Manfaat Layanan Mandiri Self Service di Perpustakaan

17 Dalam bidang perpustakaan telah tersedia pilihan penerapan self service technologies yaitu: • Self-checkout • Self-check inreturns • Online reservation placement • Online interlibrary loan requests • Online suggestion for purchase • Self-service reservation pick-up • Online renewals • Automated booking systems: − Meeting room bookings − PC bookings − Online events bookings − Game bookings • Printingphotocopying using library card or smart card • Virtual reference services • Self management of personal details address updates, etc online • Online training tutorials • Virtual tours • Library vending machines at train stations, shopping centres etc • Payments - online BPay or credit card or via librarysmart card • Digitisation of materials: e-books, databases, downloadable books • Online membership • Individual patron profiling and notification • Robotic manual handling options Brady et. al, 2011 Jenis self service technology yang diterapkan di Perpustakaan UNIMED antara lain yaitu: self-checkout; self-check inreturns; Online renewals; Automated booking systems; Digitisation of materials: e-books, databases, downloadable books; dan Online membership.

2.5.2 Manfaat Layanan Mandiri Self Service di Perpustakaan

Menurut Holt dalam Brady et.al 2011 manfaat layanan mandiri diperpustakaan yaitu: 1 staff experience health benefits through a decrease in manual work and a reduced risk of repetitive motion syndrome injuries; 2 customers benefit from more value added service; 3 library management benefits from more efficient processes. 18 Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa mafaat layanan mandiri di perpustakaanadalah: 1 manfaat kesehatan pengalaman pustakawan melalui penurunan pekerjaan manual dan mengurangi risiko cedera sindrom gerakan berulang, 2 manfaat dari nilai tambah layanan, 3 manfaat manajemen perpustakaan dari proses yang lebih efisien. Selanjutnya Mackenzie 2004 menyatakan manfaat layanan mandiri di perpustakaan adalah : • greater privacy for patrons regarding their loans • less waiting in queues • a reduction in occupational health and safety risks arising from manual handling • libraries able to keep up with increases in customer demand • patrons are able to access self-services such as reservations and interlibrary loans ILL • more sophisticated reference services • increased accessibility due to longer opening hours • improved personal and professional development options for staff • opportunity for savings resulting from the removal of manual tasks to • be reinvested into value-added library services Pendapat di atas menyatakan bahwa bahwa manfaat layanan mandiri di perpustakaan adalah: • privasi yang lebih besar bagi pengguna mengenai pinjaman mereka • mengurangi waktu antrian • pengurangan risiko kesehatan dan keselamatan kerja yang timbul dari penanganan manual • perpustakaan mampu bersaing dengan peningkatan permintaan pengguna • pengguna dapat mengakses layanan mandiri seperti pemesanan dan pinjaman antar perpustakaan • layanan referensi yang lebih canggih 19 • peningkatan aksesibilitas karena jam buka lebih lama • meningkatkan pilihan pengembangan pribadi dan profesional untuk pstakawan • kesempatan untuk penghematan yang dihasilkan dari penghapusan tugas manual • diinvestasikan kembali ke dalam nilai tambah layanan perpustakaan Dari dua pendapat tersebut maka dapat dikatakan bahwa, manfaat layanan mandiri di perpustakaan adalah untuk mengurangi resiko kesehatan dan keselamatan kerja, mengurangi waktu antrian, manajemen perpustakaan yang lebih efisien dan memberikan nilai tambah untuk layanan perpustakaan.

2.6 Layanan Peminjaman Mandiri Self Service Check-Out