Sistem Pelayanan Terbuka Sistem Pelayanan Sirkulasi

9 sirkulasi adalah pelayanan yang sering berhubungan dengan pengguna sehingga menjadi suatu tolak ukur kualitas pelayanan perpustakaan.

2.3.1 Sistem Pelayanan Terbuka

Menurut Darmono 2001:139, sistem layanan terbuka adalah layanan yang memungkinkan para pengguna secara langsung dapat memilih, menemukan dan mengambil sendiri bahan pustaka yang dikehendaki di jajaran koleksi perpustakaan. Pada sistem ini pengguna perpustakaan dapat melakukan browsing bahan pustaka dari jajaran koleksi. Dalam sistem terbuka jika pengguna tidak menemukan bahan pustaka di jajaran koleksi maka secara langsung yang bersangkutan dapat melakukan alternatif memilih bahan pustaka yang tersedia di jajaran koleksi. Menurut Darmono 2001, 140, kebaikan yang dapat diperoleh dari sistem layanan terbuka adalah: 1. pemakai dapat melakukan pengambilan sendiri bahan pustaka yang dikehendaki di jajaran koleksi. 2. pemakai dilatih untuk dapat dipercaya dan diberi tanggung jawab terhadap terpeliharanya koleksi yang dimiliki perpustakaan 3. pemakai akan merasa lebih puas karena ada kemudahan dalam menemukan bahan pustaka dan alternatif lain jika yang dicari tidak ditemukan 4. dalam sistem ini tenaga perpustakaan yang bertugas untuk mengembalikan bahan pustaka tidak diperlukan sehingga dapat diberi tanggung jawab diposisi lain. Sistem layanan terbuka juga mengandung beberapa faktor kelemahan antara lain: 1. ada kemungkinan pengaturan buku di rak penempatan jajaran menjadi kacau karena ketika mereka melakukan browsing. Buku yang sudah dicabut dari jajaran rak dikembalikan lagi oleh pemakai secara tidak tepat. 2. ada kemungkinan buku yang hilang relatif lebih besar bila dibandingkan dengan sistem layanan tertutup 3. memerlukan ruangan yang lebih luas untuk jajaran koleksi agar lalu lintas pemakai lebih leluasa 10 4. membutuhkan keamanan yang lebih baik agar kebebasan untuk mengambil sendiri bahan pustaka dari jajaran koleksi tidak menimbulkan berbagai ekses seperti peningkatan kehilangan atau perobekan bahan pustaka. Terlepas dari kelemahannya, sistem pelayanan terbuka opened access adalah sistem yang sangat cocok dengan perpustakaan yang berorientasi pada pengguna user oriented. Sistem pelayanan terbuka ini memberikan kepercayaan seutuhnya kepada pengguna dalam penemuan kembali koleksi. Namun tentu saja penguna masih dapat meminta bantuan dari pustakawan jika mendapatkan kesulitan. Pelayanan sirkulasi Perpustakaan UNIMED menerapkan sistem pelayanan terbuka, sehingga pengguna dapat mencari dan mengambil sendiri koleksi di rak koleksi.

2.3.2 Sistem Pelayanan Tertutup