3.4.3. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunkan teknik Accidental Sampling. Accidental Sampling atau teknik sampling kebetulan ini
adalah teknik pengambilan sampel dengan memilih siapa saja yang kebetulan dijumpai untuk dijadikan sampel Kriyantono, 2010 : 160.
Teknik ini mencakup orang-orang yang tinggal di Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang meliputi beberapa desa yaitu Desa Buntu Bedimbar, Telaga
Sari, Dalu X A dan Dalu X B. Pemilihan desa-desa tersebut dengan mempertimbangkan bahwa desa-desa tersebut merupakan akses utama meunju
bandara KNIA. Sumatera Utara Sepanjang Jalan Batang Kuis.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini: 1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama atau tangan pertama dilapangan dalam Kriyantono, 2010:41. Adapun data primer dalam
penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner, yaitu alat pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh
para responden Nawawi, 2007:124. Dalam hal ini peneliti menggunakan kuesioner kepada masyarakat Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang. Jumlah
pertanyaan dalam kuesioner ini sejumlah 39 pertanyaan dengan jenis pertanyaan tertutup.
Universitas Sumatera Utara
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber
sekunder. Data sekunder ini bersifat melengkapi data primer dalam Kriyantono, 2010:42. Adapun data sekunder dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Wawancara Teknik wawancara merupakan salah satu cara pengumpulan data dalam
suatu penelitian. Wawancara interview dapat diartikan sebagai cara yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi data dari responden dengan
cara bertanya langsung secara bertatap muka face to facedalam Masoed, 2006:69. Dalam hal ini peneliti menggunakan teknik wawancara kepada
masyarakat dan bagian humas Perusahaan ANGKASA Pura II Persero Kantor Cabang Bandara KNIAuntuk melengkapi jawaban atas kuesioner
yang sebelumnya telah ditanyakan kepada masyarakat. b. Observasi
Observasi bisa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang terlihat pada objek penelitian dalam
Nawawi, 2007:106. Dalam penelitian ini observasi dilakukan secara langsung. Observasi langsung dilakukan terhadap objek ditempat terjadi
atau berlangsungnnya peristiwa, sehingga peneliti berada bersama objek yang ditelitinya dalam Nawawi, 2007:106.
c. Dokumentasi Dokumentasi adalah instrumen pengumpulan data yang sering digunakan
dalam berbagai metode pengumpulan data. Penelitian dengan metode pengumpulan data observasi, kuesioneratau wawancara sering dilengkapi
Universitas Sumatera Utara
dengan kegiatan dokumentasi. Tujuannya untuk mendapatkan informasi yang mendukung analisis dan interpretasi dalam Kriyantono, 2010:120.
d. Studi Kepustakaan Studi Kepustakaan yaitu dilakukan dengan mencari data atau informasi
serta menghimpun data dari bacaan, jurnal ilmiah, buku-buku referensi dan bahan-bahan publikasi yang tersedia di perpustakaan Ruslan, 2004:31.
Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku-buku, jurnal, internet dan sebagainya, mengenai : persepsi, strategi public relations, dan
citra perusahaan.
3.6. Validitas dan Reliabilitas 3.6.1. Uji Validitas