4. Hubungan Antara Persepsi Remaja Putri Terhadap Citra Perempuan
Cantik Dalam Iklan Kosmetik Di Televisi Dengan Penggunaan Produk Kosmetik Oleh Remaja Putri Kasus: SMUN 1 Bogor, Kota
Bogor, Provinsi Jawa Barat Oleh :Dewi Primianty 2008
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya tayangan iklan di televisi
sebagai salah satu bentuk promosi yang dilakukan olah para produsen dalam rangka memperkenalkan dan mempertahankan merek atas produk-produk yang
mereka keluarkan khususnya produk kosmetik kepada masyarakat. Salah satu bentuk iklan yang seringkali ditemui di televisi adalah iklan produk kosmetik
yang banyak menampilkan model perempuan sebagai representasi produk mereka.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
karakteristikremaja putri dengan persepsi remaja putri terhadap citra perempuan cantik dalam iklankosmetik di televisi, mengetahui hubungan antara pola
menonton remaja putri denganpersepsi remaja putri terhadap citra perempuan cantik dalam iklan kosmetik di televisi,dan mengetahui hubungan antara persepsi
remaja putri terhadap citra perempuan cantikdalam iklan kosmetik di televisi dengan penggunaan produk kosmetik oleh remaja putri.
Persepsi remaja putri terhadap citra perempuan cantik dalam iklan kosmetik di televisidiukur melalui pernyataan-pernyataan seputar iklan di televisi
yang mewakili citraperempuan cantik yang termuat dalam beberapa iklan produk kosmetik, yaitu produkkosmetik seri perawatan wajah, seri perawatan rambut dan
seri perawatan tubuh.Sementara penggunaan produk kosmetik remaja putri diukur melalui pernyataan-pernyataanseputar penggunaan produk kosmetik yang
ditayangkan dalam iklan kosmetikdi televisi.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Umum Negeri SMUN 1 Bogoryang terletak di Jalan Ir. H. Juanda nomor 16 Bogor. Waktu penelitian
dilaksanakan padabulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2008. Penelitian ini menggunakan metodesurvei dengan pendekatan kuantitatif melalui pengisian
kuesioner, dan didukung olehdata kualitatif melalui wawancara. Penarikan responden dilakukan dengan TeknikPurposive Sampling atau yang disebut juga
dengan Judgemental Sampling, dimanaresponden diambil berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya oleh peneliti.Kriteria responden yang
ditetapkan oleh peneliti adalah responden yang berjenis kelaminperempuan dan merupakan siswi SMUN 1 Bogor tahun ajaran 20082009. Jumlahresponden yang
dipilih dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 orang perempuan, yaitusiswi-siswi SMUN 1 Bogor kelas dua dan kelas tiga. Untuk pengambilan data
denganwawancara, akan dipilih dari responden utama yang terdiri dari 10 orang perempuan.Data primer diperoleh melalui jawaban dari kuesioner yang terdiri dari
pertanyaan-pertanyaanyang berkaitan dengan persepsi remaja putri terhadap citra perempuan dalamiklan di televisi dan penggunaan kosmetik oleh remaja putri,
sementara data sekunderdiperoleh melalui literatur-literatur yang digunakan sebagai bahan rujukan dalampenelitian ini. Data yang diperoleh dari kuesioner
diolah dengan menggunakan programSPSS 13 dengan uji statistik Spearman. Data yang diperoleh dari hasil wawancaradijabarkan secara deskriptif untuk
melengkapi data statistik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, karakteristik internal remaja
putri seperti usia, motif, daerah asal, dan uang saku tidak berhubungan nyata dengan persepsiremaja putri terhadap citra perempuan cantik dalam iklan
Universitas Sumatera Utara
kosmetik di televisi.Karakteristik eksternal remaja putri seperti penghasilan orang tua memiliki hubungannyata dengan persepsi remaja putri terhadap citra
perempuan cantik dalam iklan kosmetikdi televisi. Karakteristik eksternal remaja putri, seperti significant others, tidak memilikihubungan nyata dengan persepsi
remaja putri terhadap citra perempuan cantik dalamiklan kosmetik di televisi. Pola menonton remaja putri, seperti lamanya menonton tidakmemiliki hubungan nyata
dengan persepsi remaja putri terhadap citra perempuan cantikdalam iklan kosmetik di televisi. Pola menonton remaja putri seperti frekuensi
menontonmemiliki hubungan nyata dengan persepsi remaja putri terhadap citra perempuan cantikdalam iklan kosmetik. Persepsi remaja putri terhadap citra
perempuan cantik dalam iklankosmetik ternyata memiliki hubungan dengan penggunaan produk kosmetik oleh remajaputri.
5. Peran dan Strategi Public Relation dalam Membangun Citra Studi