Bentuk Lahan Geomorfologi Spatial modelling of rice production vulnerability using remote sensing and GIS technology (case studies in Indramayu Regency, West Java)

59 Gambar 19. Informasi Spasial Drainase Tanah

4.6. Bentuk Lahan Geomorfologi

Berdasarkan Peta Sistem Lahan Land System dan laporan dari Bappeda Kabupaten Indramayu menunjukkan kondisi bentuk lahan wilayah Kabupaten Indramayu terbagi menjadi daerah perbukitan rendah bergelombang dan dataran rendah. Perbukitan rendah bergelombang menempati daerah sempit di bagian Barat Daya membentuk perbukitan yang memanjang dengan arah Barat Laut sampai Tenggara, sedangkan dataran rendah menempati bagian tengah sampai ke Utara. Kombinasi kondisi bentuk lahan dan karakteristik lahan lainnya ditunjukkan dalam satuan peta Sistem Lahan. Sebaran spasial Sistem Lahan kabupaten Indramayu disajikan pada Gambar 20. Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now. 60 Gambar 20. Informasi Spasial Bentuk Lahan Sistem Lahan

4. 7. Kependudukan

Berdasarkan hasil registrasi penduduk pada akhir tahun 2009, jumlah penduduk Kabupaten Indramayu tercatat sebanyak 1.744.897 jiwa, dengan kepadatan penduduknya sebesar 849 jiwaKm2. Kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi yaitu Kecamatan Karangampel sebesar 1.916 jiwa Km2, sedangkan yang terendah yaitu Kecamatan Cantigi sebesar 242 jiwaKm2. Laju Pertumbuhan Penduduk LPP di Kabupaten Indramayu dari tahun 2005 – 2009 mengalami flutkuasi. LPP terbesar terjadi pada tahun 2007-2008, yakni sebesar 0,87, sedangkan LPP terkecil terjadi antara tahun 2006 -2007, yaitu 0,51. LPP 2008-2009 sebesar 0,7. LPP yang menurun menunjukkan keberhasilan terhadap program pengendalian jumlah penduduk yang selain itu Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now. 61 juga disebabkan oleh beberapa faktor lain yaitu banyaknya arus migrasi keluar daerah Kabupaten Indramayu seperti Tenaga Kerja Indonesia TKI. Jumlah Penduduk yang tergolong miskin di Indramayu masih realtif tinggi, namun telah mengalami penurunan sebesar 14,94 selama 4 tahun terakhir. Pada tahun 2005 angka kemiskinan sebesar 50,15 menjadi 35,21 pada tahun 2009. Penurunan persentase penduduk miskin ini tergolong tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat. Jumlah pengangguran pada tahun 2005 sebesar 8,21 dan pada tahun 2009 mencapai 10,25. Hal ini berarti telah mengalami peningkatan sebesar 2,04. Jumlah pengangguran merupakan proporsi jumlah penduduk yang mencari kerja secara aktif terhadap jumlah seluruh angkatan kerja. Saat ini pemerintah terus melakukan pembangunan di bidang ketenagakerjaan, sehingga pada akhirnya dapat memberikan pilihan pekerjaan dan jenis usaha yang layak dan beretika bagi masyarakat. Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now. 63 V. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ekstraksi informasi spasial faktor lingkungan guna menentukan tingkat Kerentanan Produksi Beras di Kabupaten Indramayu pada catur wulan pertama Januari ~ April tahun 2006 dan pada catur wulan kedua Mei ~ Agustus tahun 2008 yang meliputi faktor PV, ACH, Degradasi lahan, dan potensi puso diuraikan pada pembahasan di bawah ini. Periode Januari ~ April wewakili kondisi banjir, sedangkan Periode Mei ~ Agustus mewakili kondisi kejadian kekeringan terluas di kabupaten Indramayu.

5.1. Persentase Vegetasi