Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

turnamen serta pemberian penghargaan kelompok yang dibuat hampir sama dengan acara kuis Rangking 1 seperti yang terdapat pada stasiun televisi TransTV. Menurut Palinscar 1986 Reciprocal Teaching merupakan kegiatan pembelajaran yang terjadi dalam bentuk dialog antara guru dan siswa yang berkenaan dengan bagian dari suatu teks. Dialog ini disusun dengan menggunakan empat strategi: meringkas, membuat pertanyaan, mengklarifikasi, dan memprediksi. Guru dan siswa bergantian berperan sebagai guru dalam memimpin dialog. Dalam metode ini siswa diajak untuk belajar mandiri dengan guru yang bertindak sebagai fasilitator. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti bermaksud untuk membandingkan antara metode M-TGT dengan metode Reciprocal Teaching. Oleh karena itu peneliti mengambil judul “Komparasi antara Penggunaan Metode M-TGT dan Reciprocal Teaching dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Semarang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1 Apakah terdapat perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang diberi metode M-TGT dengan metode Reciprocal Teaching pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan kelas XI SMA Negeri 8 Semarang? 2 Jika ada perbedaan, manakah yang lebih baik antara siswa yang diberi metode M-TGT dengan metode Reciprocal Teaching pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan kelas XI SMA Negeri 8 Semarang?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang diberi metode M-TGT dengan metode Reciprocal Teaching pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan kelas XI SMA Negeri 8 Semarang. 2 Untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara metode M-TGT dengan metode Reciprocal Teaching pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan kelas XI SMA Negeri 8 Semarang.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain: 1 Bagi Siswa a. Meningkatkan hasil belajar siswa b. Meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran c. Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar kimia lebih giat d. Meningkatkan pemahaman tentang konsep kimia dan kemampuan menyelesaikan soal pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan. 2 Bagi Guru a. Sebagai bahan pertimbangan dan informasi bagi guru dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa b. Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kreativitas guru dalam memodifikasi suatu metode pembelajaran supaya menjadi lebih efektif dan menarik dari sebelumnya. 3 Manfaat bagi peneliti a. Sarana latihan dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran kimia di SMA b. Menambah wawasan dan pengalaman dalam penelitian pendidikan secara langsung di sekolah. 1.5 Batasan Masalah Agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam menafsirkan istilah maka perlu diberikan batasan-batasan sebagai berikut: 1 Hasil Belajar Hasil Belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar Rifa’i Anni, 2009:85. 2 Metode M-TGT M-TGT merupakan metode TGT yang sedikit dimodifikasi oleh peneliti. Metode M-TGT ini termasuk pembelajaran koopertif, yaitu pembelajaran yang lebih menekankan interaksi antar siswa Sya’roni, 2012. M-TGT dalam penelitian ini terdiri atas lima komponen, yaitu presentasi di kelas, tim atau kelompok, permainan, turnamen, dan penghargaan kelompok. 3 Metode Reciprocal Teaching Reciprocal Teaching merupakan suatu metode pembelajaran dimana siswa diajak untuk aktif mempelajari materi terlebih dahulu. Kemudian siswa diajak untuk menerangkan kembali materi yang dipelajari kepada temannya di depan kelas seperti layaknya seorang guru. Guru bertindak sebagai fasilitator dan pembimbing, yaitu memberikan klarifikasi dan meluruskan materi yang telah disampaikan siswa. 4 Siswa kelas XI SMA Negeri 8 Semarang Dalam hal ini peneliti menggunakan siswa kelas XI semester 2 SMA Negeri 8 Semarang sebagai objek penelitian.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA