjaannya. Jika kecintaan pegawai semakin baik terhadap pekerjaan, disiplin mereka akan semakin baik pula.
Universitas Sumatera Utara
18 d.
Keadilan Keadilan ikut mendorong terwujudnya kedisiplinan pegawai, karena ego
dan sikap manusia yang merasa dirinya penting dan minta diperlakukan sama dengan manusia lainnya.
e. Pengawasan Melekat
Tindakan nyata dan efektif dalam mewujudkan kedisiplinan pegawai pada suatu instansi.
f. Sanksi Hukum
Sanksi hukum berperan penting dalam memelihara kedisiplinan pegawai. Dengan sanksi hukuman yang semakin berat, pegawai akan semakin takut
untuk melanggar peraturan-peraturan instansi. Sikap dan perilaku indisipliner pada pegawai akan berkurang.
g. Hubungan Kemanusiaan
Hubungan kemanusiaan yang harmonis diantara sesama pegawai menciptakan kedisiplinan yang baik pada suatu instansi.
2.1.4. Dimensi dan Indikator Disiplin Kerja
Menurut Sutrisno 2011:86 Disiplin kerja adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan menaati norma-norma peraturan yang
berlaku disekitarnya. Maka dapat disimpulkan bahwa dimensi-dimensi disiplin kerja diantaranya adalah :
1. Absensi Kehadiran
2. Ketaatan pada peraturan
3. Ketaatan pada standar kerja
Universitas Sumatera Utara
19 4.
Tingkat kewaspadaan tinggi 5.
Bekerja etis Indikator-indikator disiplin kerja pegawai diantaranya adalah :
1. Tepat waktu
2. Tingkat kehadiran
3. Mengenakan seragam kantor
4. Memelihara sarana dan prasarana kantor
5. Bekerja sesuai prosedur
6. Bekerja sesuai standar
7. Ketelitian dalam bekerja
8. Berhati-hati dalam bekerja
9. Bersikap sopan
10. Saling menghargai
2.2. Komunikasi