Hubungan antara Kerentanan dengan Produkivitas Padi

89 Gambar 38. Perbandingan Luas Puso Keluaran Model dengan Observasi Lapangan Periode Januari-April 2006

5.8. Hubungan antara Kerentanan dengan Produkivitas Padi

Kerentanan produksi secara langsung menyebabkan kegagalan panen padi puso, sehingga luas panen padi menjadi berkurang. Produktivitas tanaman padi berpotensi menurun, karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung dapat mengganggu pertumbuhan padi yang optimal. Akibat lebih lanjut dapat mengurangi produksi padi. Hubungan antara Kerentanan dengan produksi beras secara tidak langsung dinyatakan dengan formulasi 39 dan 40 : Produksi = Produktivitas x Luas Panen Bersih LPB 39 LPB = Prediksi Luas Panen – Luas Kerentanan puso 40 Dimana : Produktivitas : hasil produksi padi persatuan luas Kwintalha atau KwHa Luas Kerentanan puso : luas Kerentanan yang berpotensi puso, yaitu pada kelas tinggi dan sangat tinggi hasil keluaran model, seperti yang tercantum dalam Tabel 21 dan Tabel 22. Prediksi luas panen 1 – 4 bulan ke depan dapat dilakukan berdasarkan umur tanaman padi yang dapat diduga berdasarkan model pertumbuhan tanaman padi. Model pertumbuhan padi tersebut dapat dibangun berdasarkan Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now. 90 profil pertumbuhan tanaman padi menggunakan data EVI MODIS Multitemporal seperti pada Gambar 22. Demikian juga produktivitas tanaman padi untuk 1-2 bulan ke depan dapat diduga berdasarkan nilai EVI maksimum yang umumnya terjadi pada saat tanaman padi berumur sekitar 60 HST Hari Setelah Tanam atau 2 bulan sebelum panen. Hasil ekstraksi nilai rata-rata Kerentanan Produksi untuk setiap desa pada periode Januari – April 2006 dan Mei-Agustus 2008 secara detail dapat dilihat pada Tabel 10 dan 11 Lampiran. Nilai rata-rata Kerentanan setiap kecamatan di Kabupaten Indramayu selanjutnya dapat dihitung berdasarkan nilai kerentanan setiap desa yang ada di kecamatan yang bersangkutan. Hasilnya dan hubungannya dengan produktivitas padi setiap kecamatan pada catur wulan yang akan dianalisis periode Januari April 2006 dan Mei-Agustus 2008 disajikan pada Tabel 23 dan diagram pencar antara keduanya disajikan pada Gambar 38. Diagram pencar hanya dilakukan untuk kecamatan-kecamatan yang memiliki skor Kerentanan 50, karena sudah ada kecenderungan penurunan proroduktivitas. Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now. 91 Tabel 23. Rata-rata Skor Kerentanan dan Produktivitas Padi setiap Kecamatan di Indramayu pada Periode Januari-April 2006 dan Mei - Agustus 2008 No. Kecamatan Rtn2006 Rtn2008 Prod06 KwHa Prod08 KwHa 1 Anjatan 37.72 45.76 68.30 79.21 2 Arahan 53.92 69.10 68.00 - 3 Balongan 58.43 59.98 57.75 57.75 4 Bangodua 32.36 47.31 63.88 80.48 5 Bongas 45.06 45.93 60.08 72.13 6 Cantigi 41.76 69.51 63.93 - 7 Cikedung 37.77 60.18 39.49 41.72 8 Gabuswetan 39.60 64.81 72.63 61.70 9 Gantar 38.26 45.00 53.47 55.69 10 Haurgeulis 38.14 52.22 58.76 64.03 11 Indramayu 53.27 54.94 69.61 61.68 12 Jatibarang 40.10 52.13 65.41 61.97 13 Juntinyuat 45.28 55.15 60.76 50.99 14 Kandanghaur 57.24 61.15 64.06 50.68 15 Karangampel 49.32 45.01 62.59 50.13 16 Kedokan Bunder 37.43 46.44 68.75 53.52 17 Kertasemaya 25.52 44.88 63.17 69.24 18 Krangkeng 47.62 31.32 60.00 - 19 Kroya 37.99 51.44 69.50 58.72 20 Lelea 43.27 60.76 57.25 65.52 21 Lohbener 48.98 64.33 47.80 33.60 22 Losarang 52.24 67.23 67.50 22.89 23 Pasekan 52.76 39.73 70.77 63.26 24 Patrol 52.87 48.21 64.34 75.54 25 Sindang 49.45 49.53 58.67 49.94 26 Sliyeg 44.09 56.09 64.16 63.00 27 Sukagumiwang 13.07 44.74 72.29 74.71 28 Sukra 51.43 49.58 71.56 76.78 29 Terisi 37.82 51.42 82.69 41.60 30 Tukdana 34.27 62.86 59.29 78.16 31 Widasari 37.61 57.89 67.73 57.83 Keterangan : Rtn2006 : Rata-rata Kerentanan Produksi Beras Periode Januari-April tahun 2006 Rtn2008 : Rata-rata Kerentanan Produksi Beras Periode Mei-Agustus tahun 2008 Prod06 : Produktivitas padi dalam KwintalHa KwHa Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now. 92 Gambar 38. Hubungan antara Skor Kerentanan Rata-Rata Kecamatan dengan Produktivitas Tanaman Padi pada Januari-April 2006 dan Mei - Agustus 2008. Berdasarkan Tabel 23 dan Gambar 38 di atas menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara skor Kerentanan rata-rata Kecamatan dengan produktivitas Prv tanaman padi yang ditunjukkan oleh nilai korelasi yang nyata. Produktivitas tanaman padi cenderung menurun dengan meningkatnya nilai skor Kerentanan Produksi Beras KPB, terutama ketika nilai skor Kerentanan lebih besar dari 50. Regresi yang dihasilkan berbentuk linier persamaan 41 : Prv = 182.9 - 2.1852 KPB 41 Dimana : n = 16 ; R 2 = 0.75 ; Se = 4.23 t hit KPB = -6.73 sangat signifikan pada tingkat kepercayaan 99 Berdasarkan persamaan 35, kenaikan KPB sebesar 10 akan menyebabkan penurunan Produktivitas padi sekitar 22 KwHa. Analisis lebih lanjut bisa dilakukan, jika ada informasi produktivitas padi hingga tingkat desa. BPS dan Dinas Pertanian Daerah Kabupaten hanya melakukan estimasi produksi hingga tingkat kecamatan berdasarkan contoh ubinan di beberapa desa untuk estimasi rata-rata produksi tingkat Kabupaten. Dengan adanya penambahan data masukan produktivitas padi, maka model pendugaan padi akan lebih akurat. Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now. 93

5.9. Implementasi Model untuk Mengurangi Kerentanan Produksi