Voids in Mix VIM

Gambar 5.9 Hubungan antara variasi jumlah tumbukan dengan VIM Dari Gambar 5.9 terlihat bahwa semakin bertambah jumlah tumbukan maka nilai VIM semakin menurun, tetapi pada tumbukan 2x 75 dan 2 x 100 justru mengalami peningkatan. Nilai VIM terendah diperoleh sebesar 3,66 pada tumbukan 2 x 50 dan tertinggi sebesar 5,03 pada tumbukan 2 x 25. Campuran yang mengalami pemadatan dimana berat VIM dicapai kurang dari 3 akan mengakibatkan alur plastis dan jembul. Nilai VIM lebih dari 5 mengakibatkan campuran tidak kedap air. Nilai VIM pada penelitian masuk dalam spesifikasi yang telah ditentukan oleh Bina Marga sebagaimana yang telah disyaratkan sebesar 3-5. Hasil dari nilai VIM menunjukkan dengan penambahan kadar aspal pada campuran aspal terjadi peningkatan, sehingga mengakibatkan berkurangnya keawetan dari lapis keras, udara dan air mudah masuk kedalam lapis perkerasan.

3. Voids Filled with Asphalt VFA

Rongga dalam campuran terjadi akibat adanya ruang sisa antar butiran penyusun campuran. Rongga ini dalam kondisi kering akan diisi oleh udara dan dalam kondisi basah akan diisi oleh air. Nilai VFA sangat dipengaruhi oleh penggunaan jumlah kadar aspal. Nilai VFA yang besar berarti semakin banyak rongga udara yang terisi aspal, sehingga kekedapan campuran terhadap air dan udara akan semakin tinggi, tetapi dengan nilai VFA yang terlalu tinggi akan menyebabkan lapis keras mudah mengalami bleeding. Nilai VFA yang diisyaratkan adalah diatas antara 60 . Nilai VFA yang terlalu kecil akan menyebabkan kekedapan campuran berkurang karena hanya sedikit rongga yang terisi oleh aspal, dengan banyaknya rongga yang kosong, air dan udara akan mudah masuk ke dalam lapis keras sehingga keawetan dari lapis keras akan berkurang Juliasti, dkk, 2003. Hasil dari nilai VFA disajikan pada Tabel 5.11 dan Gambar 5.10. Tabel 5.11 Nilai VFA untuk setiap variasi jumlah tumbukan Kadar Aspal Optimum VFA 2x25 tumbukan 2x50 tumbukan 2x75 tumbukan 2x100 tumbukan 5,45 38,11 65,01 66,92 70,42 Gambar 5.10 Hubungan antara variasi jumlah tumbukan dengan VFA Dari grafik terlihat semakin bertambahnya jumlah tumbukan maka nilai VFA akan semakin meningkat. Nilai VFA terendah didapat pada tumbukan 2 x 25 yaitu sebesar 38,11 dan nilai tertinggi berada pada tumbukan 2 x 100 yaitu 70,42 . Nilai tersebut juga masuk spesifikasi dan menjadi nilai yang disyaratkan.