Mengelola kelas Menggunakan media sumber

15 3. Memilih dan menyusun prosedur instruksional yang tepat. Memilih dan menyusun prosedur instruksional yang tepat antara lain mempelajari kriteria pemilihan materi dan prosedur mengajar, menggunakan kriteria pemilihan materi dan prosedur mengajar, merencanakan program pelajaran dan menyusun satuan pelajaran. 4. Melaksanakan program belajar mengajar. Melaksanakan program belajar mengajar antara lain mempelajari fungsi dan peran guru dalam instruksi belajar mengajar, menggunakan alat bantu kriteria pemilihan materi dan prosedur mengajar, menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar, memonitor proses belajar siswa dan menyesuaikan rencana program pengajaran dengan situasi kelas. 5. Mengenal kemampuan anak didik. Mengenal kemampuan anak didik antara lain mempelajarai faktor- faktor yang mempengaruhi pencapaian prestasi belajar, mempelajari prosedur dan teknik mengidentifikasi kemampuan siswa dan menggunakan prosedur dan teknik mengidentifikasi siswa. 6. Merencanakan dan melaksanakan pengajaran remedial. Merencanakan dan melaksanakan pengajaran remedial antara lain mempelajari faktor-faktor penyebab kesulitan belajar, mendiagnosis kesulitan belajar, menyusun pengajaran remedial dan melaksanakan pengajaran remedial.

c. Mengelola kelas

Mengelola kelas mencakup dua kemampuan dasar, yaitu: Universitas Sumatera Utara 16 1. Mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran. Mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran antara lain mempelajari macam-macam pengaturan tempat duduk dan setting ruangan kelas sesuai dengan tujuan instruksional yang hendak dicapai dan mempelajari kriteria penggunaan macam-macam pengaturan tempat duduk dan setting ruangan. 2. Menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi. Menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi antara lain mempelajari faktor-faktor yang mengganggu iklim belajar mengajar yang serasi, mempelajarai strategi dan prosedur pengelolaan kelas yang bersifat preventif dan menggunakan prosedur pengelolaan kelas yang bersifat kuratif.

d. Menggunakan media sumber

Menggunakan media sumber mencakup enam kemampuan dasar, yaitu: 1. Mengenal, memilih dan menggunakan media. Mengenal, memilih dan menggunakan media antara lain mempelajari macam-macam media pendidikan, mempelajari kriteria pemilihan media pendidikan, menggunakan media pendidikan dan merawat alat-alat bantu relajar mengajar. 2. Membuat alat-alat bantu pelajaran sederhana. Membuat alat-alat bantu pelajaran sederhana antara lain mengenali bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekolah untuk membuat alat-alat Universitas Sumatera Utara 17 bantu, mempelajari perkakas untuk membuat alat-alat bantu mengajar dan menggunakan perkakas untuk membuat alat-alat bantu mengajar. 3. Menggunakan dan mengelola laboratorium dalam rangka proses belajar mengajar. Menggunakan dan mengelola laboratorium dalam rangka proses belajar mengajar antara lain mempelajari cara-cara menggunakan laboratorium, mempelajari cara-cara dan aturan pengalaman kerja di laboratorium, berlatih mengatur tata ruang laboratorium dan mempelajari cara merawat dan menyimpan alat-alat. 4. Mengembangkan laboratorium. Mengembangkan laboratorium antara lain mempelajari fungsi laboratorium dalam proses belajar mengajar, mempelajari kriteria pemilihan alat, mempelajari berbagai desain laboratorium, menilai keefektifan kegiatan laboratorium dan mengembangkan eksperimen baru. 5. Menggunakan perpustakaan dalam proses belajar mengajar. Menggunakan perpustakaan dalam proses belajar mengajar antara lain mempelajari fungsi-fungsi perpustakaan dalam proses belajar mengajar, mempelajari macam-macam sumber perpustakaan, menggunakan macam- macam sumber perpustakaan, mempelajari kriteria pemilihan macam- macam sumber perpustakaan dan menilai sumber-sumber perpustakaan. 6. Menggunakan micro teaching dalam proses belajar mengajar. Menggunakan micro teaching dalam proses belajar mengajar antara lain mempelajari fungsi micro teaching dalam proses belajar mengajar, Universitas Sumatera Utara 18 menggunakan micro teaching unit dalam proses belajar mengajar, menyusun program micro teaching dengan atau tanpa hardware, melaksanakan program micro teaching dengan atau tanpa hardware, menilai program dan pelaksanaan micro teaching dan mengembangkan program-program baru.

e. Menguasai landasan kependidikan

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR PADA GURU SMA NEGERI DAN GURU SMA SWASTA

0 3 14

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 3 17

PERSEPSI GURU TENTANG PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 1 PADANG TUALANG.

0 2 18

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN DAN KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DENGAN KINERJA GURU MTS NEGERI KOTA MEDAN.

0 1 32

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN DAN KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DENGAN KINERJA GURU MTS NEGERI KOTA MEDAN.

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI DENGAN PROFESIONALISME DALAM MENGAJAR.

0 0 10

PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR PADA GURU SMA NEGERI I SRAGEN DAN GURU PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR PADA GURU SMA NEGERI I SRAGEN DAN GURU SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN.

0 0 16

BAB 1 PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR PADA GURU SMA NEGERI I SRAGEN DAN GURU SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN.

0 0 11

PROFESIONALISME GURU PROFESIONALISME GURU ( Studi Persepsi dan Implementasi pada Guru SMA N I Jatisrono Kabupaten Wonogiri ).

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR DENGAN KINERJA GURU Hubungan Antara Persepsi Terhadap Profesionalisme Mengajar Dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Nawangan.

0 2 16