Hubungan Persepsi terhadap Profesionalisme Guru dengan Rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik

49 Penelitian ini menggunakan taraf kepercayaan α 0.05. Apabila nilai pα maka masing-masing data penelitian telah terdistribusi dengan normal. Sedangkan jika p α maka masing-masing data penelitian tidak terdistribusi dengan normal. Berdasarkan data pada tabel 11 dapat dilihat bahwa nilai sebaran normal Z masing-masing variabel sebesar 0.554 dan 0.751 dengan p0.05 p=0.919 dan 0.625, maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian telah terdistribusi dengan normal.

b. Uji linearitas

Uji linieritas dilakukan dengan metode statistik uji F. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh koefisien korelasi R sebesar 1.568 dengan taraf signifikansi p sebesar 0.217, sehingga p0.05. Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan antara persepsi terhadap profesionalisme guru dengan keterampilan komunikasi.

2. Uji Analisa Data

a. Hubungan Persepsi terhadap Profesionalisme Guru dengan

Keterampilan Kumunikasi Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara persepsi terhadap profesionalisme guru dengan keterampilan komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi pearson product moment dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Universitas Sumatera Utara 50 Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh koefisien korelasi R sebesar 0.178 dengan taraf signifikansi p sebesar 0.217 sehingga p0.05. Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap profesionalisme guru dengan keterampilan komunikasi maka Ho diterima.

b. Rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik

1. Nilai empirik dan nilai hipotetik persepsi terhadap profesionalisme guru Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai persepsi terhadap profesionalisme guru dari subjek penelitian, untuk itu peneliti menggunakan alat penelitian berupa Skala persepsi terhadap profesionalisme guru. Setelah dilakukan uji reliabilitas didapat 136 pernyataan yang memenuhi persyaratan untuk kemudian dianalisa menjadi data penelitian. Dari 136 pernyataan tersebut yang rentangnya berkisar 0-3 dihasilkan kemungkinan total skor tertinggi 408 dan total skor terendah 0. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor tertinggi 138 dan total skor terendah 96. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik persepsi terhadap profesionalisme guru dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 12. Nilai empirik dan nilai hipotetik persepsi terhadap profesionalisme guru N Min. Maks. Rata-Rata SD Nilai empirik 50 248 392 3.16 34.51 Nilai hipotetik 50 408 204 68 Berdasarkan tabel 12 maka diperoleh nilai rata-rata empirik persepsi terhadap profesionalisme guru sebesar 3.16 Xe = 3.16 dengan standar deviasi empirik sebesar 34.51 dan nilai rata-rata hipotetik sebesar 204 Xh = 204 dengan standar Universitas Sumatera Utara 51 deviasi 68. Berdasarkan perbandingan nilai rata-rata empirik dan nilai rata-rata hipotetik maka diperoleh Xe Xh dengan selisih sebesar 200.84. 2. Nilai empirik dan nilai hipotetik keterampilan komunikasi Tujuan lainnya dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai keterampilan komunikasi dari subjek penelitian, untuk itu peneliti menggunakan alat penelitian berupa lembar observasi. Setelah dilakukan uji reliabilitas didapat15 aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian dianalisa menjadi data penelitian. Dari 15 aitem tersebut yang rentangnya 0-2 dihasilkan kemungkinan total skor tertinggi 30 dan total skor terendah 0. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor tertinggi 30 dan total skor terendah 4. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik keterampilan komunikasi dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 13. Nilai empirik dan nilai hipotetik keterampilan komunikasi N Min. Maks. Rata-Rata SD Nilai empirik 50 4 30 17.16 6.83 Nilai hipotetik 50 0 30 15 5 Berdasarkan tabel 13 maka diperoleh nilai rata-rata empirik keterampilan komunikasi sebesar 17.16 Xe = 17.16 dengan standar deviasi sebesar 6.83 dan nilai rata-rata hipotetik sebesar 15 Xh = 15 dengan standar deviasi sebesar 5. Berdasarkan perbandingan nilai rata-rata empirik dan nilai rata-rata hipotetik maka diperoleh Xe Xh dengan selisih sebesar 2.16.

c. Kategori persepsi terhadap profesionalisme guru

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR PADA GURU SMA NEGERI DAN GURU SMA SWASTA

0 3 14

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 3 17

PERSEPSI GURU TENTANG PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 1 PADANG TUALANG.

0 2 18

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN DAN KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DENGAN KINERJA GURU MTS NEGERI KOTA MEDAN.

0 1 32

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN DAN KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DENGAN KINERJA GURU MTS NEGERI KOTA MEDAN.

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI DENGAN PROFESIONALISME DALAM MENGAJAR.

0 0 10

PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR PADA GURU SMA NEGERI I SRAGEN DAN GURU PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR PADA GURU SMA NEGERI I SRAGEN DAN GURU SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN.

0 0 16

BAB 1 PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR PADA GURU SMA NEGERI I SRAGEN DAN GURU SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN.

0 0 11

PROFESIONALISME GURU PROFESIONALISME GURU ( Studi Persepsi dan Implementasi pada Guru SMA N I Jatisrono Kabupaten Wonogiri ).

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR DENGAN KINERJA GURU Hubungan Antara Persepsi Terhadap Profesionalisme Mengajar Dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Nawangan.

0 2 16