Kelelehan Hubungan antara Jumlah Tumbukan dan Parameter Hasil Uji Marshall
Kelelehan plastis flow merupakan indikator terhadap lentur. Pada Gambar 5.11 diperlihatkan bahwa nilai kelelehan mengalami penurunan semakin bertambahnya
jumlah tumbukan, tetapi pada tumbukan 2 x 75 nilai flow mengalami peningkatan dan turun kembali pada tumbukan 2 x 100 . Rongga terisi aspal yang semakin membesar
membuat rentang kelelehan aspal semakin besar, sehingga benda uji lebih mampu mengikuti perubahan bentuk sampai benda uji tersebut hancur karena pembebanan.
Batas minimum flow adalah 4,5 mm. Flow dibutuhkan agar perkerasan mempunyai daerah mulur akibat pembebanan. Pada saat terjadi pembebanan
campuran memanjang untuk mengikuti pembebanan agar perkerasan tidak retak. Jika semakin kecil kadar aspal maka perkerasan mudah retak tetapi besarnya flow juga
dibatasi untuk mencegah terjadi gelombang dan alur pada perkerasan, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan berlalu lintas.
Hal ini disebabkan karena kadar aspal yang telah tercampur dengan agregat mengisi rongga-rongga yang ada, sehingga campuran menjadi semakin rapat atau
padat. Jika campuran yang semakin padat ini menerima beban, maka deformasi akibat beban yang terjadi semakin kecil. Dapat diindikasikan bahwa agregat dengan
campuran kadar aspal menyebabkan campuran menjadi kaku yang bisa menyebakan terjadinya retak cracking.