89
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu, maka penulis dapat mengambil kesimpulan:
1. Perjanjian pemborongan pekerjaan pengaspalan Jalan Dusun Gunung
Tempurung Desa Aek Goti Kecamatan Silangkitang merupakan perjanjiankontrak yang dibuat antara Dinas Permukiman dan Prasarana Daerah
Kabupaten Labuhanbatu dengan CV. Raut Agung Group. Perjanjian ini dibuat setelah melalui beberapa tahapan yang dimulai dari pengumuman pelelangan
oleh Dinas Kimprasda pada beberapa surat kabar lokal. Adapun pemilihan atau penyaringan pemborong dalam proyek pengaspalan jalan ini dilakukan dengan
metode pelelangan umum dengan proses pasca kualifikasi. Kontrak pengaspalan jalan ini termasuk dalam kontrak harga satuan dimana
penyelesaian seluruh pekerjaan dilaksanakan dalam batas waktu tertentu berdasarkan harga satuan untuk setiap satuanunsur pekerjaan dengan
spesifikasi teknis tertentu, yang kuantitas pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan pembayarannya didasarkan pada hasil
pengukuran bersama atas kuantitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh penyedia jasa.
Universitas Sumatera Utara
2. Hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian pemborongan:
a Pihak pengguna jasasi pemberi tugas mempunyai hak dan kewajiban
untuk mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia jasa; meminta laporan-laporan secara periodik mengenai
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia jasa; membayar uang muka, hasil pekerjaan, dan uang retensi; membayar ganti rugi, melindungi
dan membela penyedia jasa terhadap semua tuntutan hukum, tuntutan lainnya, tanggungan yang timbul karena kesalahan, kecerobohan, dan
pelanggaran kontrak yang dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen. b
Pihak penyedia jasasi pemborong mempunyai hak dan kewajiban untuk menerima pembayaran uang muka, hasil pekerjaan dan uang retensi;
melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapan dalam kontrak; menyerahkan
hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang talah ditetapkan dalam kontrak; mengadakan usaha-usaha untuk menjamin
keselamatan dan keamanan para pekerja; harus menyediakan segala peralatanalat berat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan
dilapangan secara mandiri atau dengan menyewa dari pihak luar. Perjanjian Pemborongan merupakan perjanjian timbal balik, akan tetapi dalam
surat perjanjian kontrak pengaspalan jalan antara Dinas Kimprasda dengan CV. Raut Agung Group tidak banyak memuat ketentuan apabila pihak
pengguna si pemberi tugas melakukan wanprestasi.
Universitas Sumatera Utara
3. Dalam pelaksanaan perjanjian pemborongan pengaspalan jalan ini tidak
terdapat kendala-kendala yang dapat mengakibatkan timbulnya sengketa diantara para pihak. Semuanya kegiatan pekerjaan berjalan dengan lancar
sesuai dengan yang tertuang dalam dokumen kontrak. Adapun upaya yang dapat dilakukan para pihak bila terjadi sengketa dalam kontrak pemborongan
ini adalah menyelesaikannya denganmelalui jalur pengadilan dan jalur non- pengadilan mediasi, konsiliasi dan melalui lembaga arbitrase. Namun dalam
dokumen kontrak ada disebutkan bahwa apabila sewaktu-waktu terjadi perselisihan maka akan diselesaikan dengan secara musyawarah. Dan jika cara
musyawarah ini tidak berhasil, maka kasus ini akan dibawa ke Pengadilan Negeri Rantauprapat.
B. Saran