30 maka UPT Perpustakaan mengambil kebijakan, sejak tahun 1990 membuka
Perpustakaan di tiap-tiap fakultas yang ada dengan sebutan Ruang Baca Fakultas, hal ini dimasudkan untuk mendekatkan koleksi kepada pemakai perpustakaan terutama
bagi pengguna yang masih jauh dari UPT Perpustakaan di kampus baru. Pada tanggal 15 Agustus 1989, pimpinan UPT Perpustakaan IKIP Medan
diserahterimakan dari Drs. M. Tambunan, MLS kepada Drs. Belling Siregar. Pada tahun 1992 kepala perpustakaan mengikuti tugas belajar di Inggris, maka
perpustakaan dipimpin oleh Dra. Ratnawati Dora, SIP sampai tahun 1994. Setelah Drs. Belling Siregar, MLib. Selesai tugas belajar UPT Perpustakaan kembali
dipimpin sampai tahun 1998. Pada tanggal 14 Juli 1998 kepala UPT Perpustakaan diserahterimakan dari Drs. Belling Siregar, M.Lib. Kepada Dra. Ratnawati Dora, SIP
hingga sekarang. Pada tahun 2013 Perpustakaan UNIMED pindah ke lokasi dan gedung baru.
Gedung baru dengan nama Digital Library hadir dengan arsitektur modern, fasilitas, sarana dan pasarana, serta pelayanan yang juga baru. Salah satu pelayanan baru di
Perpustakaan UIMED adalah layanan peminjaan buku mandiri dan layanan pengembalian buku mandiri.
4.1.1. Layanan Peminjaman Buku Mandiri
Layanan peminjaman buku mandiri menggunakan mesin layanan mandiri self service machines
3M Selfcheck system V-Series. 3M ™ SelfCheck Sistem V-
Series adalah solusi peminjaman yang cepat dan serbaguna, yang sangat intuitif hampir terjamin sukses pertama kali. Seiring dengan layar sentuh yang mudah
digunakan dan petunjuk langkah-demi-langkah, desain khusus V membantu pengguna menempatkan koleksi di mesin peminjaman dengan benar. Sistem ini
31 aman memproses buku, majalah, video, CD dan DVD dan menyediakan pemantauan
dan pemeriksaan jarak jauh berbasis web 3M, 2008. Perpustakaan UNIMED menyediakan dua unit mesin peminjaman buku
mandiri yang dapat digunakan langsung oleh pengguna untuk meminjam buku. Layanan peminjaman buku mandiri di Perpustakaan UNIMED dapat dilihat pada
gambar berikut ini. Gambar 4.1: peminjaman buku mandiri
Sumber: Perpustakaan UNIMED Dalam penggunaan layanan ini pengguna membawa kartu anggota
perpustakaan dan buku yang akan dipinjam. Proses peminjaman dilakukan dengan menscan barcode dari kartu anggota dan barcode yang pada buku.
4.1.2. Layanan Pengembalian Buku Mandiri
Layanan pengembalian buku mandiri menggunakan mesin layanan mandiri
self service machines 3M Intelligent Return and Sorter System : FX Model 3M
IRSS: FX Model. 3M IRSS: FX Model dirancang untuk perpustakaan yang tertarik mengotomasi sistem pengembalian dan penyortiran buku. 3M IRSS: FX Model
, menangani pengembalian check-in dan pemilahan buku menjadi lebih efisien dan
hampir mudah. Buku dapat dikembalikan ke rak dengan cepat, memaksimalkan
32 penggunaan dan kenyamanan sumber daya yang tersedia. Proses mengidentifikasi
dan dapat meminimalkan waku. Juga, lebih sedikit hilang saat pengembalian, membantu untuk memastikan sistem yang lebih tepat dan catatan yang akurat. Pada
proses pengembalin buku segera dihapus dari catatan pengguna, mengurangi waktu menunggu untuk memeriksa buku. Dan pustakawan dapat menghabiskan lebih
banyak waktu untuk mengembangkan dan menyediakan program tambahan untuk pengguna perpustakaan 3M, 2010.
Perpustakaan UNIMED menyediakan satu unit mesin pengembalian buku mandiri yang dapat digunakan langsung oleh pengguna untuk mengembalikan buku
yang telah dipinjam. Layanan pengembalian buku mandiri di perpustakaan UNIMED dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 4.2: pengembalian buku mandiri
Sumber: Perpustakaan UNIMED Dalam penggunaan layanan ini pengguna membawa kartu anggota
perpustakaan dan buku yang akan dikembalikan. Proses pengembalian dilakukan dengan menjalankan instruksi pada layar dan memasukkan buku ke dalam mesin lalu
mengklik cetak untuk mencetak slip bukti pengembalian.
33 Dengan alat ini proses pengembalian dan penyortiran buku menjadi lebih
efisien dan mudah. Dalam prosesnya, buku yang dikembalikan secara mandiri oleh pengguna akan langsung disortir mesin lalu dimasukkan pada keranjang dengan
pengelompokan berdasarkan nomor-nomor kelas. Terdapat 5 unit keranjang dengan 5 nomor-nomor kelas utama yang telah dikelompokkan. Sehingga buku dapat
kembali ke rak dengan cepat.
4.2 Gambaran Umum Responden