BAB IV TEMUAN PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1 Kecamatan Tanjung Morawa
4.1.1.1 Sejarah Sejarah pembentukan dan perkembangan wilayah Kecamatan Tanjung
Morawa, sebelum kemerdekaan RI Kecamatan Tanjung Morawa terdiri dari berbagai kedaton yang langsung tunduk kepada Kesultanan Serdang berpusat di
Simpang Tiga Perbaungan Kecamatan Perbaungan sekarang. Dalam hal ini asal usul nama Tanjung Morawa menurut beberapa versi
antara lain berasal dari kata Belanda, yaitu Tanjung Moravia dimana mengingatkan penjajah Belanda pada leluhurnya di Eropa. Dalam versi lain, kata
Tanjung Morawa berasal dari bahasa Karo yaitu Tanjoung Merawa. Arti Merawa yaitu marah, perlawananpatriotik pejuang-pejuang bangsa, karena dimasa
revolusi fisik melawan penjajah Belanda. Tanjung Morawa merupakan daerah perjuangan Medan Area Selatan.
Setelah kemerdekaan RI maka wilayah Kecamatan Tanjung Morawa terbentuk sebanyak 23 Desa dan sekitar tahun 1979 salah satu desa yang ada
dikecamatan Tanjung Morawa ditunjuk sebagai kelurahan dan ditetapkan Ibu Kota Kecamatan yaitu Tanjung Morawa Pekan.
4.1.1.2 Letak dan Geografis Kecamatan Tanjung Morawa terletak dibagian timur Kabupaten Deli
Serdang dengan ketinggian 30 meter dari permukaan laut dengan batas-batas :
Universitas Sumatera Utara
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Batang Kuis dan Kecamatan Beringin
2. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kecamatan STM Hilir. 3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Patumbak, Kecamatan Percut
Sei Tuan dan Kota Medan. 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lubuk Pakam dan
Kecamatan Pagar Merbau. Secara kewilayahan Kecamatan Tanjung Morawa terdiri dari 26 Desa
dengan 184 Dusun dan 1 Kelurahan dengan 5 Lingkungan. Luas Wilayah Kecamatan Tanjung Morawa terdiri dari areal persawahan, perkebunan,
pemukiman penduduk, industri dan peternakan dengan mata pencarian bertani, buruh, karyawan, pedagang dan Pegawai Negeri Sipil. Berdasarkan hasil
pencacahan Sensus Penduduk 2010 SP2010, jumlah penduduk Kecamatan Tanjung Morawa adalah 192.222 jiwa, yaitu peringkat ketiga terbesar di Deli
Serdang setelah
Kecamatan Percut
Sei Tuan
dan Kecamatan
Sunggal http:sp2010.bps.go.idfilesebook1212.pdf diakses
tgl 2532014. Adapun Desa-DesaKelurahan tersebut yaitu :
1. Bandar Labuhan 2. Bangun Rejo
3. Bangun Sari 4. Bangun Sari Baru
5. Buntu Bedimbar 6. Telaga Sari
7. Dagang Kelambir
Universitas Sumatera Utara
8. Dagang Kerawan 9. Dalu X A
10. Dalu X B 11. Lengau Seprang
12. Limau Manis 13. Naga Timbul
14. Medan Senembah 15. Perdamean
16. Punden Rejo 17. Tanjung Baru
18. Tanjung Mulia 19. Tanjung Morawa A
20. Tanjung Morawa B 21. Tanjung Morawa Pekan
22. Ujung Serdang 23. Wonosari
24. Penara 25. Aek Pancur
26. Sei Merah
4.1.2 Perusahaan ANGKASA Pura II Persero Kantor Cabang Bandara
Kuala Namu
4.1.2.1 Deskripsi Perusahaan PT Angkasa Pura II Persero
, selanjutnya disebut “Angkasa Pura II” atau “Perusahaan” merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak
dalam bidang usaha pelayanan jasa kebandarudaraan dan pelayanan jasa terkait bandar udara di wilayah Indonesia Barat. Angkasa Pura II telah mendapatkan
Universitas Sumatera Utara
kepercayaan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk mengelola dan mengupayakan pengusahaan Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng yang kini
berubah nama menjadi Bandara Internasional Jakarta Soekarno-Hatta serta Bandara Halim Perdanakusuma sejak 13 Agustus 1984.
Keberadaan Angkasa Pura II berawal dari Perusahaan Umum dengan nama Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng melalui Peraturan Pemerintah
Nomor 20 tahun 1984, kemudian pada 19 Mei 1986 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 1986 berubah menjadi Perum Angkasa Pura II. Selanjutnya, pada
17 Maret 1992 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 1992 berubah menjadi Perusahaan Perseroan Persero. Seiring perjalanan perusahaan, pada 18
November 2008 sesuai dengan Akta Notaris Silvia Abbas Sudrajat, SH, SpN Nomor 38 resmi berubah menjadi Perusahaan Angkasa Pura II Persero.
Berdirinya Angkasa Pura II bertujuan untuk menjalankan pengelolaan dan pengusahaan dalam bidang jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara
dengan mengoptimalkan pemberdayaan potensi sumber daya yang dimiliki dan penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik. Hal tersebut diharapkan agar
dapat menghasilkan produk dan layanan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat sehingga dapat meningkatkan nilai Perusahaan dan kepercayaan
masyarakat. Kiprah Angkasa Pura II selama 28 tahun, telah menunjukkan kemajuan
dan peningkatan usaha yang pesat dalam bisnis jasa kebandarudaraan melalui penambahan berbagai sarana prasarana dan peningkatan kualitas pelayanan pada
bandara yang dikelolanya. Angkasa Pura II mengelola 13 Bandara, antara lain yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten; 2. Halim Perdanakusuma Jakarta;
3. Kuala Namu Deli Serdang, Sumatera Utara; 4. Supadio Pontianak;
5. Minangkabau Padang; 6. Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang;
7. Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru; 8. Husein Sastranegara Bandung;
9. Sultan Iskandarmuda Banda Aceh; 10. Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang;
11. Sultan Thaha Jambi; 12. Depati Amir Pangkal Pinang;
13. Silangit Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
4.1.2.2 Visi dan Misi Adapun visi dari Perusahaan ANGKASA Pura II Persero adalah :
Menjadi pengelola bandar udara kelas dunia yang terkemuka dan profesional.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Angkasa Pura II bertekad melakukan transformasi secara menyeluruh dan bertahap selama lima tahun pertama :
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan Misi dari Perusahaan ANGKASA Pura II Persero adalah : a. Mengelola jasa bandar udara kelas dunia dengan mengutamakan tingkat
keselamatan, keamanan, dan kenyamanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
b. Mengembangkan SDM dan budaya Perusahaan yang berkinerja tinggi dengan menerapkan sistem manajemen kelas dunia
c. Mengoptimalkan strategi pertumbuhan bisnis secara menguntungkan untuk meningkatkan nilai pemegang saham serta meningkatkan kesejahteraan
karyawan dan pemangku kepentingan lainnya d. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra usaha dan
mitra kerja serta mengembangkan secara sinergis dalam pengelolaan jasa bandar udara
e. Memberikan nilai tambah yang optimal bagi masyarakat dan lingkungan
Logo dari Perusahaan ANGKASA Pura II Persero adalah
Arti dari Logo tersebut adalah : a. Biru adalah warna yang melambangkan pergerakan sektor logistik yang
terus tumbuh berkembang pesat. b. Merah melambangkan tindakan yang berlandaskan semangat kerja dan
komitmen dalam menyediakan pelayanan berkualitas internasional dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pelanggan.
c. Kuning melambangkan kemakmuran sebagai buah keberhasilan yang akan didapat dari kerja keras Perusahaan ANGKASA Pura II Persero untuk para
pemegang saham, manajemen, karyawan, dan Indonesia. d. Hijau melambangkan arah kepemimpinan yang tegas, berintegritas, dan
terarah menuju pertumbuhan perusahaan yang sehat.
Beberapa penghargaan yang pernah diterima oleh Perusahaan ANGKASA Pura II Persero adalah :
a.
“The Best BUMN in Logistic Sector” dari Kementerian Negara BUMN RI 2004- 2006
Universitas Sumatera Utara
b.
“The Best I in Good Corporate Governance” 2006, Juara I “Annual Report Award” 2007 kategori BUMN Non-Keuangan Non-Listed
c.
Sebagai BUMN Terbaik dan Terpercaya dalam bidang Good Corporate Governance pada Corporate Governance Perception Index 2007 Award
d.
1st The Best Non Listed Company dari Anugerah Business Review 2009
e.
The World 2nd Most On Time Airport untuk Bandara Soekarno-Hatta dari Forbestraveller.com
f.
Juara III Annual Report Award 2009 kategori BUMN Non-Keuangan Non-Listed
g.
The Best Prize „INACRAFT Award 2010‟ in category natural fibers, GCG Award 2011 as Trusted Company Based on Corporate Governance Perception
Index CGPI 2010
h.
Penghargaan Penggunaan Bahasa Indonesia Tahun 2011 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
i.
Penghargaan untuk Bandara Internasional Minangkabau Padang sebagai Indonesia Leading Airport dalam Indonesia Travel Tourism Award 2011
j.
Penghargaan Kecelakaan Nihil Zero Accident selama 2.084.872 jam kerja terhitung mulai 1 Januari 2009-31 Desember 2011 untuk Bandara Sultan Syarif
Kasim II Pekanbaru
k.
Serta berbagai penghargaan di tahun 2012 dari Majalah Bandara kategori Best Airport 2012 untuk Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru
dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, kategori Good Airport Services untuk Bandara Internasional Minangkabau dan Bandara Internasional
Soekarno-Hatta Terminal 3 Cengkareng dan kategori Progressive Airport Service 2012 untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal 3
Cengkareng
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.3 Nilai Perusahaan
Adapun penjelasan dari nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut: a.
Team Work a.
Kooperatif dan mampu bekerja sama secara efektif b.
Saling menghargai dan dapat menerima perbedaan pendapat c.
Proaktif dalam memberikan masukan konstruktif b.
Hospitality d.
Ramah dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan internal dan eksternal
e. Harmonis dalam membina hubungan sinergetik dengan semua
pemangku kepentingan f.
Peduli care terhadap lingkungan sekitar c.
Excellence g. Selalu bersikap dan bertindak yang terbaik
h. Persisten melakukan perbaikan berkesinambungan i.
Zero Tolerence to Errors and Zero Complaints d.
Balance j.
Seimbang dalam pencapaian tujuan jangka pendek dan jangka panjang
k. Adil dalam tindakan dan pengambilan keputusan
l. Seimbang dalam pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan
internal dan eksternal e.
Effectiveness Efficiency m. Efektif dalam pengambilan keputusan dan pencapaian tujuan
n. Efisien dalam pemakaian sumber daya serta sadar akan biaya dan profitabilitas cost and profitability concern
o. Efektif dalam bekerja 3AS : Kerja KerAS, Kerja IklAS, Kerja CerdAS
f. Satisfaction
p. Fokus pada kepuasan, kepentingan dan kebutuhan pelanggan q. Komitmen penuh untuk senantiasa meningkatkan kepuasan
pelanggan internal dan eksternal r. Teguh menerapkan prinsip PEDULI Pelayanan Prima, Efektif
Efisien, Dedikasi Tinggi, Unggul, Lingkungan dan Internasional g.
Trustworthy s. Patuh terhadap kebijakan, peraturan, hukum dan undang-undang
yang berlaku t. Selaras antara kata dan perbuatan
u. Konsisten dalam
penerapan jiwakarakter
Keteladanan, Keberanian, Ketelitian, Kerahasiaan, Keadilan, Husnuzon tidak
berburuk sangka, Loyalitas dan Tidak Pendendam KSHLT
Universitas Sumatera Utara
Dalam menjaga hubungan yang beretika dengan semua pihak, Perusahaan Angkasa Pura II merumuskan komitmen Perusahaan terhadap
pemegang saham shareholders maupun pemangku kepentingan stakeholders adalah sebagai berikut:
1. Komitmen terhadap Pemegang Saham, dengan memberikan nilai perusahaan yang terbaik dari aspek financial dan non financial;
memberikan laporan yang lengkap, akurat dan tepat waktu serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik;
2. Komitmen terhadap Pelanggan, dalam rangka menjaga reputasi, integritas, dan kredibilitas perusahaan serta meningkatkan keharmonisan hubungan
perusahaan dengan para pelanggan; 3. Komitmen terhadap insan Angkasa Pura II, dalam rangka mewujudkan
hubungan yang berkualitas, adil serta dapat mendorong intensitas dan kualitas
partisipasi insan
Angkasa Pura
II perusahaan
akan memperlakukan insan Angkasa Pura II sebagai anggota perusahaan
dengan adil fair; 4. Komitmen terhadap PemasokSupplier, perusahaan mengelola hubungan
dengan jujur dan fair dalam berbisnis dengan pemasoksupplier; 5. Komitmen terhadap Mitra Usaha, hubungan antara perusahaan dengan
mitra usaha dilandasi prinsip kesetaraan, transparan, serta etika bisnis; 6. Komitmen terhadap Mitra Kerja, dengan senantiasa melakukan koordinasi
untuk menjaga kepentingan perusahaan dan memberikan akses secara proporsional untuk kelancaran pelaksanaan tugas mitra kerja;
7. Komitmen terhadap Anak perusahaan dan Perusahaan Afiliasi, dengan senantiasa melakukan pembinaan dan memberikan penghargaan serta
menjaga kemandirian independensi anak perusahaan dan perusahaan afiliasi dalam mengembangkan usaha secara keseluruhan;
8. Komitmen terhadap Pemerintah, dengan menjalankan bisnis secara profesional dengan memperhatikan dan mematuhi peraturan perundang-
undangan, dan kebijakan pemerintah yang terkait dengan aktivitas usaha perusahaan dan berperilaku etis dalam berhubungan dengan instansi
pemerintah;
9. Komitmen terhadap Masyarakat dan Lingkungan, dengan mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai wujud Good Corporate
Citizenship.
Sumber : www.angkasapura2.go.id
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.4 Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu faktor yang turut
mendukung keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam suatu struktur organisasi terdapat kerangka kerja yang
menggambarkan wewenang, tanggung jawab dan hubungan tiap bagian yang ada didalamnya. Dari struktur organisasi dapat terlihat jenjang wewenang dan
tanggung jawab atasan hingga bawahan didalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan.
Perusahaan ANGKASA Pura II Persero kantor cabang Kuala Namuadalah unit pelaksana Perusahaan ANGKASA Pura II Persero dan dipimpin oleh seorang
General Manager. Susunan Organisasi sesuai dengan keputusan direksi Perusahaan ANGKASA Pura II Persero No.KEP 58OM.00AP-II1994, diubah
lagi menjadi KEP. 471OM.001988 tanggal 4 September 1998 tentang pemberlakuan organisasi, peraturan, sistem dan prosedur pada kantor cabang
Perusahaan ANGKASA Pura II PerseroKuala Namuterdiri dari: 1. General Manager,
2. Divisi Pelayanan Operasi Lalu Lintas Udara LLU, 3. Divisi Pelayanan Operasi Bandara,
4. Divisi Teknik Elektronika dan Listrik, 5. Divisi Teknik Umum dan Peralatan
6. Divisi Administrasi dan Komersil 7. Kelompok Petugas Operasi Officer In Charge
Universitas Sumatera Utara
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PERUSAHAAN ANGKASA PURA II PERSERO KANTOR CABANG KUALANAMU
General Manager
Divisi Pelayanan Operasi LLU
Dinas Pelayanan Terminal
Dinas Pel. ACC,
Dinas Pel. BOPRANGTIKA
Divisi Pelayanan Operasi Bandara
Dinas Pel.Bandara
Dinas PKP-PK
Dinas Pengamanan
Bandara
Divisi Teknik Elektronika dan
Listrik
Dinas T. Kom dan T.Elek Bandara
Dinas Teknik Nav dan Radar
Dinas Teknik Listrik
Divisi Teknik Umum dan
Peralatan
Dinas Teknik Bangunan
Dinas Teknik Land dan TaLingk
Dinas Teknik Mekanikal dan
Peralatan
Divisi Administrasi dan
Komersil
Dinas Komersil
Dinas Keuangan
Dinas Akuntansi
Dinas Perlengkapan
Dinas Kegawaian dan Umum
Officer In Charge
Airport Duty Manager
Sumber : PERUSAHAAN ANGKASA PURA II PERSERO KANTOR CABANG KUALA NAMU
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya akan diuraikan secara garis besar mengenai tugas dan fungsi serta tanggung jawab para pelaksana jalannya roda perusahaan dilingkungan
Perusahaan ANGKASA Pura II Persero Kantor Cabang Bandara Kuala Namu adalah sebagai berikut :
1. General Manager
General manager berperan sebagai manajemen puncak di Perusahaan ANGKASA Pura II Persero Kantor Cabang Bandara Kuala Namu, yang berfungsi
sebagai berikut: a. Penyiapan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan pelayanan organisasi
keselamatan lalu lintas udara, b. Penyiapan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan operasional Bandar
udara, c. Penyiapan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan komersil,
d. Penyiapan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan pemilihan fasilitas teknik elektronika dan listrik,
e. Penyiapan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan administrasi, f.
Penyiapan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan keuangan dan perlengkapan.
2. Divisi Pelayanan Operasi Lalu Lintas Udara LLU Divisi Pelayanan Operasi Lalu Lintas Udara LLU bertugas:
a. Menyiapkan dan melakukan Kegiatan Aerodrome dan Aproach Control terminal control area,
b. Menyiapkan dan melaksanakan Areal control, c. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pelayanan bantuan operasi
penerbangan penerbangan aeronautika. Divisi ini befungsi sesuai dengan tugas yang ditetapkan. Untuk
melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, divisi pelayanan operasi lalu lintas udara ini dibantu oleh beberapa dinas yaitu:
1 Dinas Pelayanan Terminal, yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengendalian dan pengawasan operasi lalu lintas udara di
Bandara Polonia Medan dan wilayah udara sekitarnya, di wilayah udara terminal control area, di wilayah udara pendekatan termasuk control
zone,
2 Dinas Pelayanan Areal Control ACC, yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pelayanan pengendalian dan pengawasan operasi
keselamatan lalu lintas udara di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya,
3 Dinas Pelayan Bantuan Operasi Penerbangan Penerbangan Aeronautika BOPRANGTIKA, yang mempunyai tugas melaksanakankegiatan
Universitas Sumatera Utara
pengiriman dan penerimaan berita-berita penerbangan melalui hubungan antar stasiun komunikasi penerbangan serta melakukan kegiatan
pengolahan, pengumpulan, penyampaian dan penyebaran informasi penerbangan.
3. Divisi Pelayanan Operasi Bandara Divisi pelayanan Operasi Bandara mempunyai tugas:
a. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pelayanan bandar udara, b. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pertolongan kecelakaan
penerbangan dan pemadam kebakaran, c. Menyiapkan dan melaksanakan pengamanan bandar udara.
Untuk menyelengarakan tugas tersebut, divisi pelayanan udara mempunyai fungsi penyiapan dan pelaksanaan operasi sesuai dengan tugas yang dimiliki.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, divisi pelayanan operasi udara dibantu oleh beberapa dinas yang bertanggung jawab kepadanya, yaitu:
1 Dinas Pelayanan Bandar Udara, yang mempunyai tugas melaksanakan pengaturan pelayanan disisi udara airside, pengaturan layanan di
terminal dan fasilitasnya, sisi darat, pelayanan penerangan dan komunikasi umum yang berhubungan dengan penerbangan dan pariwisata untuk
pemakai jasa bandar udara, pengurusan perizinan masukpas bandara serta sistem informasioperasional bandar udara,
2 Dinas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK, yang mempunyai tugas melaksanakan pemberian pertolongan
kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran serta penanggulangan keadaan gawat darurat medis dilingkungan kerja bandar udara sekitarnya,
3 Dinas Pengamanan Bandar udara, yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengamanan di lingkungan kerja bandar udara.
4. Divisi Teknik Elektronika dan Listrik Divisi teknik Elektronika dan Listrik mempunyai tugas:
a. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan fasilitas teknik elektronika,
b. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan fasilitas navigasi udara dan radar,
c. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan fasilitas teknik listrik,
d. Membantu pelaksanaan pembangunan fasilitas teknik elektronika dan listrik sesuai pelimpahan kewenangan yang diberikan direksi.
Untuk melaksanakan tugasnya, Divisi Teknik Elektronika dan Listrik
dibantu oleh beberapa dinas yaitu: 1 Dinas Telekomunikasi dan Teknik Elektronika Bandara, yang
mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan fasilitas telekomunikasi penerbangan, eletronika dan
Universitas Sumatera Utara
pelaporan fasilitas telekomunikasi penerbangan, elektronika bandar udara dan komputer,
2 Dinas Teknik Navigasi Udara dan Radar, yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan
fasilitas navigasi udara dan radar, 3 Dinas Teknik Listrik, yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan fasilitas listrik. 5. Divisi Teknik Umum dan Peralatan
Divisi Teknik Umum dan peralatan mempunyai tugas: a. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengoperasian dan pelaporan
fasilitas bangunan, b. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengoperasian dan pelaporan
fasilitas landasan dan lingkungan bandar udara, c. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengoperasian dan pelaporan
fasilitas teknik, mekanikal dan peralatan, d. Membantu pelaksanaan pembangunan fasilitas teknik umum dan peralatan
sesuai pelimpahan wewenang yang diberikan direksi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, divisi teknik umum dan peralatan
mempunyai fungsi menyiapkan dan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas yang menjadi wewenang dan tanggung jawab. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya
Divisi Teknik Umum dan Peralatan dibantu oleh tiga dinas yaitu:
1 Dinas Teknik Bangunan, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan fasilitas bangunan terminal,
bangunan operasional dan bangunan umum, 2 Dinas Teknik Landasan dan Tata Lingkungan, mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan fasilitas landasan dan lingkungan bandar udara,
3 Dinas Teknik Mekanikal dan Peralatan, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan fasilitas mekanikal
peralatan. 6. Divisi Administrasi dan Komersil
Divisi Administrasi dan Komersil mempunyai Tugas a. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengelolaan usaha komersil,
b. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengelolaan keuangan, c. Menyiapkan dan melakukan kegiatan akuntansi,
d. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengelolaan perlengkapan, e. Menyiapkan dan melakukan kegiatan administrasi kepegawaian,
ketatausahaan dan umum. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Divisi Administrasi dan
Komersil dibantu oleh beberapa dinas, yaitu: 1 Dinas Komersil, mempunyai tugas menyiapkan pengembangan dan
melaksanakan kegiatan komersil yang meliputi pengumpulan data dan produksi, perhitungan dan pembuatan surat tagihan untuk jasa-jasa
Universitas Sumatera Utara
aeronautika dan jasa non-penerbangan maupun usaha-usaha lain yang mempunyai hubungan usaha-usaha kebandarudaraan,
2 Dinas Keuangan, mempunyai tugas melaksanakan administrasi keuangan dan anggaran,
3 Dinas Akuntansi, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan akuntansi, 4 Dinas Perlengkapan, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengadaan
pergudangan dan administrasi perlengkapan, 5 Dinas Kegawaian dan Umum, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
Administrasi kepegawaian, kesejahteraan, dan pelayanan kesehatan pegawai, kegiatan ketatausahaan, kerumahtanggaan, penyelenggaraan
informatika, manajerial dan pengolahan data serta penyiapan ikatan kerja.
7. Kelompok Petugas Operasi officer in charge Kelompok petugas operasi terdiri dari sebanyak-banyaknya 5 lima orang
setingkat kepala divisi yang merupakan pelaksanaan non-struktural dalam menanggulangi permasalahan operasional tingkat pertama di bandar udara,
berfungsi secara
bergantian mengkoordinir
kegiatan tersebut.
Dalam melaksanakan tugasnya kelompok petugas operasi bertanggung jawab kepada
General manager Pada PT. Angkasa Pura Persero di Kuala Namu International Airport,
ditemukan bahwa bagian dari Public Realtions belum mempunyai divisibagian tersendiri dan fungsinya masih berada dibawah bagian umum. Bagian dari Public
Realtion diPT. Angkasa Pura Persero di Kuala Namu International Airport, diberinama Humas. Dan teridi dari satu orang ketua bidang dan 3 tiga orang
staff hasil tanya-jawab peneliti dengan salah satu staaf di PT. Angkasa Pura Persero Kuala Namu International Airport, Juni 2014.
4.1.2.5 Kegiatan yang berkaiatan dengan Public Realtions Angkasa Pura II secara proaktif membina budaya tanggung jawab
lingkungan tidak saja terhadap pegawai tetapi juga meliputi masyarakat pada umumnya. Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi dampak lingkungan dari
kegiatan Perusahaan maupun kegiatan manusia pada umumnya, selain untuk mendukung program-program nasional yang terkait dengan lingkungan hidup.
Universitas Sumatera Utara
Komitmen Angkasa Pura II untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan dituangkan dalam Peraturan Perusahaan Nomor 38 tentang Master Plan Eco
Airport Angkasa Pura II yang akan dilaksanakan di seluruh bandar udara melalui berbagai program, baik di lingkungan internal maupun di lingkungan masyarakat
sumber : http:www.Kuala Namu-airport.co.id. Dampak lingkungan yang timbul akibat operasional Perusahaan harus ditekan serendah mungkin demi
tercapainya kelestarian lingkungan hidup.
Dalam mengelola dan mengembangkan bandar udara, komitmen Angkasa Pura II sebagai berikut:
1. Mematuhi ketentuan dan peraturan tentang lingkungan hidup; 2. Mengidentifikasi dan mengelola dampak penting lingkungan di bandar
udara; 3. Mengelola Lingkungan secara berkelanjutan;
4. Melakukan pengukuran, pemantauan, pelaporan dan peningkatan kualitas 5. Mengkomunikasikan komitmen terhadap pelestarian lingkungan kepada
pegawai dan seluruh pemangku kepentingan. Angkasa Pura II berupaya untuk melakukan berbagai program terkait
pelestarian lingkungan hidup. Misalnya, komitmen Angkasa Pura II terkait program penghijauan dilakukan dengan penanaman pohon yang tersebar di
beberapa lokasi di Indonesia. Adapun secara garis besar menjaga kualitas komponen lingkungan hidup sebagai berikut:
1. Kualitas Udara 2. Energi
3. Kebisingan Getaran 4. Air
5. Tanah 6. Limbah
7. Lingkungan Alamiah 8. Sosial, Ekonomi, Budaya, dan Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Program peduli lingkungan sekitar yang lain adalah Program Kemitraan. Program Kemitraan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra
binaan agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi Angkasa Pura
II.
Program Bina Lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat di sekitar wilayah operasi Angkasa Pura II melalui pemanfaatan dana
dari bagian laba Perusahaan dan bersifat hibah. Program ini ditujukan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi Angkasa Pura
II.
Tujuan pelaksanaan program adalah membangun hubungan harmonis dengan masyarakat, sekaligus memberi kontribusi nyata untuk lingkungan
masyarakat yang sejahtera. Pelaksanaan program mengacu pada Surat Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-05MBU2007 tanggal 27 April 2007
tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sumber : http:www.Kuala Namu-airport.co.id.
Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah para pelaku UKM. Adapun sektor kegiatan usaha mereka meliputi industri, perdagangan, pertanian,
peternakan, perkebunan, perikanan, jasa dan sektor lainnya. Program pelatihan, promosipameran dan pemberian pinjaman bergulir diberikan berdasarkan
spesifikasi yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan perkembangan dan potensi setempat pada kedelapan sektor tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 2012, Angkasa Pura II telah menyelenggarakan pelatihan yang berlangsung di seluruh Indonesia yang diikuti calon mitra binaan maupun mitra
binaan dan telah menyelenggarakan promosipameran dalam bentuk mengikut sertakan dalam acara-acara pameran yang diselenggarakan di dalam negeri
maupun di luar negeri. Contohnya :
1. Pelatihan Mitra Binaan dengan tema “Pelatihan Mitra Binaan Tahun 2012
PT Angkasa Pura II” di Kampus LPP Perkebunan Medan tanggal 19-20 Desember 2012 yang diikuti oleh 25 Mitra Binaan dari Kantor Cabang
Polonia. 2. Pameran INACRAFT yang diselenggarakan dari tanggal 25-29 April 2012
bertempat di JCC yang diikuti oleh 8 Mitra Binaan dari Kantor Cabang Halim Perdanakusuma Jakarta, Kantor Cabang Husein Sastranegara
Bandung, Kantor Cabang Polonia Medan, Kantor Cabang Supadio Pontianak, Kantor Cabang Sultan Thaha Jambi, Kantor Cabang Sultan
Mahmud Badaruddin II Palembang, dan Kantor Cabang Utama Soekarno- Hatta.
3. Pameran Expo Pangan Kuliner Nusantara yang diselenggarakan dari tanggal 27-30 November 2012 bertempat di Hotel Tiara Convention
Medan yang diikuti oleh 1 Mitra Binaan dari Kantor Cabang Polonia.
4.2 Analisis Deskriptif