Suatu latar belakang yang dimiliki objek dapat mempengaruhi persepsi yang terbentuk.
III. Kedekatan Objek-objek yang berdekatan satu sama lain akan cenderung
dipersepsikan bersama-sama, bukan secara terpisah. c. Situasi
Unsur-unsur lingkungan sekitar yang mempengaruhi : a Waktu
Waktu yang diberikan terhadap apa yang dipersepsikan dapat mempengaruhi persepsi yang terbentuk.
b Keadaan lingkungan Lingkungan yang kondusif akan mempengaruhi terhadap
persepsi. Karena berhubungan dengan norma-norma dan nilai- nilai yang berlaku dalam suatu kelompok, organisasi, atau
masyarakat.
c Keadaan social Dimana suatu objek atau peristiwa yang sama dengan situasi
sosial yang berbeda dapat menghasilkan persepsi yang berbeda.
d. Variabel Terikat Y
a. Strategi Public RelationsY
1
Public Relationsdidefenisikan sebagai fungsi dari manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan
bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organiasi tersebut Cutlip, 2006:6.
b. Citra Y
2
I. Awareness Aware hanya sebatas tahu dan menyadari bahwa perusahaan itu
ada. II. Attitudes
Attitudes sikap adalah bagaimana penerimaan publik terhadap pesan yang kita sampaikan.
III. Actions
Seberapa jauh kerja Public Relations dapat diapresiasi memang berhubungan dengan perilaku masyarakat yang menjadi
khalayak sasaran.
3.4. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel 3.4.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala, nilai test atau peristiwa-peristiwa
Universitas Sumatera Utara
sumber data yang memiliki karakteristik tertentu didalam suatu penelitian Nawawi, 2007:150. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat kecamatan
Tanjung Morawa yang berjumlah 192.222 jiwa sumber hasil sensus penduduk 2010 pada http:sp2010.bps.go.id.
3.4.2. Sampel
Sebagian dari populasi yang diambil dan dijadikan representasi atau wakil populasi dengan menggunakan cara-cara tertentu disebut dengan sampel Faisal,
1989:58. Untuk menentukan besar sampel, peneliti merujuk pada Sample in Auditing HP Hill JL Roth dan H. ArkindalamFaisal, 1989: 1 dengan penyajian
tuntutan besarnya sampel untuk masing-masing tingkat kepercayaan dan batas kesalahan sampel tertentu.
Tabel 3.2. Parameter Populasi
Size of Population
Sample Size for Reliabilities of ±1
±2 ±3
±4
1.000 353
235 2.000
760 428
266 3.000
870 461
278 4.000
938 479
284 5.000
2474 984
497 289
10.000 3288
1091 516
297 20.000
3935 1154
530 302
50.000 4461
1195 538
304 100.000
4669 1210
541 305
500.000 to 4850
1222 544
306
Dalam kasus ini besar sampel dituntut lebih dari 50 populasi. Diasumsikan di atas 85 atau dibawah 15 dan untuk Tingkat Kepercayaan 95
Sumber :Faisal, Sanapiah. 1989. Format-format Penelitian Sosial : Dasar-dasar dan Aplikasi. Jakarta Rajawali Press hal. 71
Jadi berdasar tabel diatas, maka peneliti menentukan sampel sebanyak 310 sampel.
Universitas Sumatera Utara
3.4.3. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunkan teknik Accidental Sampling. Accidental Sampling atau teknik sampling kebetulan ini
adalah teknik pengambilan sampel dengan memilih siapa saja yang kebetulan dijumpai untuk dijadikan sampel Kriyantono, 2010 : 160.
Teknik ini mencakup orang-orang yang tinggal di Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang meliputi beberapa desa yaitu Desa Buntu Bedimbar, Telaga
Sari, Dalu X A dan Dalu X B. Pemilihan desa-desa tersebut dengan mempertimbangkan bahwa desa-desa tersebut merupakan akses utama meunju
bandara KNIA. Sumatera Utara Sepanjang Jalan Batang Kuis.
3.5 Metode Pengumpulan Data