Metode Analisis Deskriftif Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi Linier Berganda

49 Pada Tabel 3.4 dapat dilihat bahwa nilai cronbach alpha 0,70. Hal ini menunjukkan bahwa setiap butir pernyataan bersifat reliable dan hasilnya dapat dianalisis dalam penelitian selanjutnya.

3.10. Teknik Analisis

3.10.1. Metode Analisis Deskriftif

Suatu metode analisis dimana data yang yang dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang akan dibahas.

3.10.2. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam variabel terdistribusi secara normal. Salah satu cara mengecek kenormalitasan adalah dengan plot probabilitas normal. Dengan plot ini, masing-masing nilai pengamatan dipasangkan dengan nilai harapan pada distribusi normal, normalitas terpenuhi apabila titik-titik data terkumpul di sekitar garis lurus dan untuk mengetahui apakah data berdistribusi nomal atau mendekati normal. “Untuk melihat normalitas data bias dilakuian uji statistik non parametic kolmogorov sumirnov K-S”, Ghozali 2005:54 2. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas digpergunakan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model yang dapat menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antara variabel independen tersebut. Universitas Sumatera Utara 50 Multikolinearitas adalah suatu keadaan dimana variabel independent saling berkorelasi satu dengan lainnya. Persamaan regresi berganda yang baik adalah persamaan yang bebas dari adanya multikolinearitas antar variabel independent. Menurut Ghozali 2005:56, untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas pada model regresi adalah jika Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 5 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas.

3.10.3. Analisis Regresi Linier Berganda

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik regresi linier berganda. Analisis regresi berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linear antara beberapa variabel bebas yang biasa disebut � 1 , � 2 , � 3 dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y Ginting 2008:191. Regresi linier digunakan untuk mengestimasi besarnya koefisien-koefisien yang dihasilan dari persamaan yang bersifat linier berganda, yang melibatkan dua variabel bebas X untuk digunakan sebagai alat prediksi besarnya nilai variabel terikat Y. Analisis regresi linier menggunakan persamaan sebagai berikut : Y = a+b 1 x 1 +b 2 x 2 +e Keterangan : Y = Prestasi kerja A = Konstanta b1,b2 = Koefisien Regresi Variabel Independen X 1 = Disiplin Kerja Universitas Sumatera Utara 51 X 2 = Komunikasi E = Error Of Term

3.10.4. Uji Signifikansi Simultan Uji-F