Subjek hukum dalam kontrak

pelaksanaan undang-undang yang dilanggar oleh para pihak yang melaksanakan kontrak tersebut. Fungsi dari kontrak yang terakhir menurut Muhammad Syaifuddin yaitu fungsi ekonomis. Fungsi ekonomis ini dapat dipahami bahwa kontrak dapat berfungsi sebagai instrumen hukum untuk mengakomodasi, memfasilitasi dan memproteksi proses pembagian atau pertukaran hak dan kewajiban hukum yang berkaitan dengan pemilikan dan pemanfaatan benda-benda dan jasa-jasa yang bernilai ekonomis dalam rangka pengayaan proses menjadi kaya secara sah dan adil sebagai suatu keadaan yang lebih baik bagi para pihak yang membuat kontrak. 40

D. Subjek hukum dalam kontrak

Pada prinsipnya kontrak terdiri dari satu atau serangkaian janji yang dibuat para pihak dalam kontrak. Esensi dari kontrak itu sendiri adalah kontrak agreement. Atas dasar itu, Subekti mendifinisikan kontrak sebagai peristiwa dimana seseorang berjanji kepada orang lain di mana dua orang saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu. 41 Pasal 1320 KUHPerdata menyatakan untuk sahnya kontrak-kontrak diperlukan empat syarat, yaitu : 42 1. Kesepakatan mereka yang mengikatkan diri agreementconsensus; 2. Kecakapan capacity; 40 Ibid. Hal. 56. 41 Universitas Brawijaya. “Legal Banking”, http:legalbanking.wordpress.commateri- hukumhukum-kontrak, diakses pada tanggal 29 Januari 2014. 42 Hardijan Rusli. Hukum Perjanjian Indonesia dan Common Law, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1993. Hal. 44. Universitas Sumatera Utara 3. Hal yang tertentu certainty of terms; 4. Sebab yang halal consideration. Keempat syarat ini merupakan syarat pokok bagi setiap kontrak. Artinya, setiap kontrak harus memenuhi keempat syarat ini bila ingin menjadi kontrakkontrak yang sah. Bila membahas tentang kecakapan untuk membuat suatu kontrak maka hal ini berarti sama dengan membahas subjek hukum, karena subjek hukum adalah sesuatu yang dapat melakukan perbuatan hukum atau yang menjadi pihaksubjek dalam hubungan hukum atau apa saja yang cakap berkapasitas untuk membuat suatu kontrak. 43 Terjadinya kontrak disebabkan adanya hubungan hukum dalam lapangan harta kekayaan antara dua atau lebih manusia atau badan hukum sebagai subjek hukum. Dengan demikian, pembuat dan pelaksana suatu kontrak minimal dua subjek hukum yang berhadapan yang menduduki tempat yang berbeda. Kedua subjek hukum tersebut harus mempunyai hak dan kewajiban yang setara dalam kontrak yang mereka sepakati, yaitu satu pihak berkewajiban melaksanakan prestasi dan di pihak lain berhak menuntut melaksanakan prestasi. 44 M. Yahya Harahap menjelaskan bahwa menurut teori dan praktik hukum kontrak, subjek hukum kontrak terdiri dari : 45 3. Person yang dapat diganti verbangbaar, yaitu berarti kreditur yang menjadi subjek semula telah ditetapkan dalam kontrak, sewaktu–waktu 1. Individu sebagai persoon yang bersangkutan, yaitu : a. Natuurlijke persoon atau manusia tertentu; b. Recht persoon atau badan hukum; 2. Seorang atas keadaan tertentu mempergunakan kedudukanhak orang lain tertentu, misalnya seseorang bezitter atas kapal; 43 Ibid. Hal.74. 44 Muhammad Syaifuddin. Op. Cit. Hal. 64. 45 Ibid. Hal. 64-65. Universitas Sumatera Utara dapat diganti kedudukannya dengan kreditur atau debitur baru, kontrak ini berbentuk “aan order”atau kontrak atas orderatas perintah dan kontrak “aan toonder” atau kontrak atas nama atau kepada pemegangpembawa pada surat–surat tagihan utang. Dalam mengadakan kontrak atau kontrak setiap subyek hukum haruslah memenuhi persyaratan–persyaratan tertentu supaya kontrak tersebut mengikat, misalnya, untuk subyek hukum “orang” harus dewasa, sedangkan subjek hukum “badan hukum” harus memenuhi persyaratan hukum formal suatu badan hukum. Kedua jenis subjek hukum tersebut memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam melakukan kontrak, seperti dapat melakukan gugatan dan digugat, menghadap ke pengadilan, dan sebagainya. Pemerintah berkedudukan sebagai badan hukum privat. Subjek hukum kontrak, baik orang manusia kodrati maupun badan hukum diwakili oleh pengurusnya, harus berwenang dan cakap untuk melakukan perbuatan-perbuatan hukum kontraktual membuat kontrak dalam hubungan- hubungan hukum dilapangan hukum harta kekayaan. 46

E. Prestasi dan Wanprestasi dalam Kontrak

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Pembangunan Saluran Drainase Antara Dinas Bina Marga Kota Medan Dengan Cv.Teratai 26

8 122 120

Wanprestasi Dalam Perjanjian Pemborongan Kerja Milik Pemerintah Antara CV. Dina Utama Dengan Dinas Penataan Ruang Dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

2 55 134

Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Antara Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kota Pematangsiantar Dengan Cv. Sibange-Bange Siantar Simarimbun (Studi: Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kota Pematangsiantar)

0 42 133

Tinjauan Yuridis tentang Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) Antara Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumatera Utara Dengan CV. Rymandho Medan

0 40 102

Tinjauan Hukum Pelaksanaan Perjanjian Kontrak Kerja Pembangunan Irigasi Antara Cv. Raut Agung Group Dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tebing Tinggi

0 10 86

Tinjauan Yuridis Surat Perjanjian (Kontrak) Pemborongan Antara Dinas KIMPRASDA (Permukiman Dan Prasarana Daerah ) Labuhanbatu Dengan CV. Raut Agung Group

0 0 9

Tinjauan Yuridis Surat Perjanjian (Kontrak) Pemborongan Antara Dinas KIMPRASDA (Permukiman Dan Prasarana Daerah ) Labuhanbatu Dengan CV. Raut Agung Group

0 0 1

Tinjauan Yuridis Surat Perjanjian (Kontrak) Pemborongan Antara Dinas KIMPRASDA (Permukiman Dan Prasarana Daerah ) Labuhanbatu Dengan CV. Raut Agung Group

0 0 16

Tinjauan Yuridis Surat Perjanjian (Kontrak) Pemborongan Antara Dinas KIMPRASDA (Permukiman Dan Prasarana Daerah ) Labuhanbatu Dengan CV. Raut Agung Group

0 0 23

Tinjauan Yuridis Surat Perjanjian (Kontrak) Pemborongan Antara Dinas KIMPRASDA (Permukiman Dan Prasarana Daerah ) Labuhanbatu Dengan CV. Raut Agung Group

0 0 4